- Beranda
- Berita dan Politik
Fadli Zon Usul Provinsi Sumbar Ganti Jadi Minangkabau
...
![Joko.Lee](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/06/28/avatar10883359_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
Joko.Lee
Fadli Zon Usul Provinsi Sumbar Ganti Jadi Minangkabau
Quote:
![Fadli Zon Usul Provinsi Sumbar Ganti Jadi Minangkabau](https://s.kaskus.id/images/2020/09/23/10883359_20200923104433.jpeg)
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon mengusulkan agar nama Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) diganti menjadi Provinsi Minangkabau.
Usulan itu disampaikan Fadli lewat akun twitternya @fadlizon, Rabu (23/9). Fadli mengatakan usulan itu merespons perdebatan di publik terkait kesan keraguan dukungan Sumbar pada Pancasila.
"Beberapa minggu lalu provinsi Sumatera Barat menjadi topik hangat setelah muncul kesan diragukan dukungannya pada Negara Pancasila. Perdebatan itu menimbulkan polemik. Saya mengusulkan agar Provinsi Sumatera Barat diganti nama saja menjadi Provinsi Minangkabau," kata Fadli
Ia mengatakan, wacana mengubah nama Sumbar menjadi Minangkabau itu sebenarnya bukan hal baru, bahkan sudah muncul sejak 1970-an. Namun gagasan itu kini semakin relevan.
"Nama Minangkabau memang jauh lebih tepat dipakai jika ditinjau dari sisi sejarah dan kebudayaan. Apalagi, secara demografis, 88,35 persen masyarakat yang hidup di Sumatera Barat memang berasal dari etnis Minangkabau," ucap Fadli.
Meski demikian, Anggota DPR RI ini menyatakan usulan perubahan tersebut bukan didorong sentimen etnisitas yang dangkal. Sebab, kata dia, nama Aceh, Papua, atau Bali, juga sejak lama telah digunakan sebagai nama provinsi.
"Itu ada hubungannya dengan keistimewaan sejarah, budaya, dan identitas yang melekat pada etnis bersangkutan. Saya menilai, masyarakat Minangkabau juga layak mendapatkan kehormatan serupa itu," kata dia.
Jika diuraikan, ia menjelaskan setidaknya ada beberapa alasan utama mengapa nama Minangkabau pantas digunakan untuk menggantikan nama Sumatera Barat.
Pertama, nama Minangkabau lebih mewakili identitas, kebudayaan, serta kesejarahan masyarakat yang ada di Sumatera Barat. Jadi, kata dia, bobot nama Minangkabau jauh lebih besar dibanding nama Sumatera Barat.
"Sebab, kalau kita bicara Minangkabau, maka tarikan sejarahnya merentang hingga jauh ke belakang, jauh sebelum Indonesia lahir. Sementara, kalau kita bicara Sumatera Barat, asosiasinya hanya terkait wilayah administratif saja," ucap dia.
Kedua, ia mengatakan daerah Minangkabau punya posisi dan pengaruh politik istimewa terhadap sejarah pembentukan Republik Indonesia. Ia menyebut, salah seorang penggagas Republik pada tahun 1925 adalah orang Minang yaitu Tan Malaka.
"Di ranah Minang pernah berdiri Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin Mr. Sjafruddin Prawiranegara, dgn Bukittinggi sebagai ibukotanya," ucap dia.
Meski demikian, Anggota DPR RI ini menyatakan usulan perubahan tersebut bukan didorong sentimen etnisitas yang dangkal. Sebab, kata dia, nama Aceh, Papua, atau Bali, juga sejak lama telah digunakan sebagai nama provinsi.
"Itu ada hubungannya dengan keistimewaan sejarah, budaya, dan identitas yang melekat pada etnis bersangkutan. Saya menilai, masyarakat Minangkabau juga layak mendapatkan kehormatan serupa itu," kata dia.
Jika diuraikan, ia menjelaskan setidaknya ada beberapa alasan utama mengapa nama Minangkabau pantas digunakan untuk menggantikan nama Sumatera Barat.
Pertama, nama Minangkabau lebih mewakili identitas, kebudayaan, serta kesejarahan masyarakat yang ada di Sumatera Barat. Jadi, kata dia, bobot nama Minangkabau jauh lebih besar dibanding nama Sumatera Barat.
"Sebab, kalau kita bicara Minangkabau, maka tarikan sejarahnya merentang hingga jauh ke belakang, jauh sebelum Indonesia lahir. Sementara, kalau kita bicara Sumatera Barat, asosiasinya hanya terkait wilayah administratif saja," ucap dia.
Kedua, ia mengatakan daerah Minangkabau punya posisi dan pengaruh politik istimewa terhadap sejarah pembentukan Republik Indonesia. Ia menyebut, salah seorang penggagas Republik pada tahun 1925 adalah orang Minang yaitu Tan Malaka.
"Di ranah Minang pernah berdiri Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin Mr. Sjafruddin Prawiranegara, dgn Bukittinggi sebagai ibukotanya," ucap dia.
SUMBER
Usulan itu disampaikan Fadli lewat akun twitternya @fadlizon, Rabu (23/9). Fadli mengatakan usulan itu merespons perdebatan di publik terkait kesan keraguan dukungan Sumbar pada Pancasila.
