Sebuah postingan salah satu pengguna Facebook di grup dengan nama 'Diskusi Kartu Prakerja' menjadi perbincangan. Seseorang dengan nama akun Muhamad Supriatna memposting hasil yang dia dapatkan dengan menjadi joki bagi peserta Kartu Prakerja.

Dilihat detikcom, postingan tersebut dipublikasikan pada tanggal 27 September 2020. Terdapat caption dan foto-foto sebuah rumah yang dia klaim didapatkan dari hasil 'ngejoki' Kartu Prakerja.

"Alhamdulilah kebeli rumah sederhana ,,cash no riba berkat hasil ngejoki 400 akun prakerja ,bagi hasil 50:50..terima kasih pak jokowi," demikian ditulis pada postingan tersebut.

Ada empat buah foto pada postingan tersebut yang menggambarkan rumah bercat hijau. Saat dilihat detikcom, postingan tersebut sudah mendapatkan 399 komentar dan dibagikan sebanyak 161 kali.


Viral joki Kartu Prakerja bisa beli rumahViral joki Kartu Prakerja bisa beli rumah Foto: Dok. Tangkapan Layar Facebook

Reaksi pengguna Facebook atas postingan tersebut pun beragam. Ada yang mengecam karena menilai perbuatan tersebut tidak pantas dilakukan, adapula yang menanggapi santai dan menganggap postingan tersebut hanya perbuatan iseng belaka.

Bila postingan tersebut dilihat secara cermat, unggahan foto rumah yang diklaim itu tampak cuma seperti kontrakan petakan. Postingan akun Muhamad Supriatna itu berpotensi hoaks, apalagi mengingat ia mengklaim telah menjadi joki untuk 400 akun Prakerja. Beberapa komentar bahkan menyebut postingan itu hanya pansos alias panjat sosial.

Untuk itu, detikcom mencoba meminta klarifikasi pihak Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari mereka.

Sebagai informasi, pemerintah telah menutup pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 pada Senin (28/9/2020) pukul 12.00 WIB. Berbeda dengan sebelumnya, tidak ada informasi yang mengindikasikan pembukaan program Kartu Prakerja gelombang 11.

Program Kartu Prakerja yang secara resmi mulai menerima pendaftaran pada 11 April 2020 saat ini telah menyerap 98% dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020. Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada 21 September telah mencapai 5.480.918 atau 98% dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.