RibaoAvatar border
TS
Ribao
Kenali Tanda Cacingan pada Orang Dewasa

Ilustrasi


Oleh : Dr Rizka Utami


PENYAKIT cacingan  dapat menulari anak-anak maupun orang dewasa tanpa terkecuali. Bahkan kadang kala kaena gejalanya jarang diketahui orang, kebanyakan orang mengabaikannya. Padahal penyakit cacingan memiliki gejala yang beragam tergantung dari jenis cacing yang menginfeksi tubuh kita. Macam-macam cacing yang dapat menginfeksi tubuh kita diantaranya cacing kremi, cacing pita, cacing pipih, cacing tambang, cacing gelang, dan cacing trikinosis.

Penyakit cacingan dapat masuk ke dalam tubuh kita apabila kita memakan makanan yang belum benar-benar matang seperti makan daging mentah atau sumber protein hewani lainnya, meminum air yang terkontaminasi, kontak dengan feses yang terkontaminasi, kontak dengan tanah yang terkontaminasi dan tinggal dalam sanitasi serta lingkungan yang kurang bersih. Menurut WHO, setidaknya 10% orang yang tinggal di negara berkembang rentan terkena cacingan.

Setelah cacing masuk ke dalam tubuh maka ia akan masuk ke dalam usus untuk bereproduksi dan bertumbuh didalamnya. Ketika ukuran cacing semakin besar dan jumlahnya semakin banyak, gejala cacingan pada orang dewasa biasanya mulai muncul. Beberapa gejala cacingan pada orang dewasa yang umum dirasakan di antaranya: nyeri perut; diare; mual; muntah; kembung; lemas; berat badan turun drastic; darah di feses dan gatal serta ruam di sekitar anus atau kemaluan.

Selain beberapa gejala umum di atas, gejala cacingan juga bisa dibedakan berdasarkan jenis cacingnya. Misalnya, jika terinfeksi cacing pita, gejala yang mungkin akan timbul seperti menemukan benjolan di tubuh, reaksi alergi, demam, infeksi bakteri, dan kejang.Jika terinfeksi cacing pipih, gejala dapat berupa berupa demam dan kelelahan. Jika terinfeksi cacing tambang, gejalanya dapat berupa gatal-gatal, anemia, dan kelelahan. Dan jika terinfeksi cacing trikinosis, gejalanya dapat berupa demam, sakit kepala, pembengkakan pada wajah, nyeri otot, peka terhadap cahaya, dan konjungtivitis.

Penyakit cacingan tidak boleh dianggap sepele. Seperti pepatah mengatakan lebih baik mencegahnya daripada mengobati. Berikut beberapa upaya pencegahan yang dapat lakukan, di antaranya:

- Biasakan mencuci tangan sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh kotoran hewan, dan setelah memberikan perawatan pada orang sakit.

- Hindari berjalan di atas tanah yang terkontaminasi kotoran, tanpa alas kaki.


- Usahakan hanya mengonsumsi air minum dalam kemasan ketika sedang berpergian


- Hindari makan sayuran dari air tawar seperti selada air dalam keadaan mentah sebelum dicuci bersih.

- Hindari mengkonsumsi daging mentah atau daging setengah matang, baik daging sapi maupun unggas.

- Pisahkan tempat penyimpanan daging dengan bahan makanan lain.


- Cuci bersih talenan dan peralatan masak lainnya setelah digunakan untuk memotong daging mentah.



Semoga bermanfaat. (*)


======================================

sekali kali mesti makan obat cacing nih.
terutama yang suka makan daging setengah matang dan sayur mentah seperti selada air.
yp9nn
knoopy
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
Tampilkan semua post
feraldi2001Avatar border
feraldi2001
#9
Ini lebih cocok ke forum lounge atau heath
Ribao
Ribao memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.