Selama ini Indonesia dianggap memiliki reputasi kurang begitu bagus dalam hal pendidikan. Salah satu yang menjadikan tolok ukur hal itu adalah peringkat Programme for International Student Assesment (PISA). Pada peringkat PISA yang direlease pada bulan Desember 2019, Indonesia berada pada peringkat ke 72 dari 77 negara di dunia.




Dalam peringkat PISA 2019 tersebut, skor Indonesia untuk membaca hanya 371, matematika 379 dan sains sebesar 396. Angka itu sangat jauh dibanding dengan China yang berada pada peringkat pertama. Skor Negeri Tirai Bambu melejit dengan nilai membaca sebesar 555, matematika 591 dan sains sebesar 590.




Kurang bagusnya peringkat Indonesia dalam dunia pendidikan juga dapat dilihat dari peringkat universitas Indonesia di dunia. Berdasarkan peringkat lembaga pemeringkatan universitas dunia Quacqurelly Simonds (QS) terbaru, peringkat tertinggi universitas diperoleh oleh UGM dengan menduduki peringkat 254.




Tetapi meski Indonesia menduduki peringkat di atas 250 besar di dunia, dalam hal universitas Islam. Indonesia layak berbangga. Ternyata Indonesia menduduki peringkat terbaik. Hasil tersebut terlihat dari hasil pemeringkatan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia for International Colleges and University (4ICU) terbaru.  

Pada laman 4ICU.org (diakses 13 September 2020) terpampang daftar dengan judul Top Islamic University. Dari daftar tersebut dua universitas Indonesia bertengger pada puncak tabel. Tahukah anda universitas mana dua teratas tersebut? Universitas Negeri Semarang dan Universitas Muhammadiyah Malang. 

Tidak hanya pada peringkat dua teratas. Indonesia juga mendominasi peringkat sepuluh teratas dengan menempatkan lima wakilnya pada peringkat sepuluh besar. Selain Universitas Negeri Semarang dan Universitas Muhammadiyah Malang pada peringkat satu dan dua, ada Universitas Muhammadiyah Surakarta pada peringkat ke lima, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada peringkat ke sembilan dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada peringkat ke sepuluh.

Universitas Negeri Semarang dan Universitas Muhammadiyah Malang mengalahkan Universitas dari negara yang lain, seperti Universitas Ummul Qura Saudi Arabia yang berada pada peringkat ke tiga dan Cairo University Mesir yang berada pada peringkat ke empat.

Lalu apa dasar pemeringkatan 4ICU sehingga universitas dalam negeri begitu mendominasi?

4ICU menjandikan web site universitas yang bersangkutan sebagai dasar penilaiannya. Universitas yang dinilai adalah yang teraktreditasi, memiliki program S1 dan atau pasca sarjana S2 dan S3, serta menyelenggarakan program pembelajaran secara tatap muka.

Pemeringkatan berdasarkan UniRank University Ranking yang telah terdaftar sebagai Global University Ranking oleh IREG Observatory on Academic Ranking and Excellence. UniRank menggunakan algoritma berdasarkan lima web site netral yang independen, yakni Moz Domain Authority, Alexa Global Rank, SimilarWeb Global Rank, Majestic Reffering Domains, dan Majestic Truth Flow.

Ketika outlier dan data sub domain telah ditinjau dan disesuaikan, data web dinormalisasi menjadi skala dari 1 sd 100. Nilai-nilai yang muncul tersebut dikumpulkan berdasarkan algoritma rata-rata yang menghasilkan skor akhir dan peringkat sebuah perguruan tinggi.

Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jika web site dari sebuah Perguruan Tinggi bagus dan banyak pengunjung, maka sangat dimungkinkan skornya juga akan semakin bagus. Jadi agaknya pemeringkatan dari 4ICU ini sangat tergantung akan web site dari sebuah perguruan tinggi yang bersangkutan.

Semoga hasil Indonesia ini tidak hanya web sitenya, tapi juga diikuti kualitasnya...I]


Referensi:

1. https://www.4icu.org/top-religious-universities/islamic/