Tips memperbanyak daun mint dengan mudah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Apa kabar Agan Sista di manapun kalian berada? Semoga baik untuk kita semua. Aamiin. Masih tetap stay at home bukan? Ya, tetap jalankan protokol kesehatan supaya kita bisa memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ini.

Gak usah khawatir agan sista mau ngapain berkebun adalah salah satu hobbi yang bisa ditekuni dan menghasilkan rupiah. Paling tidak mencukupi kebutuhan dapur keluarga.

Kali ini ane akan berbagi tips cara memperbanyak daun mint jika agan dan sista ingin menanamnya. Mudah ko agan sista tapi sebaiknya kita tahu dulu apa itu mint.



Metha atau lebih dikenal dengan mith adalah tanaman perdu dengan daun bergerigi dan bau khas menthol. Biasanya kita menggunakan tanaman ini untuk dicampurkan dalam makanan, pasta gigi, minuman, dan permen.

Menurut sebuah penelitian, kandungan yang terdapat dalam daun mint yang utama adalah menthol (Mentha piperita L), metil asetat, dan menthone.

Ketiga senyawa dan zat di atas memiliki kandungan tertinggi dengan jumlah sekitar 73% sampai 85% di dalam daun mint. Jadi, bisa dibayangkan hasil dari sulingan daun mint dan digunakan untuk minyak angin. Pasti luar biasa bukan?

Jadi, boleh lah kita memperbanyak tanaman yang banyak fungsinya tersebut di pekarangan kita Agan sista melihat banyak kegunaannya.

Kali ini ada tips dari Ane gimana cara memperbanyak tanaman ini supaya cepat berkembang dan tumbuh.

Siapkan

1. Polibag, cuter, metan dari sekam mentah atau sekam bakar, kompos, dan tanah perbandingan 1:1:1



2. Potong bibit yang akan digunakan pilih yang tangkaiannya agak panjang.





3. Lingkarkan batang daun mint seperti pada gambar.



Tujuannya adalah biar banyak tunas yang akan muncul nantinya ditiap ruas dari batang daun mint yang kita buat melingkar tadi.

4. Benamkan pada metan yang sudah kita sediakan.



Tutup permukaan media dan tanaman dengan metan tipis-tipis saja ya Gan.

5. Siram dan taruh di tempat teduh. Nanti setelah beberapa hari akan muncul banyak tunas seperti punya Ane Gan.





Nah, mudah bukan bukan? Bagi yang belum paham bisa tinggalkan jejak dan tanya di kolom komentar ya Agan sista.

Perlu diingat juga jika tanaman ini gak mau terlalu basah metannya. Cukup gembur dan lembab. Air tidak menggenang ya. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

20092020

Opini pribadi dan dokumentasi milik pribadi