Siapa sih yang nggak suka bakso? Makanan berbentuk bulat satu ini disukai oleh semua kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Tidak heran, kehadiran kedai bakso di Indonesia menjamur hampir di semua tempat, bahkan di desa kecil sekalipun sekarang kita bisa dengan mudah menemukan penjual bakso.



Namun, keberadaan kedai bakso dengan konsep unik mirip SPBU mungkin bukanlah hal yang bisa kita temukan dengan mudah. Yup! Kedai tersebut beranama Kedai Pertamax yang terletak di Jalan Kutuk Barat, Sidakare, Sidoarjo. Di kedai ini pengunjung akan menemukan berbagai perlengkapan yang biasa kita temukan di SPBU, seperti selang dan meteran angka.


Menu bakso yang dijual Kedai Pertamax pun diberi nama seperti nama jenis bahan bakar. Mulai dari bakso pertamax, petralite, dan premium. Bukan cuma namanya saja yang unik, penampilan dari ketiga bakso tersebut juga beda dari bakso kebanyakan. Untuk bakso pertamax memiliki kuah berwarna biru, premium berwarna kuning, sedangkan bakso petralite kuahnya berwarna agak kebiruan.




Duh, kok ekstrim sih! Tenang Gansist, kuahnya nggak benar-benar berasal dari bahan bakar yang biasa kita gunakan untuk mengisi kendaraan kok 😅. Warna dari kuah bakso tersebut berasal dari pewarna alami, sehingga aman dan layak dikonsumsi.



Cara penyajian dari bakso BBM hampir sama seperti bakso biasa. Ada mie, bakso, cesin dan kuah bening seperti bakso pada umumnya, hanya saja ada kuah berwarna yang ditaruh cangkir. Saat hendak menyantap, pembeli tinggal mencampur kuah tersebut ke dalam racikan bakso yang sudah dipesan.



Selain ketiga menu di atas, Kedai Pertamax juga menjual bakso oli hitam dan gas elpiji 3kg. Untuk bakso oli hitam, pentolnya berwarna hitam dengan isian keju mozzarella di dalamnya. Sementara bakso gas elpiji adalah bakso yang memiliki berat 3kg. Wuih, seberapa gedenya ya tuh bakso? Tapi mungkin cocok buat yang datang rame-rame, satu bakso bisa dibagi rata.



Lalu siapa sih, pemilik dari Kedai Pertamax? Dia adalah Irmawati. Wanita asal Sidoarjo ini membuat kedai bakso dengan konsep SPBU, karena terinspirasi dari pekerjaan suami yang bergelut dibidang otomotif.


Sangat kreatif ya, Gansist? Berkat idenya, kedai yang didirikan tahun 2019 ini ramai dikunjungi oleh pembeli bukan hanya dari warga Sidoarjo saja tapi juga luar kota. Pastinya selain tampilan dan nama yang unik, cita rasa dari bakso 'kuah BBM' pun nikmat. Untuk harganya sendiri dipatok mulai dari 7-400 ribu rupiah. Tinggal pilih deh, menu bakso yang sesuai kantong.


Jadi gimana, apakah Agan dan Sista tertarik untuk mencoba bakso ala SPBU? Buat kalian yang berkunjung ke Sidoarjo, TS rasa nggak ada salahnya singgah ke Kedai Pertamax dan rasakan sensasi berbeda makan bakso dengan 'kuah BBM'.