Gawai atau ponsel pada awalnya hanya berfungsi sebagai alat komunikasi. Yang tadinya jauh bisa saling ngobrol dan saling bertukar kabar melalui ponsel tersebut.

Kini fungsi gawai sebagai alat komunikasi pun seakan mulai luntur. Berbagai macam fitur dan aplikasi mudah ditambahkan termasuk games online. Gawai android pun dialihfungsikan sebagai alat bermain games online.

Karena perkembangan jaman pula lah, gawai android pun juga melakukan inovasi-inovasi. Berbagai fitur ditambahkan untuk menarik minat pembeli. Menyesuaikan yang diminati di pasaran. Ketersimpanan memori pun ditambah dari yang memori kecil sampai yang gede.

Seperti persaingan bisnis, muncul android-android baru dengan menampilkan kecanggihan di dalamnya. Kamera dengan yang lebih bagus, lebih jernih. Ada yang berbilang dengan ungkapan 'kamera jahat'. Karena hasil foto lebih bagus dari objek aslinya.

Dengan hasil kamera yang bagus, otomatis adanya android ini mampu memanjakan hati pada selfiners-selfiners. Jeprat-jepret. Postang-posting di media sosial manapun.

Namun, sayangnya ada sebagian dari mereka yang tanpa sadar kebablasan dalam menggunakan androidnya. Berfoto atau memvideokan aktivitas yang melanggar asusila, tanpa busana, misalnya.



Gansis, pasti pernah dan sering mendengar pun melihat berita tentang foto atau video asusila yang tersebar di jagad maya. Banyak sebab terjadinya hingga tersebar ke masyarakat. Mungkin androidnya hilang, dicuri, dicopet, atau malah dijual secara seken.

Ternyata, foto dan video yang pernah tersimpan di android, meski telah dihapus masih bisa 'kembali', artinya tidak terhapus secara permanen. Jadi masih bisa ditampilkan lagi oleh orang yang pinter IT. Wuih, ngeri kan gansis!

Maka dari itu, gansis harus hati-hati dalam berfoto dan memvideo yang dirasa privacy. Atau lebih baik jangan berbuat aneh-aneh dengan android lah. Ayo, kembalikan lagi fungsi android/gawai hanya untuk komunikasi aja.

Lalu, bila sudah terlanjur menyimpan berfoto dan bervideo yang berbau ketanpa busanaan, bagaimana dong? Sabar, sabar. Ternyata ada kok cara melenyapkan foto dan video yang private tersebut.



Adalah dengan membumihanguskan dan menghancurkan ponsel android yang gansis punya. Artinya, dengan membanting atau membodem mentah dengan palu android tersebut sampai berkeling-keping. Sayang, kan, ya!

Makanya, gansis kudu berhati-hati, sebelum berbuat sesuatu lebih baik memikirkan seribu kali akan akibatnya. Sebenernya ada cara lain sih. Menurut referensi yang TS dapat dari browsing yaitu dengan mereset android gansis, kembali pada setelan awal pabrik. Atau istilahnya direset ulang ke pengaturan pabrik. Dengan konsekuensi, semua isi dalam android terhapus semua. Mungkin tips dan trik ini lebih efektif.

Sekian thread dari TS, semoga bermanfaat. Terima kasih telah menyimak thread dari TS. Bye, bye! Wassalamu'alaikum wr wb.


Penulis: @dalledalminto
Sumber: opini pribadi
Referensi: klik 1, klik 2
Ilustrasi: google images