TS
terangindonesia
Dibalik Wajah Lebam Suwardi Si Becak Lawu
Para pecinta olahraga MMA pasti kenal dengan Suwardi si Becak Lawu. Petarung MMA berprestasi yang sangat sederhana dengan gaya sedikit ensentrik di media sosial
Gaya nya yang khas dan senang bercanda membuatnya cukup dikenal dikalangan penggemar MMA. Tapi jangan pernah menyangsikan kemampuan sang becak lawu. Salah-salah nyawa bisa melayang dibuatnya, karena selain petarung handal Suwardi memiliki puluhan ribuan Masa PSHT sebagai pendukungnya. Perguruan besar yang memiliki rasa kesetiakwanan yang tinggi diantara anggotanya. Hal ini yang membuatnya sering bercanda dengan mengatakan "Awas ya Masa Gue Besar".
Saingan Rudy The Golden Boy ini memiliki kemampuan cukup hebat di standing and ground Fighting. Hal ini pula yang menyebabkan ia menjadi juara One Pride dan berebut gelar dengan Rudy Agustian. Saat ini Rudy pun telah bergabung dengan perguruan PSHT, jadi bisa kita katakan Rudy dan Suwardi sudah menjadi saudara seperguruan saat ini.
sumber: Chanel OnePride
Salah satu kehebatan Suwardi adalah ketika mampu menciptakan kuncian baru dengan nama Suwardicana, Varian kuncian Americana yang dilakukan dengan kaki ini diciptakan saat melawan Erpin. kuncian yang sangat tidak masuk akal bagi petarung pada umumnya. Karena tehnik kuncian Americana biasanya digunakan dengan tangan bukan dengan kaki.
Dengan kemampuan yang luarbiasa seperti itu, Saya masih tidak habis pikir kenapa sampai Suwardi dipanggil Becak Lawu hingga saat ini? (Apakah karena wajahnya mirip tukang becak ya??? Maaf bang wardi kalau saya salah cuma bercanda kok😆😆😆).
Beberapa waktu yang lalu Suwardi memposting wajah lebam diakun instagramnya Stevewardi? Wajah dengan mata memar itu seakan ingin menyampaikan sesuatu kepada masyarakat terkhusus para pecinta beladiri.
sumber: Chanel OnePride
Suwardi ingin menyampaikan bahwa untuk mencapai reputasi dan intuisi beladiri saat ini adalah bukan hal yang gampang. Butuh sebuah kerja keras yang nyata hingga mengorbankan energi yang besar baik waktu, materi dan fisik. Sehingga seringkali Kita melihat para atlet sampai cedera fisik parah ketika berlatih ataupun saat bertarung.
Semua petarung dan pendekar yang berprofesi atlet tentu harus melakukan pengorbanan yang sangat besar seperti yang Suwardi sampaikan. Jadi adalah sesuatu hal yang wajar jika mereka para atlet membutuhkan sebuah pembuktian ketika ada oknum yang dengan mudahnya mencari popularitas dengan melakukan atraksi editing.
Suwardi sepertinya ingin menegaskan bahwa segala aksi pembodohan publik hanyalah merugikan masyarakat dan menjatuhkan nama baik ilmu beladiri Indonesia. Masyarakat harus cerdas dan jangan sampai tertipu ketika memilih chanel yang ingin diikuti ataupun yang mau ditonton di media Youtube ataupun media hiburan lainnya.
Salam Olahraga
#BeladiriBersatu
#StopPembodohanPublik
Diubah oleh terangindonesia 03-10-2020 13:55
0
2.6K
11
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
23.2KThread•11.5KAnggota
Tampilkan semua post
blitzkriegsport
#1
masih dalam rangka menyindir pendekar yang pamer pecah" beton itu ya.. mending didiemin aja bang, entar kalo berulah lagi baru digeruduk lagi hehehe
terangindonesia memberi reputasi
1
Tutup