Agan dan Sista pasti pernah mendengar, kan, soal orang gemuk yang dikira karena punya tulang besar? Misalnya, orang yang dari kecil gendut, nggak bisa kecil sampai kapan pun. Pasti orang-orang pada bilang, “Emang dia bertulang besar, jadi nggak mungkin bisa kurus atau kecil.” Atau, “Dia, kan, tulangnya besar, jadi ya percuma aja diet, nggak bakal kurus.”

Orang gemuk itu biasanya terjadi karena tumpukan lemak dalam tubuh terlalu banyak. Bisa juga karena pola hidup yang kurang sehat. Tidak suka olahraga, tapi suka makan makanan yang berlemak.

Nah, lalu apa hubungannya bertulang besar dengan gemuk? Ada baiknya kita mengetahui, diri kita memiliki tulang besar atau tidak, agar jika memang gemuk tidak serta merta menyalahkan tulang.

 

Nah, setelah tahu ukuran tulang kita, maka jika tubuh kita gemuk, maka bisa mengira-ngira apakah memang gendut karena tulang besar atau tidak. Tetapi, tidak serta merta sebagai alibi kalau gendut karena tulang besar jadi tidak perlu menerapkan pola hidup sehat. Karena tulang tidak terlalu memengaruhi perubahan berat badan.

Pada dasarnya banyak juga orang yang bertulang besar, tetapi memiliki tubuh kurus. Sebenarnya struktur tulang hanya untuk membentuk tubuh yang terkesan lebih menonjol, seperti jari tangan, bahu, dan lutut. Sementara, jika perut buncit itu bukan karena ukuran tulang yang besar. Sebab, di bagian perut tidak ada tulang yang menyebabkan perut buncit.

Jika, seseorang yang bertulang besar memiliki berat badan yang cenderung lebih besar, daripada yang bertulang kecil, itu benar adanya. Akan tetapi, bukan berarti yang memiliki timbunan lemak itu bertulang besar.

Nah, jadi sebenarnya tulang besar bukan penyebab dari ukuran tubuh seseorang menjadi gemuk dengan kelebihan berat badan. Ada baiknya, tetap lakukan pola hidup sehat. Karena kelebihan berat badan itu juga kurang baik untuk kesehatan.

Nah, setelah itu barulah kita bisa mengontrol berat badan kita. Karena jika berat badan proporsional, maka akan terasa segar dan enak.