"Beberapa minggu lalu provinsi Sumatera Barat menjadi topik hangat setelah muncul kesan diragukan dukungannya pada Negara Pancasila. Perdebatan itu menimbulkan polemik. Saya mengusulkan agar Provinsi Sumatera Barat diganti nama saja menjadi Provinsi Minangkabau," kata Fadli
Ia mengatakan, wacana mengubah nama Sumbar menjadi Minangkabau itu sebenarnya bukan hal baru, bahkan sudah muncul sejak 1970-an. Namun gagasan itu kini semakin relevan.
"Nama Minangkabau memang jauh lebih tepat dipakai jika ditinjau dari sisi sejarah dan kebudayaan. Apalagi, secara demografis, 88,35 persen masyarakat yang hidup di Sumatera Barat memang berasal dari etnis Minangkabau," ucap Fadli.
Meski demikian, Anggota DPR RI ini menyatakan usulan perubahan tersebut bukan didorong sentimen etnisitas yang dangkal. Sebab, kata dia, nama Aceh, Papua, atau Bali, juga sejak lama telah digunakan sebagai nama provinsi.
"Itu ada hubungannya dengan keistimewaan sejarah, budaya, dan identitas yang melekat pada etnis bersangkutan. Saya menilai, masyarakat Minangkabau juga layak mendapatkan kehormatan serupa itu," kata dia.
Jika diuraikan, ia menjelaskan setidaknya ada beberapa alasan utama mengapa nama Minangkabau pantas digunakan untuk menggantikan nama Sumatera Barat.
Pertama, nama Minangkabau lebih mewakili identitas, kebudayaan, serta kesejarahan masyarakat yang ada di Sumatera Barat. Jadi, kata dia, bobot nama Minangkabau jauh lebih besar dibanding nama Sumatera Barat.
"Sebab, kalau kita bicara Minangkabau, maka tarikan sejarahnya merentang hingga jauh ke belakang, jauh sebelum Indonesia lahir. Sementara, kalau kita bicara Sumatera Barat, asosiasinya hanya terkait wilayah administratif saja," ucap dia.
Kedua, ia mengatakan daerah Minangkabau punya posisi dan pengaruh politik istimewa terhadap sejarah pembentukan Republik Indonesia. Ia menyebut, salah seorang penggagas Republik pada tahun 1925 adalah orang Minang yaitu Tan Malaka.
"Di ranah Minang pernah berdiri Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin Mr. Sjafruddin Prawiranegara, dgn Bukittinggi sebagai ibukotanya," ucap dia.
Meski demikian, Anggota DPR RI ini menyatakan usulan perubahan tersebut bukan didorong sentimen etnisitas yang dangkal. Sebab, kata dia, nama Aceh, Papua, atau Bali, juga sejak lama telah digunakan sebagai nama provinsi.
"Itu ada hubungannya dengan keistimewaan sejarah, budaya, dan identitas yang melekat pada etnis bersangkutan. Saya menilai, masyarakat Minangkabau juga layak mendapatkan kehormatan serupa itu," kata dia.
Jika diuraikan, ia menjelaskan setidaknya ada beberapa alasan utama mengapa nama Minangkabau pantas digunakan untuk menggantikan nama Sumatera Barat.
Pertama, nama Minangkabau lebih mewakili identitas, kebudayaan, serta kesejarahan masyarakat yang ada di Sumatera Barat. Jadi, kata dia, bobot nama Minangkabau jauh lebih besar dibanding nama Sumatera Barat.
"Sebab, kalau kita bicara Minangkabau, maka tarikan sejarahnya merentang hingga jauh ke belakang, jauh sebelum Indonesia lahir. Sementara, kalau kita bicara Sumatera Barat, asosiasinya hanya terkait wilayah administratif saja," ucap dia.
Kedua, ia mengatakan daerah Minangkabau punya posisi dan pengaruh politik istimewa terhadap sejarah pembentukan Republik Indonesia. Ia menyebut, salah seorang penggagas Republik pada tahun 1925 adalah orang Minang yaitu Tan Malaka.
"Di ranah Minang pernah berdiri Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin Mr. Sjafruddin Prawiranegara, dgn Bukittinggi sebagai ibukotanya," ucap dia.
SUMBER
MANTAB BETUL BRAY
![Angkat Beer emoticon-Angkat Beer](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/smiley_beer.gif)
![Angkat Beer emoticon-Angkat Beer](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/smiley_beer.gif)
![Angkat Beer emoticon-Angkat Beer](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/smiley_beer.gif)
![extreme78](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/04/22/avatar9709761_14.gif)
![entop](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/06/21/avatar1800274_1.gif)
![eyefirst2](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
eyefirst2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
Kutip
52
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.2KThread•41.8KAnggota
Tampilkan semua post
![albetbengal](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/02/13/avatar2587539_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
albetbengal
#9
Sumbar itu skrg kalah sm riau,sumsel,lampung
Karena warga nya ga makan infrastruktur
Lian aja progres jalan trans tol sumatra fase sumbar...progressnya kayak taik![Najis emoticon-Najis](https://s.kaskus.id/images/smilies/najis.gif)
Karena warga nya ga makan infrastruktur
Lian aja progres jalan trans tol sumatra fase sumbar...progressnya kayak taik
![Najis emoticon-Najis](https://s.kaskus.id/images/smilies/najis.gif)
![extreme78](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/04/22/avatar9709761_14.gif)
![entop](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/06/21/avatar1800274_1.gif)
![muhamad.hanif.2](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/12/24/avatar10049954_1.gif)
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Kutip
Balas
Tutup