Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Spriggan13Avatar border
TS
Spriggan13
Kucing Jadi Korban Penembakan Terus Berjatuhan di Solo
Kucing Jadi Korban Penembakan Terus Berjatuhan di Solo Raya, Ada Banyak Proyektil Masuk ke Tubuh

Kucing Jadi Korban Penembakan Terus Berjatuhan di Solo

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Korban penembakan dengan senapan angin yang menimpa kucing-kucing tak berdosa terus terjadi di kawasan Solo Raya.

Fenomena tersebut terungkap saat Komunitas Rumah Difabel Meong melakukan konsultasi hukum dengan Ketua Peradi Solo, Badrus Zaman, Selasa (15/9/2020).

Menurut Founder Rumah Difabel Meong Solo, Ning Hening, selama delapan bulan terakhir sudah ada delapan kucing yang ditembak dengan senapan angin oleh orang tidak bertanggung jawab di Boyolali, Klaten, dan Karanganyar.

Di antaranya kucing yang berwarna oren-hitam, abu-abu, doreng hingga warna lainnya.

"Kejadian yang pertama itu di Boyolali, ada lima peluru yang ditembakan, tiga bisa diambil, dua peluru tidak bisa diambil," katanya di kantor Peradi Solo, Jalan Temugiring Raya, RT 05 RW 16, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.

"Kemudian ada di Jatinom Klaten, dan di Karanganyar," imbuhnya menekankan.

Menurutnya, yang paling parah kasus yang ada di Kabupaten Karanganyar, sebab ada empat kucing yang ditembak oleh seseorang dengan sengaja oleh seseorang.

"Yang kasus ini, kita memberanikan diri untuk berkonsultasi hukum, karena ada satu kucing yang ditembak itu ada pemiliknya," jelasnya.

Dia khawatir peristiwa penembakan kucing ini seperti fenomena gunung es, karena masih ada kasus lain yang belum diketahui.

Untuk itu dia meminta bagi masyarakat yang menemukan kasus serupa, untuk melaporkan ke kominitasnya.

"Ini untuk edukasi bersama, dan kamiakan melaporkan ke Polisi untuk memberikan efek jera," terang dia.

Sementara itu, Badrus Zaman menerima konsultasi hukumy ang dilakukan Komunitas Rumah Difabel Meong.

Dia juga memberikan saran dan arahan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Pencinta kucing ini konsultasi soal hukum, nanti setelah ini bisa dilaporkan ke kepolisian," kata Badrus.

"Karena masyarakat harus dipahamkan, tindakan itu ada aturan hukumnya," tandasnya. (*)

https://solo.tribunnews.com/2020/09/...tubuh?page=all



Kasihan si meong... emoticon-Mewek
Richy211
meoomiuu
satyagilang
satyagilang dan 11 lainnya memberi reputasi
12
4.4K
130
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
peyotpetotAvatar border
peyotpetot
#14
Quote:


gak berdosa apaan
kucing-kucing liar kalo dibiarkan bisa memenuhi kampung
di atap rumah gw ada induk kucing yang doyan kawin dan doyan beranak, anak baru lahir kawin lagi hamil lagi
tiap malam glodak-glodak meong graoww
tiap kali diusir sebentar balik lagi
emoticon-No Hope

belum lagi pengaruh kucing terhadap populasi burung
kucing tercatat menjadi penyebab kepunahan beberapa spesies burung emoticon-fuck2
Diubah oleh peyotpetot 16-09-2020 02:04
erynna
farhan.faf
jaran69
jaran69 dan 12 lainnya memberi reputasi
11
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.