dari tim AS CNBC

Pandemi virus corona kini telah menewaskan lebih dari satu juta orang di seluruh dunia. Kasus infeksi baru yang dikonfirmasi meningkat setidaknya 5% di lebih dari setengah negara bagian AS, pada hari Minggu, menurut analisis CNBC dari data Universitas Johns Hopkins. Beberapa negara bagian melihat pertumbuhan mingguan dalam rata-rata kasus baru setiap hari yang jauh melebihi patokan 5% - rata-rata tujuh hari dari infeksi baru di North Carolina adalah 60% lebih tinggi daripada seminggu yang lalu; di New Mexico, 55% lebih tinggi; dan di Wyoming, 45% lebih tinggi. Infeksi harian tetap stabil di 12 negara bagian dan menurun di 12 negara bagian serta District of Columbia. Arizona, yang pada awal musim panas ini mengalami lonjakan penularan yang berbahaya, sekarang melaporkan rata-rata kasus baru selama tujuh hari yang 40% lebih rendah dari periode sebelumnya.
Pence mengatakan perkirakan kasus akan meningkat 'di hari-hari mendatang'
Orang Amerika harus memperkirakan kasus virus korona akan meningkat segera setelah pengujian AS meningkat dan beberapa negara bagian Midwest menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, kata Wakil Presiden Mike Pence.
Tingkat tes Covid-19 yang kembali positif sekarang meningkat di beberapa negara bagian Midwest, kata Pence selama konferensi pers dari Taman Mawar Gedung Putih. Dengan perkembangan itu dan "kemajuan bersejarah dalam pengujian" Amerika Serikat, publik "harus mengantisipasi bahwa kasus akan meningkat di hari-hari mendatang," tambahnya.
Pemerintah AS berencana untuk mendistribusikan 150 juta tes Covid-19 cepat yang dilakukan oleh Abbott Laboratories dalam “minggu-minggu mendatang” saat AS memasuki musim gugur, para pejabat mengumumkan.
Trump dan pejabat AS lainnya telah menyarankan bahwa peningkatan pengujian adalah alasan AS memiliki kasus terbanyak di dunia. Tetapi para ahli dan ilmuwan penyakit menular telah menunjuk pada rawat inap, kematian dan tingkat kepositifan, yang menunjukkan persentase tes yang kembali positif di wilayah tertentu, untuk menghilangkan klaim itu. –Berkeley Lovelace Jr.