aldo.salamAvatar border
TS
aldo.salam 
Kawa Daun: Minuman Tradisional Minangkabau Yang Lahir Karena Penjajahan Belanda


Membicarakan kuliner khas Sumatera Barat tidak ada habisnya, mulai dari rendang yang menjadi makanan terenak di dunia, tambunsu, gajeboh, sampai nasi-nasian seperti nasi kapau yang gulainya tidak ada lawannya.
 

Jika agansis mengunjungi daerah-daerah di Sumatera Barat seperti Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh disepanjang jalan pasti agansis menemui warung-warung yang menjual kawa daun, minuman yang lahir dan berasal dari daun kopi.

Namun, tahukah agansis, minuman ini berasal dari kisah kelam yang terjadi pada masa penjajahan kolonial Belanda.

Oiya sebelum melanjutkan membaca, jangan lupa tinggalkan jejak dengan reply thread ini dan jangan lupa


emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star
dan
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)






Sumber: Info Sumbar



Sejarah minuman ini berasal dari zaman kolonial Belanda, yang berawal dari keinginan Gubernur Belanda, Jenderal Van Den Bosch menerapkan sistem tanam paksa di Daerah Minangkabau dengam menanam kopi, pada saat itu kopi memiliki nilai jual tinggi di pasar Eropa sehingga mendatangkan keuntungan yang besar bagi Belanda. 

Harga yang tinggi membuat semua biji kopi yang ada di Sumatera Barat harus diserahkan ke gudang milik kolonial Belanda. Tidak ada kopi yang boleh luput sedikitpun, semuanya harus diberikan kepada pemerintah Belanda. Berladang-ladang kopi di tanam kemudian dipanen, hasil yang bergoni goni tidak boleh ada yang tersisi sedikitpun, jangankan sekeranjang, sebijipun harus diserahkan kalau tidak ingin kena hukuman dari kolonial. Pegawai pribumi yang mengurus gudang kopi disebut pakuih kopi, pegawai ini mendapatkan upah yang berupa uang dalam jumlah besar dalam melaksanakan tugasnya.

Hal ini itu berbanding terbalik dengan keadaan masyarakat Minangkabau lainnya, masyarakat Minangkabau yang menanam tanpa boleh mencicipi hasil yang mereka tanam tersebut. Dalam kondisi yang menyedihkan itu, para petani kopi tidak pernah kehilangan akal, mereka berfikir bagaimana mereka bisa mencicipi hasil yang mereka tanam itu, yang pada saat itu kopi merupakan minuman kaum bangsawan. 

Orang Minangkabau terkenal cerdik dan cerdas dalam berfikir, "Tak kayu janjang dikapiang, tak ada emas bongkah diasah", yang artinya " Tak ada kayu jenjang dikeping, tak ada emas bongkah diasah". Demikian salah satu pepatah Minangkabau yang terkenal yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka muncul lah ide untuk menikmati daunnya. Meskipun hanya daun, bukankah itu daun kopi? rasanya tidak kalah dengan rasa biji kopi itu sendiri. 

Kawa daun tidak terkuras zaman, pada saat ini banyak masyarakat-masyakarat yang berjualan dan berbisnis usaha minuma kawa daun, TS sendiri biasanya kawa daun dinikmati dengan gorengan seperti goreng pisang, tongkang, bakwan dll, kawa daun biasanya di jual dengan harga Rp4000/gelas nya, bentuk gelas nya tiap-tiap warung juga berbeda, sepengalaman TS sering berkunjung ke berbagai macam warung kawa daun di Sumatera Barat, ada gelas yang terbuat dari tanah liat, tampuruang , sampai gelas kaca.


Sumber: Dokumentasi Pribadi



Pembuatannya pun gampang, daun kopi diasapi dulu sampai kering dan kemudian direbus sampai mendidih. 

Setiap TS pergi ke warung yang menjual kawa, kawa daun juga dihidangkan dengan variasi yang berbeda seperti:

1. Kawa jahe: adalah kawa yang dinikmati dengan tambahan jahe, membuat tubuh menjadi hangat dan melancarkan pernafasan.

2. Kawa talua (Kawa telur): kawa dengan tambahan telur itiak (itik) yang dapat menambah stamina.

3. Kawa susu: kawa dengan tambahan susu kental manis.
TS sendiri sih suka kawa original dingin, rasanya segar, ngga cukup segelas pokoknya emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)


Sumber: Dokumentasi Pribadi

Mungkin agansis juga ada yang pernah meminum minuman tradisional satu ini bisa memberikan pengalamannya dengan komeng dibawah emoticon-Big Grin



Terimakasih sudah membaca 

emoticon-terimakasihemoticon-terimakasihemoticon-terimakasih




[size="4"][FONT="Times New Roman"]Sumber: Pengalaman pribadi TS dan disini dan [url=https://www.gordi.idS E N S O Rupdates/secangkir-kopi-kawa-daun-meninggalkan-kisah]ini[/FONT][/size]

[/url]



Diubah oleh aldo.salam 02-10-2020 15:12
ujellyjello
aygilagility
tien212700
tien212700 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
5.1K
348
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto GuideKASKUS Official
8.8KThread12.5KAnggota
Tampilkan semua post
durexzAvatar border
durexz
#63
Quote:


Gantian ente dong maen ke trid ane. Komen apa gitu
delia.adel
delia.adel memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.