Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Obeng dan Batu Alat Gabriel Zefaya Ginting Habisi Nyawa Ibu Hamil




Timah panas polisi nempel di kaki Gabriel Zefaya Ginting.

Ia ditembak personel Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai.


Warga Dusun VII, Desa Lau Mulgap, Selesai, Langkat, yang masih berusia 20 tahun ini melakukan pembunuhan sadis dengan menggunakan obeng dan batu.

Mirisnya lagi, korban tengah berbadan dua.

Rani Anggraini dihabisi di areal lintasan perkebunan.


"Pelakunya tunggal, satu orang ditangkap di Jalan Anggur, Binjai Barat.

Sementara motifnya murni tindak pencurian sepeda motor.

Kami tangkap enam jam setelah dapat kabar dari masyarakat," kata Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Yayang Rizki Pratama, Jumat (25/9/2020).


AKP Yayang yang mendapat informasi masyarakat memerintahkan Kanit Pidum Iptu Hotdiatur Purba dan anggota untuk melakukan pengejaran.

Saat penyelidikan diketahui pelaku berkeliaran menggunakan sepeda motor korban yang dibawa kabur.
tribunnews
Foto korban Rani Anggraini semasa hidup. Rani menjadi korban pembunuhan di Langkat (istimewa)

"Saat hendak ditangkap tersangka melawan. Sudah diperingati, tapi tidak dihiraukan, sehingga ditindak tegas dengan tembakan mengenai kaki kiri dan kanannya," kata AKP Yayang.


Tersangka pun lumpuh dan tak mampu berjalan normal.

Gabriel Ginting kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham untuk diberi perawatan medis.

Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting mengatakan bahwa hasil interogasi tersangka melakukan penganiayaan seorang diri.


Pengakuan pelaku kepada polisi, aksi kejam ini baru pertama kali dilakukannya.

Tersangka awalnya menusuk korban dengan obeng pada bagian kepala atas dahi, lalu menghantam kepalan korban dengan batu hingga tewas bersimbah darah.

"Setelah meninggal, jasadnya dibuang ke areal perkebunan kelapa sawit. Tersangka disangkakan Pasal 365 ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.

Jenazah Rani Angraini (23) ditemukan di sekitaran Dusun Jenggi Mawar I, Desa Tanjung Merahe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Kamis (24/9/2020). (Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan)
Sebelumnya, Rani Anggraini ditemukan di bawah tumpukan daun sawit kering oleh seorang pengedara motor yang tengah melintas.



Korban sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah dengan kondisi terlentang di areal perkebunan Afdelling II PT Langkat Nusantara Keping, Selesai, Langkat, Kamis (24/9/2020) pagi.

Saat ditemukan, korban mengenakan kaus warna merah dan celana jeans biru.

Korban berperawakan berpotongan rambut sebahu, dengan tinggi badan sekitar 150 centimeter, bekerja sebagai seorang sekretaris di perusahaan peternakan ayam telur di Desa Tanjung Merahe.


Tim inafis Polres Binjai menemukan pada tubuh korban luka koyak 5 cm di bagian kening, luka 8 cm di telinga kanan dan batok kepala kondisinya remuk diduga hantaman benda tumpul.

Jasad Rani awalnya ditemukan oleh Dedi Syahputra (41), karyawan perkebunan kelapa sawit PT LNK Afdeling I Desa Padang Brahrang.

Saat itu, Dedi hendak berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motor seperti biasanya sekitar pukul 08.00 WIB.

Di pertengahan jalan motornya mendadak mogok tanpa sebab.

Mesin motornya selama ini terawat dan tidak bermasalah, sangat berbeda kali ini.

"Motor saya itu mendadak mogok. Saya juga heran, mogok dekat lokasi itu. Saya curiga kok bisa ada bercak darah bercecer dan sendal jepit, sama hape. Ya gak nyangka ada mayat awalnya," katanya.

Dedy merasa ada yang janggal di lokasi itu, dan mencoba menyusuri jejak-jejak dan bercak darah di sekitar lokasi yang menempel di rerumputan perkebunan hingga ke satu tumpukan pelepah daun sawit kering.

"Jenazah rupanya yang saya temukan, kondisinya ditutupi dengan tumpukan pelepah kelapa sawit. Saya gak yakin, pas saya angkati daun-daun kering itu ternyata jenazah perempuan bersimbah darah," katanya

Kondisi jenazah mengenakan celana hitam dan kaus merah ditutupi tumpukan pelepah sawit.

Temuan mayat inipun dilaporkan Dedi, kepada atasanya Darma Sembiring (50).

Selanjutnya mereka mendatangi lokasi dan langsung kembali menghubungi Bhabinkantibmas Aiptu Ardiansyah.

Petugas dari Polsek Selesai tak lama berselang mendapat informasi dan turun ke lokasi.

Kabar ini pun tersiar ke masyarakat setempat dari mulut ke mulut.

"Polisi datang langsung memasang police line.

Dari warga bilang kalau dia warga sini, sekretaris peternakan ayam eropa," ujar warga.

Suami korban, Nurwahyuda (27) syok mengetahui istrinya sudah tidak bernyawa.

