Jakarta, CNN Indonesia -- Massa Aksi 1310 tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) melaksanakan salat zuhur di trotoar sekitar Patung Arjunawiwaha, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
Azan dikumandangkan oleh mobil komando milik FPI sekitar pukul 11.50 WIB. Sebagian massa pun menyediakan air di dekat mobil komando untuk berwudu.

Massa aksi menggunakan alas plastik sebagai alas bersujud. Mereka salat berjamaah di trotoar yang berada persis di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


Lihat juga: Ada Aksi Tolak Ciptaker, Ngabalin Klaim Akan di Depan Istana
Massa aksi unjuk rasa 1310 tolak Omnibhs Law Cipta Kerja melaksanakan Salat Zuhur di trotoar depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (13/10)Massa aksi unjuk rasa 1310 tolak Omnibhs Law Cipta Kerja melaksanakan Salat Zuhur di trotoar depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (13/10). Foto: CNN Indonesia/ Dhio Faiz
Meski begitu, tak semua peserta aksi ikut melaksanakan salat berjamaah. Sebagian besar justru duduk-duduk di jalan menunggu aksi unjuk rasa dimulai.

Lihat juga: Aksi 1310 Disambut Spanduk-spanduk 'Anarkis Sama dengan PKI'
Demonstrasi kali ini dimotori sejumlah ormas Islam, seperti PA 212, GNPF Ulama, dan FPI. Aksi 1310 Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja direncanakan mulai pukul 13.00 WIB dengan pusat aksi di sekitar Patung Arjunawiwaha.

Mereka mengajukan tujuh tuntutan kepada negara. Beberapa di antaranya adalah pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan pengunduran diri Joko Widodo dari jabatan Presiden.

(dhf/sur)

Sumber:
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...-trotoar-jalan



Akhirnya trotoar nya bahagia lg. Udah lama ga disolatin.