• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Nekat Berhenti Kerja di Masa Pandemi? Pertimbangkan Dulu 3 Hal Ini

iqbalawalAvatar border
TS
iqbalawal
Nekat Berhenti Kerja di Masa Pandemi? Pertimbangkan Dulu 3 Hal Ini

Pandemi Corona emang bikin sulit. Buat yang bekerja, kebijakan kerja di rumah (work from home) juga tidak selamanya membuat nyaman. Tidak sedikit yang mengeluh bosan kerja di rumah terus menerus, kangen ngantor, hingga jam kerja yang tidak beraturan.

Bahkan, tidak sedikit dari teman-teman mengalami nasib yang lebih nahas. Ada yang di PHK secara sepihak, dipotong gaji, atau “dirumahkan” tanpa digaji entah sampai kapan. Saba rya, Gan-Sist, yakin, badai pasti berlalu.  

Kalau sudah begini kejadiannya, memikirkan untuk pindah kerja dan mencoba karir baru bisa dianggap kebutuhan mendesak. Alias tidak bisa ditawar-tawar lagi. Namun apa saja yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan agar pencarian karir barumu happy ending? Takisnih penjelasannya. 

Optimalkan Networking  

Tidak ada pengecualian terkait pentingnya jaringan. Untungnya, di era serba digital seperti ini mengelola jaringan profesional jadi lebih mudah. LinkedIn bisa Gan-Sist andalkan untuk mencari peluang karir baru. Strateginya bisa dengan memanfaatkan fitur pencarian pekerjaan, dan berkarya secara produktif di platform tersebut agar kamu “dilirik” oleh perusahaan-perusahaan.


Jangan juga dilupakan, networking person to person. Tidak perlu gengsi bertanya pada kolega atau teman-teman Gan-Sist apakah ada peluang yang bisa kamu isi. Jaringan pertemanan langsung ini tidak kalah efektif loh sebagai salah satu langkah untuk mencari pekerjaan baru.

Cari Proyek atau Freelance 

Dalam kondisi yang tidak pasti seperti di masa pandemi, kamu bisa juga mencari proyek freelance. Daripada cuma fokus cari kerja dan memikirkan mau kerja apa selanjutnya, jauh lebih baik hasilkan pundi-pundi dengan memanfaatkan keahlian kan? Anggaplah ini sebagai jembatan sebelum Gan-Sist dapat karir baru sekaligus tahap belajar agar skill makin terasah. 


Atau Gan-Sist mau total jadi freelancer dan membuatnya sebagai karir baru? Kenapa tidak? Namun kalau memang demikian, pastikan dulu itung-itungannya, jangan sampai pendapatan sebagai freelance jauh lebih rendah dibandingkan pekerjaan Gan-Sist sebelumnya. 

Evaluasi Diri

Perubahan karir pasti selalu terkait dengan masa lalu dan masa depan yang belum bisa diprediksi. Menurut Hermina Ibarra, salah satu profesor di London Business Schoolkondisi ini sungguh meresahkan, tetapi juga bisa jadi kesempatan penting untuk mengatur emosi dan menerima perubahan.


"Downtime yang terjadi saat ini sangat penting untuk motivasi diri, tetapi juga membuat diri lebih berkembang dengan meluangkan waktu bagi diri sendiri," jelas dia.

Evaluasi diri juga bisa dilakukan dengan merenungkan dan menimbang secara rasional kondisi Gan-Sist.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dalam mengevaluasi diri sangat penting: Apakah karir di perusahaan saat ini memang sudah mandeg dan tidak ada jalan keluar? Apakah mungkin ini hanya karena Gan-Sist bosan? Apakah Gan-Sist sudah siap meninggalkan karir yang selama ini sebenarnya sudah memberikan banyak hal? Apakah sudah terbayang karir baru apa yang bakal Gan-Sist tekuni nantinya? Bagaimana potensinya? Bisa sebaik yang sekarang atau bahkan lebih buruk? Jawaban dari semua pertanyaan tersebut, hanya Gan-Sist yang tahu. 

Mencari kerja di masa pandemi pasti tidak mudah. Tapi itu bukan berarti mustahil untuk memulai karir yang baru. Selain tiga tips di atas, hal paling esensial yang Gan-Sist perlukan adalah keyakinan bahwa masa sulit karena pandemi ini pasti berlalu. Apalagi kalau Gan-Sist masih sehat walafiat, masih bisa menikmati trit-tritKaskus yang selalu update, dan makan cemilan sambil komeng-komeng di bawah, haha. Kita syukuri yuk, apa pun kondisinya saat ini! 


amdar07
minhakim20
raliakbarrr
raliakbarrr dan 25 lainnya memberi reputasi
24
7.2K
157
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
fredidegeaAvatar border
fredidegea
#31
semuanya kembali ke individu seh..
mereka yg resign juga pasti ada alasan tertentu..
cewek ane resign bulan juli kemarin.. bukan karena apa.. tapi doi di tempat kerjanya kemarin sempet sampe kena sakit vertigo.. sebelum berangkat kerja udah nangis.. tiap malem selalu kebangun jam 2-3 gara" keinget kerjaan.. rambut rontok.. dll...
jujur gua yang nyaranin doi buat resign.. take a time.. sambil cari lagi.. walau sampe sekarang pun masih nyari"..
kadang ane ngerasa salah sama doi.. ane nyaranin doi resign.. tapi di satu sisi ane ya ga tega kalau doi harus kayak gitu..
mgkn ane sembarangan atau terlalu ceroboh.. yah thats why i hate myself..
tapi ane berusaha sebaik mgkn gan.. ane coba cari"in info sama apply"in cv doi..
doain ya gan semoga lancar kedepannya emoticon-Smilie
mubafirs
iqbalawal
notagoodman
notagoodman dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.