TS
V.I.Wodrowsky
Daun Bawang si Penyedap Makanan yang Mudah Ditanam Selama Masa Pandemi yang Suram
Daun Bawang si Penyedap Makanan yang Mudah Ditanam Selama Masa Pandemi COVID 19 yang Suram
Siapa yang tidak kenal tanaman sayuran yang satu ini? Daun Bawang tanaman sayuran yang sering dijumpai sehari-hari hampir disetiap menu makanan Indonesia, bahkan mungkin saja saat ini tersedia di kulkas anda!
Sepertinya tidak ada yang istimewa? yup, tapi tanaman sayuran satu ini sering diburu oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai pelengkap hidangan makanan sehari-hari, khususnya masakan Indonesia seperti telur dadar, pepes-pepesan, sayur sop dan masih banyak lagi masakan lainnya yang tak lengkap rasanya jika tanpa daun bawang.
"Mudah didapat namun sering kehabisan", itulah ungkapan umum ibu-ibu rumah tangga jika sesekali kesiangan untuk datang ke toko sayuran atau memanggil tukang sayur keliling, jadi tidak ada salahnya kan untuk mencoba menanam sayuran ini, selain mudah tumbuh terutama daerah sejuk sampai dengan dingin, perawatannya cukup mudah dan bisa ditanam di lahan sempit atau bahkan di cawan air.
source: foto pribadi
Daun bawang mengandung prebiotik yang baik untuk pencernaan, selain itu menanam sayuran yang satu ini menumbuhkan kesenangan dan perasaan bahagia saat memetik daunnya untuk langsung dimasak, perasaan bahagia ini bisa menghilangkan stress, depresi dan mengaktifkan hormon kebahagian atau secara ilmiah disebut hormon serotonin dan sudah pasti menghemat kantong yah.
Ingat lah Rp 1000 - Rp 2000 dimasa pandemi itu sangat berarti buat kita yah, kecuali anda sultan gan.
Yuk langsung nyimak cara menumbuhkan tanaman sayuran yang satu ini.
1. media tanah depan rumah
ambil daun bawang yang masih ada akar-akar serabutnya sedikit/ minimal bonggol putih nya masih, kemudian gali tanah sedikit saja kedalamannya cukup 5 - 7 cm, jika kondisi iklim di lingkungan anda panas, membutuhkan penyiraman berkala.
Sepertinya tidak ada yang istimewa? yup, tapi tanaman sayuran satu ini sering diburu oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai pelengkap hidangan makanan sehari-hari, khususnya masakan Indonesia seperti telur dadar, pepes-pepesan, sayur sop dan masih banyak lagi masakan lainnya yang tak lengkap rasanya jika tanpa daun bawang.
"Mudah didapat namun sering kehabisan", itulah ungkapan umum ibu-ibu rumah tangga jika sesekali kesiangan untuk datang ke toko sayuran atau memanggil tukang sayur keliling, jadi tidak ada salahnya kan untuk mencoba menanam sayuran ini, selain mudah tumbuh terutama daerah sejuk sampai dengan dingin, perawatannya cukup mudah dan bisa ditanam di lahan sempit atau bahkan di cawan air.
source: foto pribadi
Daun bawang mengandung prebiotik yang baik untuk pencernaan, selain itu menanam sayuran yang satu ini menumbuhkan kesenangan dan perasaan bahagia saat memetik daunnya untuk langsung dimasak, perasaan bahagia ini bisa menghilangkan stress, depresi dan mengaktifkan hormon kebahagian atau secara ilmiah disebut hormon serotonin dan sudah pasti menghemat kantong yah.
Ingat lah Rp 1000 - Rp 2000 dimasa pandemi itu sangat berarti buat kita yah, kecuali anda sultan gan.
Yuk langsung nyimak cara menumbuhkan tanaman sayuran yang satu ini.
1. media tanah depan rumah
ambil daun bawang yang masih ada akar-akar serabutnya sedikit/ minimal bonggol putih nya masih, kemudian gali tanah sedikit saja kedalamannya cukup 5 - 7 cm, jika kondisi iklim di lingkungan anda panas, membutuhkan penyiraman berkala.
source: foto pribadi
2. media cawan air
ambil daun bawang yang masih ada akar-akar serabutnya sedikit/ minimal bonggol putih nya masih, taruh dicawan air kedalaman sedikit saja kurang lebih 2 - 3 cm, sisakan bonggol yang tidak terkena air ya, taruh di area yang bisa terkena matahari dan ganti airnya setiap hari ya.
source: foto pribadi
Tanaman ini secara umum saat ditanam dari hasil percobaan yang dibuat, akan tumbuh sekitar 3 - 5 hari atau bisa lebih cepat tergantung dari iklim, paling baik iklimnya didaerah sejuk dan lembab. Untuk memetik daun ini mudah saja hanya potong bagian panjangnya yang sudah tumbuh. Daun bawang bisa dipanen hingga 3 - 4 kali saja yah, setelah itu biasanya tidak tumbuh dan kita mulai lagi dengan menanam ulang dari prosedur awal.
ambil daun bawang yang masih ada akar-akar serabutnya sedikit/ minimal bonggol putih nya masih, taruh dicawan air kedalaman sedikit saja kurang lebih 2 - 3 cm, sisakan bonggol yang tidak terkena air ya, taruh di area yang bisa terkena matahari dan ganti airnya setiap hari ya.
source: foto pribadi
Tanaman ini secara umum saat ditanam dari hasil percobaan yang dibuat, akan tumbuh sekitar 3 - 5 hari atau bisa lebih cepat tergantung dari iklim, paling baik iklimnya didaerah sejuk dan lembab. Untuk memetik daun ini mudah saja hanya potong bagian panjangnya yang sudah tumbuh. Daun bawang bisa dipanen hingga 3 - 4 kali saja yah, setelah itu biasanya tidak tumbuh dan kita mulai lagi dengan menanam ulang dari prosedur awal.
mudah-mudahan bermanfaat, selamat mencoba dan berbahagia saat panen daun bawang!
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
529
4
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
3.9KThread•2.5KAnggota
Tampilkan semua post
cheria021
#2
Ibu ane juga nanem daun bawang ini sist.. nggak banyak sih cuma pas habis beli daun bawang dan menggunakannya untuk memasak.. kemudian bonggol yang masih ada akarnya itu ditancapin di pot.. eh tumbuh dan bisa dipakai untuk campuran masakan deh.
V.I.Wodrowsky memberi reputasi
1
Tutup