- Beranda
- Stories from the Heart
ini hanyalah Dunia Imajinasiku
...
TS
shiferly
ini hanyalah Dunia Imajinasiku

Salam kenal semuanya... setelah sekian lama menghilang akhirnya baru ada kesempatan lagi untuk menuliskan beberapa hal di kaskus lagi...
Cerita ini tidak sepenuhnya berdasarkan kejadian dalam kehidupan nyata, jadi gak perlu kepo tentang detail-detailnya...
Semoga kalian semua bisa terhibur dengan cerita yang saya buat ini dan bisa menginspirasi bagi, kawan-kawan sekalian...
Index
Spoiler for Index:
Regards,
~ Merchand Family ~
Diubah oleh shiferly 05-02-2021 21:23
banditos69 dan 20 lainnya memberi reputasi
19
4.1K
36
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
shiferly
#5
Part 2 : sang Wanita Malam
"Gue, mau berhenti jadi simpenan om-om mulu" jawab Miss C dengan nada yang sangat halus
Seketika gue terdiam mendengar ucapan Miss C.
Udah lumayan lama gue bertemen dengan Miss C, semenjak tahun 2014. pertama kali kita ketemu ketika Miss C sedang travelling di Kuala Lumpur, Malaysia. Kita bertemu tanpa disengaja disebuah klab malam ternama dibilangan Cheras. Awal ketemu gue kira dia Chinese Malay, karena perawakan doi yang mirip sama chinese lokal sana, gak disangka ternyata doi orang indo yang lagi melepas penatnya dari hiruk pikuk ibukota Jakarta.
Flashback December 2014
"HI, boleh kenalan tak?" Pintaku menggunakan logat Malay
"Sorry, siapa ya? gue disini bukan mau cari kenalan tapi gue mau have fun. N sorry gue bukan orang lokal?" Jawab Miss C dengan ketus
"Owh orang indo toh, sorry gue kira loe orang lokal sini. Kenalin nama gue Adam" balasku singkat
"Owh orang indo juga toh, sorry gue lagi penat jadi lagi gak mau diganggu. Nama gue Cynthia" Jawab cynthia dengan nada halus
"Santai aja gue juga 50-50 kok kalo ngajak kenalan kadang disemprot kadang berhasil juga" jawabku dengan lugas
"Have fun ya, gue balik ke table gue dulu" Sambil menunjuk tabel yang berada di pojokan ruangan
"Ok thanks, kalo gue bosen nanti gue mampir-mampir yah ke table loe" Balas Cynthia
Inilah awal gue ketemu Cynthia, dari ketidak sengajaan gue untuk ngajak kenalan akhirnya kita sempet tukeran nomor telpon dan kita tetap kontak selama ini juga. Awalnya sie ga nyangka aja seorang cewek secantik Cynthia jadi simpenan om-om genit. Tapi apadaya ekonomi keluarga doi yang ngebuat doi milih seperti ini..
Hubungan gue ama cynthia bisa dibilang hampir seperti Friends With Benefit (FWB) dikala salah satu dari kita lagi butuh seseorang untuk bersandar pasti kita saling cari, dan dari awal kita temenan kita udah commit kalo we are just a friends.
"Loe yakin mo berhenti jadi simpenan??" Tanyaku sambil menyodorkan botol Bir yang telah ku tenggak
"Gue yakin, orang tua gue sekarang uda cukup kebutuhannya. rumah udah beres bangun, cicilan motor dan mobil angkut juga uda beres buat dikampung. sekarang gue cuman butuh cari buat diri gue sendiri aja" Jawab Cynthia
"Well, as a friend gue cuman bisa dukung loe, Loe yang tau semua kebutuhan loe dan loe juga yang bisa ubah haluan hidup loe ya cuman loe seorang" Ucapku sambil sesekali kumemandangi muka Cynthia
"Cyn, gue tau hidup loe seberantakan apa dan gue bersyukur loe bisa sadar dengan sendirinya"ucapku dalam hati
"Dam, kita udah kenal satu sama lain berapa lama sie?? sampe orang tua gue setiap kali gue telpon pasti nyariin elo mulu" tanya cynthia
"Hahaha, kapan ya? gue sendiri aja lupa. Bokap n nyokap loe sehat-sehat kan tapi?? mungkin mereka lebih kangen sama gue daripada sama anaknya yang bandel ini" jawabku santai
"Tai loe, bandelan juga bandelan elo daripada gue" balas cynthia
"Gue beli bir lagi ya uda mo abies aja ini bir, ga berasa ngobrol uda lumayan lama" Akupun berdiri sambil menuju warung untuk membeli beberapa botol bir. Tidak lupa ku ambil jaket merah yang ada didalam mobil untuk dipakai cynthia.
Kumenaruh jaket bulukku dipundak cynthia, terlihat jelas air mata yang berlinang di pipi Cynthia
Kuhusap air mata itu dan ku kupeluk Cynthia dari belakang sambil membisikan sesuatu
"You were always be my only friends" bisikku tidak lupa ku mengecup kening Cynthia
Tak terasa malampun berganti subuh... 5 Jam kita duduk terdiam sambil menikmati deburan ombak..
"Balik yuk bu, uda pagi gue mesti siap-siap kerja lagi ini" Ucapku
"Oia lupa gue, sorry ya loe jadi nemenin gue sampe subuh" Pinta cynthia
"It's okay, yang penting loe uda keluarin semua unek-unek loe" jawabku singkat
Ku kendarai mobilku menuju apartemen dibilangan kemayoran
"Cyn, Kalo loe udah yakin jangan nunggu-nunggu lagi. Kalo si Om ngoceh-ngoceh call aja nanti gue yang settle sama sie om" Ucapku sambil mengingatkan atas pilihan yang dia sudah ambil
"Siap pak bos, emang papi terbaik lau" jawabnya dengan nada yang riang
"Kamvrett, siapa juga papi... emang muka gue kayak papi-papi yak??" Balasku dengan nada tidak percaya
"Emang loe papi Nj*ng" balasnya dengan nada yang lantang sambil berlari kecil menuju lobby
"Ya, emang gue papi dan cuman loe doank Cyn yang tau seberapa hancurnya pergaulan gue" ucapku dalam hati
To Be Continue...
banditos69 dan 2 lainnya memberi reputasi
3