- Beranda
- Stories from the Heart
ini hanyalah Dunia Imajinasiku
...
TS
shiferly
ini hanyalah Dunia Imajinasiku

Salam kenal semuanya... setelah sekian lama menghilang akhirnya baru ada kesempatan lagi untuk menuliskan beberapa hal di kaskus lagi...
Cerita ini tidak sepenuhnya berdasarkan kejadian dalam kehidupan nyata, jadi gak perlu kepo tentang detail-detailnya...
Semoga kalian semua bisa terhibur dengan cerita yang saya buat ini dan bisa menginspirasi bagi, kawan-kawan sekalian...
Index
Spoiler for Index:
Regards,
~ Merchand Family ~
Diubah oleh shiferly 05-02-2021 21:23
banditos69 dan 20 lainnya memberi reputasi
19
4.1K
36
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•2Anggota
Tampilkan semua post
TS
shiferly
#1
Part 1 : Hidup gue berantakan
Sebelum memulai cerita ini, sebut saja aku "Adam", seorang pria kelahiran Jakarta, dan berdarah campuran Chinese - Indonesia.
Awal tahun 2018, disebuah cafe dibilangan sunter
"Dam, loe kenapa dah ngelamun mulu?" Pinta sahabat dekatku
"eh, kagak ngelamun kok. Daritadi juga gue ngedengerin omongan kalian" Jawabku singkat
"Mana ada loe ngedengerin omongan kita-kita. orang loe jelas-jelas lagi ngelamun..." balas Tommy
"...." balasku sambil mengumpulkan konsentrasi agar balik lagi ke pembahasan
"Nggak kok guys. lagi mikir aja selama ini gue nyoba untuk nyari kebahagiaan hidup gue, tapi entah kenapa makin dicari makin hilang arah" Jawabku setelah diam sejenak
"Alah, loe mikirin kehidupan loe, ato loe lagi bosen ama kejombloan loe yg hakiki itu" balas Lusi
"Ya itu juga sie, gue udah jenuh sama kejombloan gue juga" balasku singkat
"Dam, gini deh gue mo tanya sama loe. terakhir loe punya hubungan yg bener-bener serius kapan??" jawab tommy
"hmm, kapan ya??" pintaku sambil berpikir keras
"hehehe, gue sendiri aja lupa tom" jawabku singkat
"Itu yang jadi pertanyaan kita-kita ke elo Dam. kita ngerasa loe selama ini deket sama cewe banyak tapi dari semua cewe yg loe deketin ada ga yang bener-bener loe seriusin" balas Lusi dengan nada ketusnya
"Ya, bener juga sie gue deket sama si A, si B, si C tapi gak ada yang bener-bener gue serius, yang ada kayak Bucin gue.." jawabku singkat
"Ya emang loe Bucin PEA!!!" jawab tommy dengan nada yang sangat ngeledek
"Permisi mas, mbak. Kita udah mau closing ada yang mau ditambah? kalo tidak ini bill untuk makanan dan minumannya" sela salah satu karyawan cafe tersebut
"oia mbak maaf yah kita kelamaan ngobrolnya sampe kita lupa kalo uda waktunya closing" jawab lusi sambil tersenyum kecil
"Totalnya jadi berapa mbak? biar saya yang bayar aja" Lanjut Tommy sambil mengeluarkan kartu debitnya
"Eh apa-apaan nie, masa elo lagi yang bayarin sekarang giliran gue yang bayarin" pinta Josh
'Udah sie, kalian masih inget nomor rekening gue kan? tinggal kalian transfer aja nnti" balas tommy
"Ini mbak, kartu debit saya" Sahut tommy sambil menyodorkan kartu debitnya ke pelayan cafe
"Oia mas, untuk pembayaran menggunakan debit, bisa langsung ke kasir saja mas" sambil menunjuk ke arah kasih
"baik mbak" jawab Tommy singkat sambil berjalan mengarah kearah kasir
Sejenak aku terdiam sambil menghisap sebatang rokok yang sudah lama kubakar tapi tidak kuhisap sekalipun
"I'm so messed" ucapku dalam hati.
"See you guys, sampe ketemu lagi minggu depan" ucapku kepada semuanya
Sambil memadamkan puntung rokok yang hampir habis, aku pun berjalan menuju kendaraan ku
Ping Ping Pingbunyi ponselku
"Dam, lagi dimana? I'm so bored tonight. can accompany me? I want to see an ocean tonight" sebuah pesan yang kuterima dari Miss C
"Hey, aku masih di sunter abis ngumpul-ngumpul sama temen-temen. Tonight??" balasku
"Yeah, is it possible? I want to share something to you as well" Balas Miss C singkat
"Okay, gue menuju apart yah. masih apart yg sama kan??" balasku sambil mengeluarkan kunci mobil dan langsung membuka pintu kendaraanku
"Yeap still the same? Estimate??" balas Miss C
" 30 Minutes Top, I'm on my way" balasku sambil menyalakan kendaraanku dan segera mengarahkan kendaraanku ke Apartemen yg terletak dibilangan Kemayoran
Selang waktu 30 menit, akhirnya tiba juga aku di lobby apartement, terlihat jelas Miss C yg menggunakan atasan putih yg lumayan ketat, terlihat jelas 2 gunung kembar Miss C yg cukup besar dipadukan dengan Jeans Belel kesayangannnya
"Akhirnya dateng juga loe!!, lanjutkan kk" sahut Miss C dan langsung masuk kedalam kendaraanku
"Mo kemana kita? P*k or Anc*l??" balasku bertanya
"Anc*l aja cuy uda lama kita ga ngobrol di dermaga, sekalian beli bir yak" balas miss C
"Siap bu bos" langsung kuarahkan mobilku menuju salah satu tempat rekreasi yang terletak diutara Jakarta
Setibanya kita di lokasi, tidak lupa aku membeli sebotol bir kebangaan negeri kita tercinta untuk diminum dilokasi tempat favorit kita.
"Ada apaan bu? tumben-tumbennya loe nyariin gue malam-malam gini? emang laki loe kemana???" tanyaku
"laki gue lagi sama simpenannya" jawab Miss C singkat
"Jiah masih aja loe pertahanin hubungan loe ama nie laki? emang masih dibiayain loe??"tanyaku ketus
"Doi masih biayain, Apart, cicilan mobil, biaya bulanan gue juga masih dikasih rutin tiap bulan" jawab miss C dilanjutkan dengan menenggak bir
"Owh gitu, ya terus kenapa loe galau gitu? toh loe sendiri juga tau kan resikonya jalan sama tuh cowo" balasku
"Iya gue tau, dan dari awal loe juga udah ingetin gue kalo sama laki ini ga usah main hati. dan gue jamin sampe detik inipun gue gak ada jatuh hati sama nie cowo" jawab Miss C sambil memandangi lampu kelap-kelip disekitar dermaga
"Are you hurt? or you just realize it's time to be a better women??" tanyaku
"I'm hurt but it's not it that bothers me, ada hal lain yang menganggu pikiran gue" jawab miss C
"If you want to share, just share it. I'll do my best to be a good listener" jawabku
"Gue.....
To Be Continue
banditos69 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup