Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Cinta Tak Sampai, Sang Putri Kerajaan Champa Abad ke-7 M Murka di Tanah Minang

AltahiraAvatar border
TS
Altahira
Cinta Tak Sampai, Sang Putri Kerajaan Champa Abad ke-7 M Murka di Tanah Minang
Putri Champa yang dikenal akan kecantikannya


Tahukah kamu dengan kisah Mak Lampir yang dahulu sering disiarkan di televisi? Hal ini berhubungan loh dengan kisah seorang putri dari Kerajaan Champa daerah Vietnam Selatan pada abad ke-7 M. Seorang putri cantik yang seharusnya meneruskan Kerajaan Champa, namun karena pengorbanan cinta yang telah ia berikan Putri Champa harus merelakan kecantikannya demi sang kekasihnya Datuk Panglima Kumbara.


Alkisah awal mulanya Putri Champa bertemu dengan Datuk Panglima Kumbang. Datuk Panglima Kumbang merupakan seorang manusia harimau. Putri Champa jatuh hati kepada Datuk Panglima Kumbang dan memang sewajarnya ia berkasih-kasih di umur sekian, terlebih parasnya yang cantik dan siapapun akan mengakuinya ditambah lagi wataknya yang dikenal baik mampu meredam kemarahan seseorang. Akhirnya ia meminta restu kepada orang tuanya tentang isi hatinya, tetapi orang tua Putri Champa tidak merestui anaknya bersama Datuk Panglima Kumbang.


Ia pun memutuskan untuk pergi bertapa mencari ketenangan di bawah kaki Gunung Marapi yang kini berada di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Di sana ia bertemu dengan seseorang yang sedang bertapa juga, seorang ibu sakti asal Tanah Jawa. Bersama seseorang tersebutlah akhirnya ia berguru dan ikut memiliki kesaktian yang begitu tinggi.

Hari demi hari telah berlalu, Putri Champa yang masih mencintai Datuk Panglima Kumbang sampai hari itu juga masih belum mengetahui sejatinya Datuk Panglima Kumbang memiliki rasa yang sama. Terlebih mereka tidak berpapasan satu kali pun sejak Putri Champa lari dari istana. Ingatan akan pertemuan dua pujangga ini seakan pudar dimakan zaman, kenangan masa lalu yang mampu memberanikan Putri Champa untuk angkat kaki dari kerajaannya.

Tibalah beberapa saat kemudian takdir menemukan Putri Champa dan Datuk Panglima Kumbang. Bahkan pertemuan mereka pun bagai langit tak meridhoi pertemuan tersebut. Bagaimana tidak? Mereka bertemu di medan pertempuran yang sengit. Datuk Panglima Kumbang pun tewas di pertempuran tersebut.

Putri Champa pun yang baru mengetahui isi hati Datuk Panglima Kumbang merasakan emosional yang sangat tinggi. Kekasih hatinya meninggal di depan mata kepalanya sendiri. Merasa tak bisa merelakan kepergian sang kekasih, Putri Champa pun memutuskan melakukan berbagai cara agar Datuk Panglima Kumbang bisa hidup lagi. Lewat kesaktian yang ia miliki Putri Champa pun berhasil menghidupkan kembali sang pujaan hati, ia mengikat jiwanya pada bumi. Hanya saja tenaga yang ia keluarkan terlalu banyak sehingga merubah wujud muda dan cantik seolah-olah menjadi tua dan bengis.


Terbangunnya Datuk Panglima Kumbang ke dunia kembali menjadi harapan Putri Champa agar kekasihnya dapat menerima dirinya apa adanya. Tapi yang terjadi, Datuk Panglima Kumbang terkejut mengira Putri Champa adalah sosok penyihir tua yang jahat selama ini menganggu ketenangan warga.

Sakit yang dirasakan Putri Champa benar-benar menusuk hati dan pikirannya, tak disangka orang yang ia cintai dengan beraninya merendahkan dirinya. Semenjak saat itulah Putri Champa benar-benar berubah. Sudah banyak orang salah paham akan dirinya. Kebencian pun semakin dalam, semenjak itu ia dikenal sebagai Mak Lampir yang benar-benar menganggu ketenangan warga setempat dan terjadilah pertempuran antar bangsa gaib di masa itu.

Kisah yang Lain, Mak Lampir yang Dikenal Sebagai Siti Maemunah
Adapun versi kisah lain yang diturunkan secara turun termurun yaitu, Mak Lampir dikisahkan bernama Siti Maemunah yang hidup pada abad ke-13 M. Semasa kerajaan-kerajaan Islam berkuasa. 

Dikenal sebagai turunan bangsawan Champa yang tinggal di Bukit Tinggi. Sama seperti versi kisah di atas, Siti Maemunah jatuh hati pada seorang pemuda bangsawan yang gagah dan kerap dipanggil Datuk Panglima Kumbang. Hanya saja versi kisah ini, perwujudan Datuk Panglima Kumbang hanyalah seorang manusia biasa. 
Kecintaan Siti Maemunah juga tidak direstui oleh orang tuanya. Dan Siti Maemunah juga tidak tahu isi hati Datuk Panglima Kumbang yang juga mencintainya. Hingga terdengar suatu kabar bahwa orang terkasihnya juga sama halnya mencintainya. Dan datanglah kabar duka kekasih hatinya meninggal. Cara Mak Lampir menghidupkan kembali Datuk Panglima Kumbang pun juga sama dengan versi yang di atas.
Sedikit cerita yang lain juga beredar, bahwasanya Mak Lampir menginginkan kehidupan yang abadi. Maka dari itu, ia pun bersekutu terhadap jin dan iblis demi mewujudkan cita-citanya yang kekal abadi. Terdengar dari cerita ini, Mak Lampir hanyalah wanita biasa dan akhirnya dapat hidup ratusan tahun lamanya dengan wujud yang menyeramkan di balik kaki Gunung Marapi.

Yah, itulah sederet kisah Mak Lampir yang pernah menyelimuti masa kecil kita. Sahabat Kaskus milih yang versi mana nih dari kisah Mak Lampir yang fenomenal?

Sumber Gambar:
pinterest -  [url=https://akuraS E N S O Rid-39803-read-gunung-marapi-sumatera-barat-kembali-meletus-]akurat[/url] - serumpi
Referensi:
boombastis


Cucigosok
trifatoyah
jagotorpedo
jagotorpedo dan 6 lainnya memberi reputasi
5
4.5K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Tampilkan semua post
adnninAvatar border
adnnin
#6
terus mereka ngobrol pake bahasa apa gan

belajar bahasa pake aplikasi apa
extreme78
jedotinpala
Altahira
Altahira dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.