Sejak malam hari, Nurwahyuda menaruh cemas luar biasa karena istrinya tidak pulang-pulang ke rumah.

"Sudah semalaman tidak pulang, biasa sekitar pukul 17.00 WIB, istri selalu pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Beat BK 4525 RAQ.

Istri saya memang selalu melintasi jalan perkebunan Afdeling II," ungkapnya.

Suami korban juga sempat bertanya ke peternakan milik Aliong, tempat istrinya mengais rezeki.

Saat itu, rekan-rekan korban memberi tahu bahwa yang bersangkutan sudah pulang seperti biasanya

"Sedih kali rasanya, saya gak menyangka, kok bisa tega pelaku melakukan tindakan itu kepada istri saya.

Saya berharap pelaku segera ditemukan dan dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.

https://batam.tribunnews.com/2020/09...sawit?page=all
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dijemput malaikat Jibril emoticon-Angel

Jibril von ginting........................emoticon-Ngacir

Ingat kawan2, istilah "muslim", "nasrani", "buddha", "hindu", penganut kepercayaan", "kafir", "atheis", "komunis", "LGBT", hanyalah sebuah TOPPING emoticon-Sundul Up

Kalau bahan dasar nya adalah Petak Sumut alias TAEK, maka TOPPING sebagus apapun tidak akan pernah bisa mengubah hakekat dari zat dasar tsb, YAKNI TETAP TAEK emoticon-Shakehand2

Yadah selesai selfie tunggu mutasi buat malak di kampung pujakesuma/chinese/kejawen/yahobu sono emoticon-Traveller

Petak jaminan penurunan kualitas hidup bonus kehilangan hidup dimanapun mereka berada
itkgid
gabener.edan
cor7
cor7 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
4.5K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
#2
18. Kepling2 kampung bantaran kali deli, baik yang krudung maupun berpeci, lagi gencar kirim anak buah mereka ke kampung2 lain, buat mintak "uang pilkada", termasuk kepling yang dulu kirim anak nya dan 2 preman ke kampung2 orang lain di medan kota buat malak uang 17 agustus an, dimana salah satu warga nias pekerja restoran yang tikam anak kepling kali deli, karena malam2 trobos masuk rumah dia, dipenjara, dan keluarga karyawan nias itu diperas kepling utk biaya operasi, maklum keluarga marbot, muazin kali deli dibeking jenderal petak, sudah tradisi 210 tahun

banyak preman2 baru dari pondokan al 0naniyah kampung badur/aur yang dikirim kepling2 bantaran sungai taik deli buat satronin rumah2 warga di medan kota, warga karena santai di rmh ga pake masker, preman nya juga ga pake masker, maka angka korban jiwa akibat corona terus meningkat, terimakasih jenderal petak, yang fenting mamak puas ngeden dan ent0d, nyawa pembayar pajak tidak ada artinya

kata warga medan kota, salah satu santri kampung bantaran kali deli yg ditugaskan ngutip uang pilkada ke rumah2 warga sambil tebar virus corona menaiki motor dengan plat BK 3583 AJD/AJO


19.bocah2 sanggar ngaji kampung badur rutin lemparin batu ke rumah warga selepas judi di lapangan bola camat medan kota tiap malam, katanya disuruh oleh abah2 mereka yang bos parkir palak, dan rutin koar2 banci bencong kejawen di mesjid2/mushola kali deli, sebagian kader pksh1t dan marbot taik kali deli (tokoh petaklimin petaklimun yg paling islami dan paling peribumi di jagat nusantara,bebas pajak, bebas malak, Alhamdullillah sdh ratusan tahun berjalan lancar asal nyetor ke jenderal petak peternak ormas okp)


20. dua nenek2 di medan kota, yang satu nenek pemilik rumah yang minggu lalu rumahnya disatronin bocah2 dajjal badur utk bersilahtuhpalakrahmi, dan satu lagi nenek cimed yang lingkungan ruko tinggalnya dijadikan 0nani parkir/onani palak/onani kencingin pagar/dinding ruko oleh santri dajjal kampung badur/aur tiap hari, keduanya positif covid19 dan lagi dirawat dengan kondisi buruk

mampos kaw chinese, kejawen, anjeng, baik, jangan lupa bayar duit keamanan, kalau tidak ku hantam pala kaw yang bentar lagi jadi mayit covid, beking jenderal ini !!

