PARIS - Seorang wali kota di Prancis pada Jumat (23/10/2020) mengaku telah menerima ancaman pemenggalan kepala. Ancaman ini hanya berselang seminggu setelah guru sekolah, Samuel Paty, dipenggalpria 18 tahun lantaran mempertontonkan kartun Nabi Muhammad kepada para siswanya di kelas.

"Ancaman ini harus ditanggapi dengan serius," kata Wali Kota Bron, Jeremie Breaud, yang mendapat ancaman pemenggalan. Kota Bron dekat dengan kota besar Lyon di Prancis. (Baca: Guru Dipenggal karena Kartun Nabi Muhammad Picu Demo Besar di Prancis)

Breaud mengatakan kepada BFM TV bahwa dia telah menerima tawaran perlindungan polisi.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin melalui Twitter menyatakan dukungannya untuk Breaud. Dia mengatakan wali kota tersebut akan mendapatkan perlindungan polisi. (Baca: Imbas Guru Dipenggal, Prancis Akan Usir 231 Warga Asing Radikal)



Breaud mem-posting di akun Twitter-nya foto grafiti di dinding kota yang bertuliskan;"Jeremy Breaud, kami akan memotong kepala Anda".

Polisi sedang menyelidiki keadaan sebenarnya di balik ancaman tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Paty dibunuh pada 16 Oktober pada siang bolong di luar sekolahnya di pinggiran kota Paris oleh seorang pria 18 tahun asal Chechnya. Polisi menembak mati penyerang.




Penyerang membunuh korban sebagai pembalasan setelah guru tersebut mempertontonkan kartun Nabi Muhammad kepada para siswanya di kelas dalam diskusi tentang kebebasan berekspresi. Kartun itu karya majalah Charlie Hebdo yang memicu serangan mematikan di kantor redaksi majalah tersebut pada 2015 silam.

https://international.sindonews.com/...gal-1603465832


Pilih pemimpin yang tau cara menyelesaikan masalah tanpa mengurangi nilai budayana. Sehebat apapun negara tersebut kalau pemimpinnya kaya E. Marcon negaranya bakal nyungsep.

Negara dan pemimpin jadi bahan bulian, perusahaan-perusahaannya jadi korban. hetrik coyy
belum lagi dapat hadiah ancaman dimana-mana. Economy recovery sangat lambat. Stimulus ga tepat sasaran. Kebijakan suaka ga tetapat sasaran. Pajak usaha bukannya dilonggarkan ini malah meroket. Izin usaha bukannya makin mudah malah dipersulit dengan alasan corona.

Izin impor di untuk negara tertentu dipermudah, izin export dipersulit.

Makan tuh liberal comunist.

beda tipis sama Jerman
jujur, china dan rusia yang masih pake simbol komunis aja ga sampe punya ideologi ekstrimist liberal komunis kaya prancis di banyak aspek


---
balik ke topik isu hangat yang dialamai prancis saat ini.

masih ingat dengan presiden amerika ketika donald trump melakukan banning terhadap negara-negara dan orang-orang yang dianggap "radikal"? (kita tau di amerika juga "banyak masyarakat radikal dari berbagai macam background (fasisis, radikal islamist, white supremacy, radikal communist, radical conservative) kaya prancis)
ada ga orang-orang yang bereaksi overwhelming kaya gini?
ga massif kan? wkwk

terus kebijakan si presiden trump terhadap banning dan deportasi terhadap radikal imigrant gimana?
sukses choooy

kok bisa?
pelajari aja cara pendekatan penyelesaian masalahnya.

amat sangat jauh berbeda dengan yang dilakukan prancis.

sampai saat ini mayoritas masyarakat amerika menerima kebijakan yang dilakukannya dimasa lampau.
malahan pada aspek yang lain banyak negara arab yang akan melakukan perdamaian dengan Israel