• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Penemuan 'KASUR' Berusia 200.000 Tahun Bikin Para Ahli Penasaran, Begini Bentuknya

kamayteaAvatar border
TS
kamaytea
Penemuan 'KASUR' Berusia 200.000 Tahun Bikin Para Ahli Penasaran, Begini Bentuknya


Penemuan 'KASUR' Berusia 200.000 Tahun Membuat Para Ahli Penasaran, Begini Bentuknya




ilustrasi


Sampai hari ini para ahli masih berupaya keras untuk menggali lebih jauh tentang sejarah dimasa lalu, karena hampir setiap waktu mereka menemukan hal-hal baru yang tak pernah ditemukan sebelumnya, salah satunya yang menjadi perhatian baru-baru ini adalah ketika para ahli mengklaim telah menemukan tempat tidur 'TERTUA' di dunia.

Tempat tidur kuno yang ditemukan tersebut diperkirakan berusia sekitar 200.000 tahun yang lalu, hingga akhirnya membuat para ahli yakin jika mereka telah menemukan tempat tidur tertua di dunia. Tempat tidur tersebut ditemukan di sebuah gua perbatasan, dan ini adalah tempat yang agak tidak menarik bagi banyak ahli purbakala kaena jauh di Pegunungan Lebombo di Afrika Selatan, bukan jenis tempat berkemah modern yang disukai oleh banyak orang atau yang sering dikunjungi.


gua di afrika selatan

Gua tersebut terletak tepat di tebing batu yang cukup terjal, berada diantara bukit berhutan lebat, para Arkeolog harus mendaki sangat jauh untuk bisa mengakses Gua Perbatasan, dan kemudian mereka harus merangkak ke dalamnya untuk melihat apa yang bersembunyi di lingkungan yang begitu sulit dan tidak ramah.

Quote:


Tapi begitu mereka berhasil mengaksesnya, gua tersebut memberi para peneliti banyak sekali bukti luar biasa tentang manusia yang pernah tinggal di daerah itu ratusan ribu tahun yang lalu. Dan apa yang mungkin ditemukan oleh satu tim arkeolog baru-baru ini adalah bukti tempat tidur yang dibuat dan dibentuk sedemikian rupa oleh manusia jaman dahulu di Afrika, dan bahan yang mereka gunakan diperkirakan mungkin berumur sekitar 200.000 tahun.


tempat tidur tertua di dunia


serat rumput terlihat

Lyn Wadley, seorang arkeolog dari University of Witwatersrand, menemukan apa yang dia yakini sebagai jenis bahan alas tidur yang kasar, ditemukan saat dia dan rekan-rekannya menggali gua untuk mencari artefak lain. Dia menemukan tanda putih kecil diatas batu, dan dia yakin itu adalah sejenis rumput jerami yang dibawa ke dalam gua oleh orang-orang yang kemudian menggunakannya untuk berlindung, dan bahan tanaman tersebut juga ditumpuk untuk alas tidur.

Wadley mengambil beberapa sampel ke dalam gelas lab dan memeriksanya di bawah mikroskop, dan saat itulah dia membuat anggapan bahwa jerami tersebut dikombinasikan dengan abu, lalu dibawa ke dalam gua agar lebih nyaman. Dia mengakui bahwa dia mengambil kesimpulan dengan mengasumsikan bahan tanaman sengaja dibawa untuk membuatbagian dasar tempat tidur yang kasar menjadi lebih nyaman.


gua perbatasan

“Tempat tidur ttersebut tidak benar-benar memberi tahu kita apa pun tentang kognisi kompleks manusia,” kata wedley, tetapi dia tetap yakin bahwa itu adalah bukti upaya manusia purba yang disengaja untuk membuat area tidur mereka lebih nyaman. Dua gigi juga ditemukan disana, yang satu sedikit lebih besar dari yang lain, salah satunya berusia sekitar 200.000 tahun, sedangkan gigi lainnya berusia sekitar 90.000 tahun.


Nah, gimana gan? menarik juga ya cara manusia jaman dahulu untuk membuat dirinya nyaman ketika istirahat ataupun tidur, tapi dipikir, apa ngga gatel ya tidur ditempat begitu? emoticon-Matabelo





Penulis : kamaytea
Refensi : 1

sumber foto : google


emoticon-Rate 5 Star emoticon-Nyepi emoticon-Nyepi emoticon-Rate 5 Star

Diubah oleh kamaytea 07-09-2020 03:53
indramamoth
mulivw
tien212700
tien212700 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
21.4K
136
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
kwhaleyfAvatar border
kwhaleyf
#5
Waduh wkwk kalo skrg kita tidur di atas gituan, mana nyaman, keburu sakit punggung
AnggaNavie
mulivw
mulivw dan AnggaNavie memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.