Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Mengejutkan! WHO Tak Sarankan Lockdown Lagi, Kok Bisa


Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar mengejutkan datang dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Salah seorang petinggi organisasi ini, menyerukan para pemimpin dunia untuk berhenti melakukan penguncian (lockdown) demi ekonomi.

Hal ini diutarakan Dr Davis Nabarro. Ia bahkan mengklaim satu-satunya kesuksesan lockdown adalah meningkatkan kemiskinan, tanpa menyebutkan potensi menyelamatkan nyawa.


"Penguncian hanya memiliki satu konsekuensi yang tidak boleh Anda remehkan, dan itu membuat orang miskin menjadi semakin miskin," katanya dikutip dari media Australia News.com yang mengutip The Spectator.

"Kami di WHO, tidak menganjurkan penguncian, sebagai cara utama pengendalian virus ini."

Ia menegaskan lockdown dapat dibenarkan hanya untuk memberi waktu bagi para pemimpin menyusun kembali sumber daya untuk melindungi petugas kesehatannya. Ia mengatakan akibat lockdown banyak industri global hancur, misalnya pariwisata dan pertanian kecil.

"Tampaknya kita mungkin memiliki dua kali lipat kemiskinan dunia pada tahun depan. Kami mungkin memiliki setidaknya dua kali lipat dari malnutrisi anak," ujarnya lagi.

Ia pun meminta pemimpin dunia melakukan cara lain. Misalnya bekerja sama satu sama lain.

Hal ini berbeda dengan seruan-seruan sebelumnya yang diutarakan lembaga PBB itu. Beberapa kali WHO memperingatkan negara-negara agar tidak berlaku cepat mencabut penguncian terutama selama menghadapi gelombang pertama virus.

"Hal terakhir terjadi di negara mana pun saat membuka sekolah dan bisnis, hanya untuk dipaksa menutupnya lagi karena kebangkitan (corona)," kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus sebelumnya ditulis NYPost.

Meski begitu, bos WHO itu juga meminta negara-negara lainnya semakin aktif dalam pengujian dan pelacakan kontak. Sehingga lockdown bisa dibuka dengan aman dan menghindari penguncian lainnya di masa depan.

"Kita perlu mencapai situasi yang berkelanjutan di mana kita memiliki kendali yang memadai terhadap virus ini tanpa mematikan hidup kita sepenuhnya, atau beralih dari lockdown ke lockdown lain yang sangat merugikan bagi masyarakat," katanya.

CNBC Indonesia juga tengah menghubungi WHO untuk meminta klarifikasi soal ini.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-lagi-kok-bisa
meowzie
evywahyuni
Richy211
Richy211 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.2K
64
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Tampilkan semua post
DiannfAvatar border
Diannf
#34
Salahnya indonesia, knp pas awal2 ada virus corona, indonesia blm ada yg terjangkit malah diacount tiket pesawat besar2n.. cb kl dr awal tegas jgn ada WNA yg masuk ke indonesia mgkn indonesia g akan separah ini.. tp ydh sih udh kejadian krn apa org indonesianya sombong2 pake ngatain corona g bs masuk ke indonesia sgl lah trs ada meme corona g ada apa2 dibanding congornya tetangga.
Diubah oleh Diannf 12-10-2020 07:30
cahaya.tengah
cahaya.tengah memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.