21. Preman parkir dajjal badur/aur/tepi rel jln mahakam makin meningkat jumlahnya di jalan palangkaraya, jalan pegadaian, jalan pemuda baru 1,2,3 hingga jalan yogyakarta, ada preman yang dimaki perempuan krudung karena malak parkir ke suaminya yang berhenti motor sebentar karena kumat migren

22. Petaklimin petaklimun kampung badur ngincer rumah chinese sekitaran medan kotak buat mintak bantuan duit cekolah bocah2 dajjal mereka

23. Bocah2 dajjal kampung badur rutin lemparin rumah warga sekitaran kantor camat medan kota setiap malam seusai maen judi bola, terakhir katanya rumah nenek maria dilemparin (entah yang mana rumah nenek maria, ane kaga tau, tapi banyak emak2 kampung sekitaran medan kota yang geram, bilang kalau ada bocah badur masuk kampung mereka, siram saja pakai air panas) emoticon-Embarrassment


24. Santri parkir dari pondokan Al Kuntulliyah kampung badur+ Al Pepekliyah tanpa masker malak parkir ke jamaah mesjid di multatuli (mesjid resmi berdiri diatas tanah resmi, lengkap dengan surat2 resmi, jelas meteran listrik dan air nya), dimana tindakan ini sama sekali sangat tidak menyinggung perasaan ummat Muslim dan halal berdasarkan fatwa majlis al Muntahib dari kali deli yang bermarkas di tepi kali dengan marbot2 bau aer tinjak mamak badur/aur

25. Tarif palak parkir, thr, keamanan makin meningkat, gosipnya sultan kali k0ntol deli, si batudarah atau batup3p3k atau apalah namanya (kurang jelas), minta setoran gede karena lagi butuh duit buat diangkat jadi PNS, calo nya kader pksh1t katanya

26. Kaum ibu kampung badur terbagi dua rutinitas sehari2, ada yang jalan dari tepi kali, pakai jilbab hitam di tepi paret rumah warga, terus malak/ngemis di lampu merah bersama anak? nya, dan ada yang rajin jualan makanan seperti sate,soto,sll dengan naik becak makanan di sekitar taman ahmad yani, seputaran kali deli, dimana tentu saja makanan dagangan mereka ini kaya nutrisi hepatitis, typus, coronak ? emoticon-Rate 5 Star

27. aktivitas pemuda kampung badur dan aur juga rutin, pagi hingga siang ngemis di lampu merah dgn mata merem atau main gitar kecil sambil gebrak kaca mobil, sore malak parkir atau bawa map sumbangan ke restoran2 padang (tiba2 bisa melihat, muzizat Allah, lae), malam hingga subuh, patroli setengah teler tuak di perumahan warga baik2 sambil takbiran teriak pepekbaikanying emoticon-Selamat

28. Gardu listrik jalan letjen suprapto, dekat kampung badur/aur wajib hukumnya meledak sekali tiap 2-3 minggu, karena overload (mungkin pengaruh radiasi setan kali deli)

29. H+1 s/d H+2 Lebaran, rombongan bocah2 umur 7 tahunan berpeci dan berkerudung dari kampung Badur dan kampung Aur, rajin bersilaturahmi ke kampung2 orang lain, sering mondar mandir, sambil menghisap rokok filter ngitung2 angpaw lebaran (terbagi dua rombongan, rombongan peci dan rombongan krudung)

30. Sering terdengar jeritan salam bocah2 kampung badur dan aur dan ditimpali suara pemilik rumah jawab 'GA DAK!' emoticon-Rate 5 Star

31. Santri2 kampung badur dan aur dari pesantren Al kuntuliyah dan Al pepekliyah rajin patroli ke kampung2 warga 24 jam untuk mantau rumah chinese/kejawen mana yang ditinggal mudik

32. marbot2 dan imam2 majelis al muntahib kali deli rajin mengingatkan untuk bayar zakat ke mereka, kalau ga bayar melalui perantaraan mereka, maka ente bukan muslim, bukan pribumi, bukan laki2 sejati, tapi kaum BBK (Banci Bencong Kejawen)emoticon-Shakehand2

33. Palak parkir oleh geng hafiz dan arif harahap dari kampung badur dan aur menggila di daerah belakang perisai plaza dekat rel kereta api pemuda dan sekitarnya, sementara saudara2 dan bapak2 mereka malak parkir di jalan multatuli, jalan juanda, jalan wajir, jalan palangkaraya

34. Geng alex dan jek dari pesantren tepi rel kereta api jalan mahakam dan jalan pantai burung, rajin malak sekitar jalan pemuda, jalan katamso,jalan rel kereta api, jalan pandu

35. geng petak jenggotan kampung aur, badur, sei mati juga ramai disekitar jalan bogor, jalan bandung, jalan merbabu, hingga pusat pasar

36. Remaja masjid jalan tembaga tepi rel kereta api bersama geng romadhoni malak parkir depan KFC dan BCA asia megamas (BARUSAN KATA WARGA, MUKULIN DAN RUSAK RESTORAN chinese DI ASIA MEGAMAS YANG MENOLAK BAYAR DUIT HALAL BI PALAK PETAKLIMIN PETAKLIMUN)

37. Bocah2 petak dan pengamen petak malak paksa di lampu merah perempatan gatsu, perempatan aceh hardware juanda, putaran balik gatsu, putaran balik monginsidi, putaran balik dimanapun p3p3k anj1ng petak ngeden

38. Semua aktivitas2 diatas dibarengin dengan rutinitas kencingin pintu besi jalan belakang ruko warga, pintu ruko chinese sampai berkarat, dinding rumah warga, meludah kanan kiri depan atas bawah, dan semuanya tidak memakai masker

Demikian lah reportase Pola Hidup Binatang Sehat Khas Petak (PHBS-TAK) yang didukung oleh aparatur mukapetak sipil dan non sipil
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.