Chikashi.MasudaAvatar border
TS
Chikashi.Masuda
Jakarta PSBB, Pengunjung Pilih ke Mal Tangerang hingga Bekasi

Vadhia Lidyana - detikFinance
Senin, 28 Sep 2020 15:36 WIB
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5191336/jakarta-psbb-pengunjung-pilih-ke-mal-tangerang-hingga-bekasi?tag_from=wp_nhl_4&_ga=2.53311720.1716792350.1601260934-2051921968.1592810281



Jakarta - 
PSBB Jakarta yang diperketat kembali sejak 14 September lalu menyebabkan restoran-restoran di mal harus menutup kembali layanan makan di tempat atau dine-in. Hal ini pun berimbas langsung pada tingkat kunjungan mal-mal DKI, yang kini hanya di bawah 20%.
Akibatnya warga Jakarta memilih untuk mengunjungi mal-mal di luar kawasan Jakarta, seperti Bekasi dan Tangerang. Consumer Behaviour Expert & Executive Director Retail Service Nielsen Indonesia Yongky Susilo membeberkan, ada rasa iri dari pengusaha mal di DKI Jakarta terhadap pengusaha mal di luar Jakarta.
"Lotte Avenue melaporkan bahwa saat ini Jakarta lagi diketatkan, pembelanja dan juga yang ingin makan di luar pada lari ke pinggir, mungkin Tangerang atau Bekasi. Nah ini nggak fair di sana katanya, untuk pebisnis di Jakarta. Ini laporan Lotte Shopping Avenue," kata Yongky dalam webinar bertajuk Dalam Keterpurukan Penyewa dan Pusat Perbelanjaan Menghadapi Resesi Ekonomi, Senin (28/9/2020).


[table][tr][td]Baca juga:Derita Pengusaha Mal: Ambyar Rp 200 T tapi Tetap Ditagih Pajak[/td]
[/tr]
[/table]
Merespons itu, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budiharjo Iduansjah mengakui memang pada hari Minggu (28/9) kemarin terjadi lonjakan pengunjung di mal-mal terdekat dari Jakarta.
"Kemarin hari Minggu, itu daerah Tangerang dan Bekasi ramai sekali. Jadi memang ada limpahan dari Jakarta," tutur Budi.
Namun, menurutnya para pengusaha mal di kawasan luar DKI itu sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan baik, sehingga sah sah saja jika mal-mal itu didatangi pengunjung dari Jakarta.
"Tetapi intinya yang sudah melakukan protokol kesehatan harus diberikan privilege atau kesempatan untuk tetap bisa berusaha, tetapi yang belum harus bisa diperbaiki. Nah itu jangan semua dipukul rata. Itu yang paling penting harus disuarakan. Karena kita sudah investasi, jangan sampai sudah betul, sudah ketat masih harus ditutup," papar Budi.

[table][tr][td]Baca juga:Sedih, 200 Ribu Pegawai Restoran di Mal Kena Pecat[/td]
[/tr]
[/table]
Meski begitu, pihaknya dan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) berupaya menyuarakan berbagai stimulus terutama untuk pengusaha mal di Jakarta, agar beban yang ditanggung saat ini bisa lebih diringankan, salah satunya pembebasan pajak reklame, parkir, dan sebagainya.
Selain itu, pihaknya juga sedang mengajukan bantuan subsidi gaji pegawai mal yang merupakan beban terberat yang harus ditanggung para pengusaha di tengah pandemi.
"Memang bantuan langsung ke pengusaha yang kami ajukan, kami juga minta karyawan disubsidi karena karyawan kami ini sangat banyak dan kalau sampai terjadi PHK juga susah perusahannya. Jadi BLT diharapkan bisa masuk ke perusahaan melalui subsidi untuk SDM kami yang jaga toko setiap hari. Dan termasuk yang pajak-pajak tadi," pungkas Budi.
(ara/ara)



lupis.manis.
abau.
abau. dan lupis.manis. memberi reputasi
2
1.6K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
dewars12yoAvatar border
dewars12yo
#9
Yg kena imbasnya mall.....
Padahal di mall protokol kesehatan dijalankan dengan cukup ketat, bandingkan dengan tempat umum lain....
abau.
abau. memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.