Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anton2019827Avatar border
TS
anton2019827
Pernikahan itu Cepat atau Tepat?
Pernikahan itu Cepat atau Tepat?

Pernikahan merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, untuk dilaksanakan oleh umat manusia, ketika seorang laki-laki dan perempuan saling menyukai satu sama lain, maka pernikahan dikatakan sebagai salah satu jalan untuk beribadah mengapai ridhlo Allah SWT, hal ini terpikirkan ketika seorang manusia muslim menginginkan punya keturunan yang banyak, shaleh dan shalehah.

Maka timbul pertanyaan, sebenarnya pernikahan yang baik dan benar itu seperti apa? apakah ketika usia sudah memasuki kepala dua harus segera? 

Pada kenyataannya dalam melaksanakan pernikahan kita harus siap dalam segi apapun, khususnya kesiapan hati. Siap hati maksudnya yaitu ketika menikah harus tepat, jangan terburu-buru hanya karena melihat teman atau orang lain sudah menikah.

Tepat itu bagaimana?

Pernikahan itu Cepat atau Tepat?

Tepat usia menjadi salah satu patokan ketika kita akan menikah, karena percuma saja kita menikah muda tapi kehidupan keluarganya tidak berlangsung lama dan tidak bahagia. Banyak terjadi di zaman modern saat ini sepasang insan yang tidak kuat dengan rasa cinta dan kasih sayangnya tanpa di barengi dengan kedewasaan dan mental yang cukup untuk mengarungi bahtera rumah tangga yang secara terburu-buru dengan meminta kepada kedua orang tuanya untuk segera menikah, karena orang tuanya merasa sayang dan kasihan terhadap anaknya, akhirnya dilaksanakanlah pernikahan di antara mereka, namun apa yang terjadi, justru tidak berapa lama setelah menikah mereka bercerai dengan alasan mereka merasa tidak cocok untuk hidup bersama selamanya.

Maka seharusnya pernikahan itu dipersiapkan dengan matang, baik oleh calon kedua mempelai maupun keluarganya sehingga dengan mempersiapkannya secara baik yang di dasari aturan syari'at sebagai pedomannya, diharafkan pernikahan dan perjalanan rumah tangganya berjalan dengan indah, baik dan bahagia sepanjang hidupnya.

Mental maupun financialharus sudah sanggup tepat pada saat kita akan melangkah ke kehidupan yang baru untuk berumah tangga bersama pasangan yang dicintai, akan tetapi untuk menjalani kehidupan rumah tangga tidak sepenuhnya yang dibutuhkan hanya cinta, tapi juga harta yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan hidup.

Pernikahan itu Cepat atau Tepat?

Rasulullah SAW bersabda :
"Menikah adalah sunnahku, barangsiapa tidak mengamalkan sunnahku berarti bukan dari golonganku, hendaklah kalian menikah. Sungguh dengan jumlah kalian aku akan berbanyak-banyakan umat. Siapa memiliki kemampuan harta hendaklah menikah, dan siapa yang tidak hendaklah berpuasa, karena puasa itu merupakan tameng".

Pernikahan juga diartikan sebagai penyatuan dua insan yaitu laki-laki dan perempuan dalam sebuah ikatan janji suci yang diucapkan di depan penghulu, wali dari perempuan yang dinikahi dan para saksi. Setelah selesainya aqadpernikahan maka dihalalkan hubungan biologis diantara keduanya, menyatunya dua keluarga dari pihak laki-laki dan perempuan meskipun berbeda suku, ras maupun Negara.

Pernikahan itu Cepat atau Tepat?
"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah yang baik untuk dirimu, bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman"
(QS. Al-Baqoroh; 223).

Yaps! ayat diatas merupakan amalan yang baik yang telah dianjurkan oleh Islam untuk melaksanakan salah satu ibadah yang dapat menyempurnakan separuh agama, sebagai jalan mengabdi kepada Allah SWT dan mendapatkan ridhlo-Nya.

Garis nasib telah terukir sejak awal adanya kehidupan ini, ketika kita masih dalam kandungan, maka jodoh, kematian, kesedihan dan kebahagiaan telah ditentukan tertata rapih untuk setiap insan manusia yang ada di dunia fana'ini.

Penulis : Dila Azkia (Mahasiswi PAI-FPIK Universitas Garut)
Editor    : Anton Kaskuser
Diubah oleh anton2019827 16-10-2020 14:29
aygilagility
achmad305
tien212700
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.6K
55
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread10KAnggota
Tampilkan semua post
powerhudamanAvatar border
powerhudaman
#8
Kalau menurut saya, sebelum menikah minimal kita mengenal karakter pasangan kita. Bagaimana responsenya bila menghadapi massa sulit. Kebanyakan teman2 saya yang gagal, faktor pertama adalah ekonomi. Faktor kedua kurang saling menghargai. Faktor ketiga komunikasi.
Dari tiga faktor diatas apakah calon kita memenuhi kriteria tersebut.
Selain itu saya rasa pendidikan tentang pernikahan itu masih kurang, bagaimana cara menjadi suami yang baik. Dan bagaimana cara menjadi istri yang baik, dan bagaimana cara menjadi orang tua yang baik.
Andai membinah rumah tangga di jadikan salah 1 mata pelajaran mungkin bisa mengurangi angka perceraian. Sayang nya pembahasan mengenai pendidikan rumah tangga itu masih dianggap tabu buat sebagian besar pendidikan, rata rata pendidik pada bilang udah kuliah dulu atau kerja dulu.
Itu aja opini saya mohon maaf bila ada salah kata
Diubah oleh powerhudaman 18-10-2020 15:25
rennevarte
kudanil.la
anton2019827
anton2019827 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.