Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bangzaldiAvatar border
TS
bangzaldi
Menkes Terawan Tuai Kritik Usai Sebut ada 3.500 Dokter Magang untuk Tangani Covid-19

Menkes Terawan Tuai Kritik Usai Sebut ada 3.500 Dokter Magang untuk Tangani Covid-19

Menkes Terawan

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Dr. Terawan Agus Putranto soal bantuan 3.500 dokter magang (internship) yang akan membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menuai kritikan.

Masyarakat menyayangkan keputusan dari Terawan terkait dokter magang yang diturunkan untuk menangani Covid-19.

Sejumlah dokter yang aktif di media sosial pun turut memberikan tanggapan terhadap keputusan Menkes tersebut. Mereka menilai pemerintah sebaiknya fokus terhadap pencegahan penularan karena menurutnya itu menjadi akar masalah pandemi saat ini.


“Ini sih paling sedih, bayangkan jadi orang tua dokter-dokter yang baru lulus ini, sekarang khawatirnya seperti apa,” ujar @arisrmd

Komentar serupa diutarakan oleh dokter lainnya, tidak sedikit dari mereka menganggap adanya kekeliruan dalam sistem perawatan ketika menangani pandemi Covid-19 ini.


“Di satu sisi nakes udah kewalahan, di satu sisi ini ngaco,” ujar @jnhdnt


Seorang warganet menjelaskan bahwa dokter magang merupakan bagian bawah piramida dalam tim medis, kebanyakan dari dokter magang itu adalah mereka yang baru lulus dan telah disumpah.


@siputriwidi memberikan analogi mengenai dokter magang, ia menggambarkan dokter magang sebagai tentara yang baru lulus akademi dan tengah menjalani adaptasi kerja.


Diketahui, Terawan menyebut tenaga medis sudah siap bekerja termasuk bantuan tenaga relawan.


Total relawan Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat dan magang yang telah ditempatkan ada 16.286 orang yang tersebar di rumah sakit serta laboratorium sarana kesehatan.


“Dan masih ada 3.500 dokter internship (magang), 800 Tenaga Nusantara Sehat, dan di samping itu ada tenaga relawan 685 orang, termasuk ada dokter spesialis paru, anestesi, penyakit dalam dan tenaga kesehatan lain seperti perawat, dokter umum, dan lainnya yang siap di-deploy-kan (diterjunkan), siap untuk membantu bila dibutuhkan tenaga tamabahan,” ujarnya.




pradanto17
orgbekasi67
ceuhetty
ceuhetty dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.3K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
valkyr7Avatar border
valkyr7
#11
Quote:


Sorry to say nih mba.. namanya tentara.. kalo lagi situasi perang.. jangankan yg baru lulus.. yg baru masuk aja langsung d terjunkan.ke frontline kok.. emoticon-Malu (S)

Tapi ya ga tau juga ya kalo para dokter masih menganggap saat pandemi kaya gini situasi masih damai2 aja.. jd para dokter yg baru lulus d suruh cari pengalaman dulu d tempat aman.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
nomorelies
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan nomorelies memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.