Bagi para pecinta kopi, menyesap secangkir minuman berkafein ini tentu menjadi hal yang wajib dilakukan setiap harinya. Pada umumnya, tempat favorit untuk ngopi adalah di teras atau ruang televisi. Namun di jaman modern seperti sekarang ini, tidak sedikit orang memilih kedai kopi--atau dalam bahasa kerennya biasa disebut kafe--sebagai tempat ngopi sekaligus nongkrong.



Nah, berbicara tentang kafe, TS punya informasi mengenai kafe yang menyajikan konsep berbeda dengan kafe kebanyakan. Kafe tersebut bernama Wedang Kopi Prambanan, letaknya di Jalan Prambanan- Manisrenggo, desa Bugisan, Klaten. Buat Gansist yang kebetulan sedang berkunjung ke Klaten dan mencari tempat ngopi, tidak ada salahnya singgah ke tempat ini.





Wedang Kopi Prambanan menyajikan tempat kopi dengan nuansa khas pedesaan, yang akan menjamin pengunjungnya betah dan nyaman berada di tempat ini. Soal tempat sendiri tidak perlu takut nggak kebagian, karena area Wedang Kopi Prambanan cukup luas. Gansist tinggal pilih mau ngopi di area outdoor atau indoor.





Untuk area indoor ada 3 rumah berbentuk joglo berukuran cukup besar, lengkap dengan pernak-pernik khas Jawa yang siap menampung pengunjung. Di sinilah letak keistimewaan Wedang Kopi Prambanan, karena selain menyajikan nuansa pedesaan dengan hamparan sawah di sekelilingnya, bangunannya pun didesain menyerupai bangunan khas Jawa tempo dulu.



Cocok banget nih buat yang sedang rindu kampung halaman. Tempat ini juga cocok bagi kalian warga perkotaan yang ingin menikmati secangkir kopi dengan suasana berbeda. Sedangkan jika ingin lebih leluasa menghirup udara segar, kalian bisa memilih tempat ngopi di sekitar taman. Pasti asyik yah, menyeruput kopi yang masih mengepulkan asap putih sambil melihat deretan bunga dan pepohonan di sekitar kita. Apalagi kalau lagi musim tanam, hijaunya dedaunan padi pasti mampu membuat pikiran dan hati tenang.



Selain rumah joglo dan taman, Wedang Kopi Prambanan juga menyediakan fasilitas lain berupa tempat parkir luas serta kolam ikan. Buat yang bawa anak-anak, dijamin aktivitas ngopi kalian nggak akan terganggu dengan rengekan anak yang minta pulang. Kalau nggak mau pulang mungkin iya, hehe.




Soal menu sendiri, meski Wedang Kopi Prambanan memiliki konsep tradisional, tapi beragam kopi favorit anak muda ada kok di sini. Misalnya kopi Americano, kopi Machiato, Capuccino, dan masih banyak lainnya dengan kisaran harga 10-25 ribu rupiah.


Sementara bagi yang tidak suka kopi, Wedang Kopi Prambanan menyediakan banyak pilihan menu minuman lainnya. Bahkan tempat ini juga menjual minuman tradisional seperti Wedang Jangkruk, yaitu minuman berbahan jahe, sere, jeruk, dan kecur yang cocok diminum saat pandemi seperti sekarang. Mau makanan ringan? Ada juga, pokoknya lengkap deh! Tinggal pesan sama pelayannya saja.





Sedangkan untuk menu makanan beratnya sendiri di sajikan secara prasmanan. Pengunjung tinggal pilih dan ambil sayur mana yang disukai. Mayoritas di dominasi sayuran tradisional seperti sayur lodeh, pepes ikan, sayur buntel, serta masih banyak pilihan menu lainnya. Jangan lupa untuk mengambil lebih dari satu macam ya. kenapa? Karena di tempat ini mengambil sayur sedikit atau banyak harganya dihitung sama, kalau ambil dikit kan rugi😅. Tapi nggak mungkin juga ambil sedikit sih, karena makanan yang disajikan di sini tuh menggugah selera.




Setelah puas makan, jangan lupa foto. Nggak afdol kan, singgah di tempat keren tanpa berfoto. Oh ya, Wedang Kopi Prambanan terletak tidak jauh dari Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Candi Sewu, destinasi wisata yang banyak didatangi wisatawan lokal maupun mancanegara. Jadi, setelah mengunjungi Wedang Kopi Prambanan nggak ada salahnya singgah sekalian ke sana.


Sekian informasi yang bisa TS sampaikan, tentang tempat ngopi asyik beragaya klasik di Klaten. Sampai jumpa di lain kesempatan dan tak lupa TS ucapkan terimakasih bagi yang sudah singgah di thread ini. Wassalam.