Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Kucing Jadi Korban Penembakan Terus Berjatuhan di Solo
Kucing Jadi Korban Penembakan Terus Berjatuhan di Solo Raya, Ada Banyak Proyektil Masuk ke Tubuh

Kucing Jadi Korban Penembakan Terus Berjatuhan di Solo

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Korban penembakan dengan senapan angin yang menimpa kucing-kucing tak berdosa terus terjadi di kawasan Solo Raya.

Fenomena tersebut terungkap saat Komunitas Rumah Difabel Meong melakukan konsultasi hukum dengan Ketua Peradi Solo, Badrus Zaman, Selasa (15/9/2020).

Menurut Founder Rumah Difabel Meong Solo, Ning Hening, selama delapan bulan terakhir sudah ada delapan kucing yang ditembak dengan senapan angin oleh orang tidak bertanggung jawab di Boyolali, Klaten, dan Karanganyar.

Di antaranya kucing yang berwarna oren-hitam, abu-abu, doreng hingga warna lainnya.

"Kejadian yang pertama itu di Boyolali, ada lima peluru yang ditembakan, tiga bisa diambil, dua peluru tidak bisa diambil," katanya di kantor Peradi Solo, Jalan Temugiring Raya, RT 05 RW 16, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.

"Kemudian ada di Jatinom Klaten, dan di Karanganyar," imbuhnya menekankan.

Menurutnya, yang paling parah kasus yang ada di Kabupaten Karanganyar, sebab ada empat kucing yang ditembak oleh seseorang dengan sengaja oleh seseorang.

"Yang kasus ini, kita memberanikan diri untuk berkonsultasi hukum, karena ada satu kucing yang ditembak itu ada pemiliknya," jelasnya.

Dia khawatir peristiwa penembakan kucing ini seperti fenomena gunung es, karena masih ada kasus lain yang belum diketahui.

Untuk itu dia meminta bagi masyarakat yang menemukan kasus serupa, untuk melaporkan ke kominitasnya.

"Ini untuk edukasi bersama, dan kamiakan melaporkan ke Polisi untuk memberikan efek jera," terang dia.

Sementara itu, Badrus Zaman menerima konsultasi hukumy ang dilakukan Komunitas Rumah Difabel Meong.

Dia juga memberikan saran dan arahan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Pencinta kucing ini konsultasi soal hukum, nanti setelah ini bisa dilaporkan ke kepolisian," kata Badrus.

"Karena masyarakat harus dipahamkan, tindakan itu ada aturan hukumnya," tandasnya. (*)

https://solo.tribunnews.com/2020/09/...tubuh?page=all



Kasihan si meong... emoticon-Mewek
Richy211Avatar border
meoomiuuAvatar border
satyagilangAvatar border
satyagilang dan 11 lainnya memberi reputasi
12
4.4K
130
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.4KThread56.7KAnggota
Tampilkan semua post
User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
#11
kaskus-image

ane sumpahin tuh orang dikutuk dewi bast
para ilmuwan mitologi percaya mesir adalah tempat pertama para dewa (mirip2 kek asgard gitulah) turun ke bumi utk mengajarkan pengetahuan pada manusia
tepatnya di jaman old kingdom, jaman sebelum adanya piramid, sekitar 5000 tahun lalu
dari mesir inilah, pengetahuan di sebarkan ke seluruh dunia hingga menjadi seperti sekarang
para alien yg dianggap dewa oleh orang mesir kuno itu, berasal dari konstelasi bintang orion, info ini juga terpahat di dinding piramid di sana
dibahas tuntas di national geographic loh
kisah2 para dewa itu tertulis di pahatan tulisan bangunan kuno di sana
cara mereka meneruskan informasi setua itu ke abad 21 melalui pahatan2 itu termasuk luar biasa, karena di jaman itu, teknologi manusia masih primitif banget, hanya bisa diteruskan turun temurun melalui cerita, pahatan, dll, dan kita menyebutnya mitos, tapi para ilmuwan percaya jika mitologi berasal dari kisah nyata di masa lampau.
salah satu yg menarik adalah dewi bast, berkepala kucing, bertubuh manusia, anak dari dewa Ra dan Isis, pelindung orang kecil dan lemah, pelindung dewa matahari Ra (ayahnya sendiri).
musuh abadi Bast adalah Apep, ular setan, musuh dari Ra.
scorpiolama
d.saiful
NecroTorture
NecroTorture dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.