Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • Beradaptasi Mengubah Gaya Hidup Demi Kesehatan di Masa Pandemi

rinafryanieAvatar border
TS
rinafryanie
Beradaptasi Mengubah Gaya Hidup Demi Kesehatan di Masa Pandemi

Beradaptasi Mengubah Gaya Hidup Demi Kesehatan di Masa Pandemi

Satu Pandemi Berjuta Adaptasi

Assalamualaikum, Gan Sis... !
Ketemu lagi sama ane, si Emak Ketjeh sejagat maya 😁😎 semoga agan-sista selalu sehat dan baik-baik saja. Terutama di situasi serba sulit seperti saat ini.


Semua tahu, sejak Virus Corona menjadi pandemi di seluruh dunia termasuk Indonesia, hampir semua aspek kehidupan mulai berubah. Semua bidang terdampak akibatnya. Dampak negatif tentunya yang akan kita soroti.

Bukan hanya kesehatan yang terancam dengan banyaknya korban terpapar virus mematikan itu. Namun juga segi ekonomi yang menopang kuatnya suatu negara. Ekonomi melemah, kemiskinan semakin bertambah. Pengangguran, kehilangan mata pencaharian, perusahaan gulung tikar, memperburuk kondisi saat ini. Tak hanya itu, pendidikan pun tak luput dari dampaknya. Kegiatan belajar mengajar harus dilakukan di rumah secara daring.

Semua itu disebabkan karena seluruh penghuni bumi membatasi aktivitasnya secara mendadak. Tak mudah memang kita menjalaninya. Namun segala aktivitas mau tak mau harus dikerjakan dari rumah, atau istilahnya Work From Home, School From Home. Itulah keputusan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai pandemi.
Begitupun dengan gaya hidup serta prilaku masyarakat terkait kesehatan. Tak luput dari imbasnya.

Semua perubahan pastinya butuh proses untuk menjadi terbiasa. Apalagi di era new normalini, prilaku hidup masyarakat sangat diutamakan dalam menyesuaikan diri dengan kondisi yang masih sulit diikuti.

Beradaptasi Mengubah Gaya Hidup Demi Kesehatan di Masa Pandemi

Dalam hal ini, saya mengalaminya sendiri. Sejak pandemi berlangsung, saya berusaha mengikuti apa pun yang disarankan pemerintah, dengan mengikuti protokoler yang berlaku.

Pola hidup bersih, makan makanan sehat dan bergizi, serta kebersihan lingkungan yang harus dijaga. Dan yang terpenting adalah mindset atau pola pikir kita dalam menghadapi situasi ini.

Apa yang menyebabkan saya bertindak seperti itu? Pasalnya, putri saya yang menginjak remaja, tiba-tiba terserang demam, suhu tubuh tinggi, batuk-batuk disertai sesak napas. Dari gejalanya, semua orang pasti mengira ia positif covid-19. Ya, setelah saya larikan ke rumah sakit, ia langsung rapid test. Sambil menunggu hasil lab, anakku di tempatkan di ruang isolasi sementara. Petugas sibuk mengintrogasi kronologis terserangnya penyakit. Padahal sejak pandemi, keluarga kami tak ada yang keluar rumah. Kalaupun ada, hanya sekadar memenuhi kebutuhan pangan.

Namun ternyata gejala sakit putriku tidak mengarah ke covid, karena hasil rapid menyatakan negatif. Ternyata setelah dirontgen dan periksa dahak serta darah, putri kami divonis terkena infeksi paru-paru yang diakibatkan oleh mycobacterium tuberculosis. Ya, istilah populernya adalah TBC paru.

Beradaptasi Mengubah Gaya Hidup Demi Kesehatan di Masa Pandemi

Di situ kami sekeluarga terhenyak. Tak menyangka sama sekali akan terkena penyakit menular yang sama-sama mematikan itu. Menurut dokter, putri kami telah dihinggapi bakteri yang ditularkan lewat udara itu sekitar tiga bulan sebelumnya. Berarti ia terpapar bisa sebelum atau setelah pandemi datang melanda. Kami heran karena tak terpikirkan dari mana sumber tertularnya bakteri yang merusak sel di paru-parunya itu. Pantas saja akhir-akhir ini berat badannya menyusut terus dan sebulan terakhir itu batuk yang tak ada henti. Namun kami tak mengira sama sekali karena selama ini tak pernah ada yang sakit seberat itu.

Seminggu opname, dilanjut dengan pengobatan selama 6 hingga 9 bulan. Dalam jangka waktu itu kami semua harus terfokus memperhatikan proses penyembuhannya. Semua anggota keluarga terlibat demi mendukung kesembuhan juga menguatkan mentalnya yang sempat terjatuh. Kami semua bahu membahu dalam usaha menghindari penularan bakteri yang kemungkinan besar masih akan ditularkan lewat udara. Tak menutup kemungkinan akan menular ke anggota keluarga lain, selama bakteri masih aktif.

Beradaptasi Mengubah Gaya Hidup Demi Kesehatan di Masa Pandemi

Untuk itu yang sebelumnya kami tak terlalu memedulikan kesehatan lingkungan, baik di sekitar rumah maupun lingkungan terdekat, mulai mengubah dengan cara hidup lebih sehat dan bersih. Mulai dari kebersihan rumah, memperbaiki ventilasi udara di ruangan, berjemur di atas jam 9 pagi untuk membunuh bakteri yang takut kena panas matahari. Tetap bermasker dan cuci tangan setelah setiap berkegiatan. Juga pola makan yang tak teratur, kami biasakan mengatur sesuai jadwal, disertai cukupnya kandungan gizi dalam makanan tersebut. Bukan harus enak dan mewah, tetapi sederhana pun tak apa. Tak lupa istirahat yang berkualitas.

Beradaptasi Mengubah Gaya Hidup Demi Kesehatan di Masa Pandemi

Di samping itu, kami biasakan rutin berolah raga, meski dilakukan di rumah, atau di halaman. Paling bagus kita jalan kaki, peregangan, senam, bersepeda. Ada yang lebih penting lagi yang harus kami tinggalkan, yaitu kebiasaan MEROKOK!

Beradaptasi Mengubah Gaya Hidup Demi Kesehatan di Masa Pandemi

Nah, begitulah cara keluarga saya beradaptasi dalam mengatasi perubahan yang diakibatkan pandemi ini. Karena bukan hanya Corona yang akan menjangkiti, tetapi penyakit lain pun mengintai akibat prilaku dan gaya hidup kita yang buruk. Semua yang telah terjadi pasti ada hikmahnya. Ambil sebagai pembelajaran dalam mengatasi hidup dan kehidupan dengan bijak.

Semoga pandemi segera berlalu, dan aktivitas kita semua benar-benar kembali normal seperti sedia kala. Aamiin.

Foto : dokumen pribadi
Sumber : opini pribadi
Referensi: link di sini
rainydwi
betiatina
tien212700
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
415
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
Tampilkan semua post
suciasdhanAvatar border
suciasdhan
#4
Untuk memutus mata rantai penyebaran covid‐19, harus bisa lebih menjaga kebersihan dan kesehatan
rinafryanie
rinafryanie memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.