Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
Pasang Timer di Toilet Karyawan. Perusahaan China dikritik

Perusahaan di china pasang timer di toilet. Simak selengkapnya!

Upaya untuk meraih supremasi teknologi dunia kini juga melibatkan china sehingga membuat amerika serikat khawatir, buktinya Huawei sampai TikTok pun mereka cekal. Apa kuncinya sehingga China yang dulunya bukan apa-apa bisa sampai mengejar dengan cepat?

Menurut mantan CEO Google, Eric Schmidt, salah satu alasan utama adalah pendanaan gila-gilaan China untuk riset dan pengembangan teknologi. Untuk saat ini, Eric menilai teknologi AS memang masih unggul, namun China mempersempit jarak dengan cepat. Sehingga sampai saat ini china terus mengembangkan teknologinya. Salah satunya teknologi di toilet.

Perusahaan teknologi bernama Kuaishou yang berbasis di Beijing, baru-baru ini memicu kemarahan di media sosial china setelah adanya foto yang menunjukkan pengatur waktu digital atau timer di atas toilet karyawan. Foto tersebut menjadi viral di situs daring negara tersebut.


Dikutip dari Oddity Central,  foto-foto tersebut menunjukkan pengatur waktu digital yang tergantung di setiap bilik dan sensor kecil yang dipasang di pintu bilik untuk memicu pengatur waktu.

Pengguna media sosial china mengecam perusahaan tersebut karena memantau dan mengatur waktu pekerja kantornya di toilet untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungannya serts menyebut praktik tersebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan privasi.


Namun beberapa pihak membela perusahaan asal china tersebut, dengan mengatakan bahwa beberapa karyawan menyalahgunakan kamar mandi untuk membuang waktu dengan memainkan ponsel mereka.

Sedangkan respons dari media sosial umumnya negatif dan akhirnya Kuaishou mengeluarkan penjelasan untuk coba mengklarifikasi. Dalam siaran pers resmi, platform berbagi video daring tersebut mengklaim bahwa penghitung waktu tidak dimaksudkan untuk membatasi penggunaan toilet karyawan, melainkan sebagai solusi untuk masalah kekurangan toilet yang "serius".

Gedung perkantoran Kuaishou dilaporkan mengalami kekurangan toilet dan karena tata letaknya, fasilitas baru tidak dapat dibangun. Perusahaan mengatakan memutuskan untuk memasang pengatur waktu yang juga berfungsi sebagai penghitung, untuk melihat berapa banyak orang yang menggunakan bilik dan untuk berapa lama. Kemudian perusahaan akan menentukan berapa banyak toilet portabel yang perlu dipasang untuk menampung stafnya.

Meskipun penjelasan tersebut masuk akal, banyak pengguna media sosial tidak yakin dengan klaim tersebut dan masih percaya bahwa perusahaan hanya tertarik untuk meningkatkan keuntungannya dengan cara apa pun yang diperlukan.

Pemantauan penggunaan toilet karyawan tidak pernah terdengar di China. Apple Daily yang berbasis di Hong Kong melaporkan bahwa satu perusahaan di Shanghai membatasi penggunaan toilet karyawan hingga total 10 menit setiap hari, sementara yang lain memantau berapa banyak waktu yang dihabiskan karyawan untuk berada di ruang tersebut.

Sekian thread dari ane 
Semoga bermanfaat
____________________________

 
Sumber: Opini Pribadi 
Referensi & gambar: Klik & Klik 
@abdulqadirz©2020
Diubah oleh abdulqadirz 02-11-2020 02:41
alifrian.
brina313
ichvantia
ichvantia dan 4 lainnya memberi reputasi
3
2.6K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Tampilkan semua post
abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
#1
Untung bukan CCTV yang dipasang😅
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.