Kaskus

News

daltiAvatar border
TS
dalti
Perbedaan Utama Risalah Nabi Muhammad dan Nabi Terdahulu
Perbedaan Utama Risalah Nabi Muhammad dan Nabi Terdahulu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risalah dapat diartikan sebagai sesuatu yang diwahyukan Allah SWT berupa prinsip hidup, moral, ibadah dan aqidah untuk mengatur kehidupan manusia agar terwujud kebahagiaan di dunia dan akhirat. Salah satu ciri perbedaan utama risalah Nabi Muhammad SAW dengan para Nabi terdahulu adalah ruang lingkup objek dakwahnya.

Para Nabi terdahulu umumnya tidak diutus untuk semua bangsa manusia. Tetapi hanya
dikhususkan untuk bangsanya sendiri saja.

Ustaz Ahmad Sarwat Lc dalam buku Fikih Interaksi Muslim Dengan non Muslim terbitan Rumah Fikih Publishing menjelaskan dan memberi contoh, umat Nabi Musa adalah bangsa Yahudi. Kalau bangsa Yahudi beriman kepada agama yang dibawa Nabi Musa, mereka disebut Muslim berkebangsaan Yahudi.

"Tapi kalau bangsa Yahudi membangkang dan tidak beriman kepada agama yang dibawa Nabi Musa, maka mereka menjadi kafir," kata Ustaz Sarwat dalam bukunya.

Ia menjelaskan, di masa lalu sebelum era kenabian Nabi Muhammad SAW, setiap bangsa itu punya Nabi sendiri-sendiri. Sebaliknya, ketika Rasulullah Nabi Muhammad SAW diutus, maka semua risalah peninggalan Nabi-Nabi terdahulu pun otomatis sudah dilenyapkan dan tidak berlaku lagi.

Sebab Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT tidak hanya kepada bangsa Arab, tetapi kepada semua umat manusia di dunia. Termasuk kepada umat terdahulu yang masih hidup di masa kenabian Nabi Muhammad SAW.

Maka agama yang dibawa oleh Rasulullah SAW tidak disebut sebagai agama Arab. Cukup disebut sebagai agama Islam saja, karena sifatnya sudah jadi domain publik. Berbeda dengan agama umat terdahulu, meski semua berstatus sebagi 'agama Islam', namun penamaannya lebih identik dengan nama bangsa (kaum) masing-masing.

Sebelumnya, Ustaz Sarwat menjelaskan, semua agama yang dibawa para Nabi dan Rasul itu agama Islam. Lalu ada sebagian dari pengikutnya yang taat, tapi ada juga yang tidak taat. Mereka yang tidak taat inilah yang disebut sebagai bukan Islam.

Menurutnya, agama para Nabi adalah Islam bukan pandangan Islam liberal. Tetapi ini adalah pandangan Alquran Al-Karim.

"Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam." (QS Ali Imran: 19).

sumber
ayosholatAvatar border
User telah dihapus
satyagilangAvatar border
satyagilang dan 10 lainnya memberi reputasi
7
4.1K
243
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.4KThread56.7KAnggota
Tampilkan semua post
bh1nn3k4Avatar border
bh1nn3k4
#16
@wiskey31
Quote:


bukti lagi bahwa ISLAM itu palsu emoticon-Big Grin

tidak ada tuhan dimananpun di seluruh dunia yang menurunkan agama emoticon-Big Grintuhan hanya menurunkan firman, bukan agama emoticon-Big Grin jika tuhanmu menurunkan agama, berarti tuhanmu setingkat dengan manusia yang membuat agama emoticon-Big Grin karnena semua agama dibuat oleh manusia, dan bukan tuhan. ADAM tidak kenal dengan konsep agama emoticon-Big Grin kok tiba2 dia jadi beragama? mana ada agama jika saat itu hanya ada 2 orang yagn hidup di dunia dan bisa langsung bicara dengan tuhannya secara langsung emoticon-Big Grin

saat ISLAM MEMERANGI BANGSA2 brearti tuhannya islam memerangi bangsa2 juga emoticon-Big Grin dan saat ISLAM menang melawan bangsa2 itu (ARAB CONQUEST) berarti tuhannya islam menang melawan bnagsa2 kafir itu.

Pertanyaannya, saat ISLAM kalah (khilafahmu dikalahkan kafir), berarti tuhanmu juga kalah emoticon-Big Grin Makanya setelah 1.400 tahun islam gagal dalam proyeknya Menara babelnya yaitu untuk membuat semua bangsa punya satu bahasa, yaitu arab dan semua bangsa punya satu agama yaitu islam emoticon-Big Grin


agamamu aja adalah agama gagal emoticon-Big Grin berarti tuhanmu adalah tuhan yang gagal emoticon-Big Grin
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.