Agan"

ini topik untuk sharing sunat dewasa, ane tahu ini bakal memancing banyak opini, tetapi mari yg tertarik untuk saling sharing

tujuannya:
1. edukasi manfaat sunat yg sesungguhnya
2. efek samping dari sunat
3. dampaknya terhadap seksualitas
4. dampaknya terhadap kesehatan agan/pasangan agan

pertanyaan ane:
1. bentuk penis sebelum dan sesudah sunat, seberapa tampak perubahannya selain kulit kulup terbuka dan menjadi kepala penis terlihat menonjol? adakah yg merasa setelah sunat bentuknya menjadi jelek? (merasa jd kurang percaya diri)
ada sebagian penis yg kulupnya menutup keseluruhan dan ada yg hanya sedikit sekali tertutupnya sehingga disangka sudah sunat tp kurang potong kulupnya
2. sensitifas dalam menerima rangsangan seksual, berkurang atau bertambah?
banyak yg bilang jd lebih sensitif, tp ini krn baru sunat sehingga bagian yg biasa tertutup jd terbuka, sehingga sensitivitas meningkat, bagaimana yg sdh menahun sunatnya? masih sensitif kah?
yg sensitif itu kepala penis (glans) atau ujung batang penis (ferullum)? krn biasanya ferrulum tersobek sebagian atau seluruhnya setelah sunat.
skrg ini byk dokter yg melakukan sunat dengan sengaja memotong seluruh ferrullum dan melakukan rekonstrusi bentuk penis yg katanya lebih bagus tp bagaimana dengan efeknya? bisa share yg mengalami rekonstruksi bentuk ini dan efeknya terhadap menerima rangsangan seksual
3. ejakulasi dini atau semakin susah
pengalaman yg sunat dewasa dan sudah menikah (aktif secara seksual), apakah ada perubahannya?
yg ejakulasi dini, jadi sembuh atau makin dini?
yg susah ejakulasi, makin susah ejakulasi atau jadi lebih sensitif dan bisa lebih menikmati?
4. perasaan pasangan saat aktifitas seksual sebelum atau sesudah pasangan disunat?
mengingat fungsi kulup yg memberikan elastisitas dan pelembab bagi pasangan, setelah disunat, fungsi ini menjadi tiada, apakah tidak mempengaruhi kenyamanan pasangan? menjadi lebih gampang iritasi krn kering misalnya


banyak artikel yg sdh coba dibaca, sebagian isinya rasanya sangat kontroversi, antara opini atau fakta, masih sangat bias, jd semuanya dikembalikan kepada pribadi masing-masing. tp semoga pembahasan dari thread ini bisa membantu menjawab kekuatiran ane. di bawah ini hanya contohnya:
"Studi melibatkan 373 pria aktif secara seksual berumur 30-57 tahun yang 255 pria diantaranya disunat (umur rata-rata 37,1 tahun) dan 118 pria tidak disunat (umur rata-rata 38,2 tahun). Dari 255 pria disunat, 138 pria adalah yang aktif secara seksual sebelum sunat, dan semuanya disunat setelah umur 20 tahun.

Analisis hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna dalam dorongan seksual, ereksi, ejakulasi, dan waktu laten ejakulasi antara pria yang disunat dan tidak disunat.

Kenikmatan masturbasi menurun setelah sunat pada 48 % responden, sedangkan 8 % melaporkan peningkatan kenikmatan. Kesulitan mastrubasi meningkat setelah sunat pada 63 % responden, namun lebih mudah pada 37 % responden. Sekitar 6 % manjawab bahwa kehidupan kehidupan seksual mereka meningkat, sedangkan 20 % melaporkan kehidupan seksual mereka memburuk setelah sunat.

Studi ini menyarankan bahwa sunat pada pria dewasa mempunyai efek samping pada fungsi seksual pada sejumlah pria secara bermakna. Peneliti menjelaskan bahwa hal ini berkaitan dengan hilangnya ujung syaraf saat pemotongan kulit. Ada sekitar 9 % insiden luka parah pada organ pria atau ereksi yang tidak menyenangkan dari lengkungan atau benang setelah sunat." (http://www.astaqauliyah.com/blog/rea...ksualitas.html"

"Mengenai sunat yang high (tinggi) dan tight (ketat), ada baiknya sunat dilakukan dengan masih menyisakan sedikit bagian frenulum, karena frenulum merupakan titik sensitif seksual pada penis, kalau sebagian besar atau seluruh bagian frenulum kena dipotong dan dijahit, maka besar kemungkinan tidak akan jadi titik sensitif lagi." (https://beblogs.wordpress.com/tag/circumcision/"

dan masih banyak artikel lainnya... tp sekiranya bahan di atas hanya untuk membantu. saya lebih mengutamakan sharing dari pengalaman pribadi