Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Kecaman Keras Jokowi ke Macron yang Lukai Umat Islam


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam penyataan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina umat Islam. Jokowi juga mengecam penusukan di Paris dan Nice Prancis.

Serangan sebelumnya terjadi di Prancis tepatnya di Paris dan Nice. Setidaknya empat orang tewas akibat dua serangan ini. Serangan di Paris dialami seorang guru yang dipenggal di pinggiran barat laut Paris. Penyerangnya ditembak mati oleh polisi. Sebelum kejadian, guru itu disebut menunjukkan kartun kontroversial Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.

Serangan terjadi pada Jumat sekitar pukul 17.00 waktu setempat (15.00 GMT) di dekat sebuah sekolah. Jaksa anti-teror sedang menyelidiki kasus ini.Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi tempat kejadian dan menyebut pembunuhan itu sebagai "serangan teroris Islamis". Macron mengatakan guru itu dibunuh karena ia "mengajarkan kebebasan berekspresi".

Menindaklanjuti pernyataan Macron, Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf Amin dan perwakilan organisasi-organisasi keagamaan itu menyampaikan pernyataannya. Jokowi mengecam kekerasan di Paris dan Nice Prancis hingga mengecam pernyataan Macron.

Jokowi: Memecah Belah Harus Dihentikan

Jokowi mengungkapkan penyataan Macron telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

"Indonesia juga mengecam keras pernyataan presiden Perancis yang menghina agama Islam yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia," kata Jokowi melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (31/10/2020).

Jokowi menilai penyataan Macron itu bisa memecah belah persatuan antar umat beragama. Padahal, menurut Jokowi, saat ini seluruh dunia memerlukan persatuan untuk menangani pandemi COVID-19.

"Bisa memecah belah persatuan antar-umat beragama di dunia di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi COVID-19," sebutnya.

Jokowi menegaskan kebebasan berekspresi yang menciderai kesucian dan kesakralan simbol agama tidak bisa dibenarkan. Untuk itu, Jokowi mengatakan hal itu harus dihentikan.

"Harus dihentikan," tegas Jokowi.

link

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam penyataan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina umat Islam. Jokowi juga mengecam penusukan di Paris dan Nice Prancis.
0
1.1K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Tampilkan semua post
WillSurviveAvatar border
WillSurvive
#5
Warga negara patuh terhadap hukum negara. Bukan hukum agama.

Kalau mmg imigran tolol itu ga mau patuh terhadap hukum negara tersebut, y jangan tinggal di situ tolol.

Lo pindah lah ke negara yg sesuai hukumnya sesuai keinginan lo.

Selama kebebasan berekspresi dilindungi undang2, kalian warga negara bs berbuat apa ? Itu hukumnya prancis. Kalau pengen ubah , ubahlah lewat konstitusi. Kalau ga senang, lo tinggalin itu negara.

Ini lagi presiden third world country mengecam dan pengen mengubah undang2 negara maju.

Mau anda kalau negara lain mengubah undang2 negara kita ? Contohnya pendirian tempat ibadah sesuai skb 3 menteri atau whatever lah itu.

Suka ngurusin bangsa lain. Liat dulu dalam negara kita keadaannya kyk gmn.
antikhilafah
rizaldi.sarpin
judogal
judogal dan 7 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.