Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

whitehatsAvatar border
TS
whitehats
Grafik Corona RI: DKI Kasus Positif Tertinggi, Jatim Meninggal Tertinggi


Foto: Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (YouTube Sekretariat Presiden)


Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 memaparkan grafik kasus Corona (COVID-19) di Indonesia. Satgas mengkategorikan ada lima provinsi yang memiliki kasus positif Corona tertinggi dan kasus meninggal akibat Corona tertinggi.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, saat konferensi pers 'Antisipasi Kenaikan Kasus COVID-19' di YouTube BNPB, Senin (31/8/2020). Wiku mengatakan ada lima provinsi dengan kumulatif kasus positif tertinggi yakni DKI Jakarta, Jawa Timur dan disusul Jawa Tengah.
"Kalau kita lihat pada saat ini ada 5 provinsi dengan kumulatif kasus positifnya tertinggi. Pertama tertinggi yaitu DKI Jakarta dengan junlah 39.037, Jawa Timur 33.220, Jawa Tengah 13.785, Sulawesi Selatan 11.870, dan Jawa Barat 10.918," ujar Wiku saat memaparkan grafik.

[table][tr][td]Foto: Grafik kasus Corona di RI per 30 Agustus (tangkapan layar YouTube BNPB)[/td]
[/tr]
[/table]



Sementara untuk kasus aktif tertinggi, DKI Jakarta juga menempati posisi pertama dengan kasus aktif 7.720, baru kemudian Jawa Timur dengan 5.115 kasus aktif. Kasus aktif ini, kata Wiku, artinya yang masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat Corona.
"Kalau kita lihat dari 5 provinsi dengan kumulatif kasus tertinggi, kita juga bisa bersama melihat dengan 5 provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi yaitu, DKI Jakarta pada saat ini adalah 7.720, Jatim 5.115, Jabar 4.560, Jateng 3.922, di Sumut 2.552," jelasnya.

"Kasus-kasus aktif ini artinya masih di dalam perawatan. Dan harapannya, kasus yang jumlahnya tinggi ini bisa segera sembuh sehingga kasus ya bisa turun," imbuhnya.
Wiku juga memaparkan 5 provinsi dengan kasus meninggal tertinggi. Kasus meninggal tiga teratas adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.
"Sedangkan 5 provinsi dengan jumlah kasus meninggal tertinggi yang pertama, Jatim 2.349, DKI Jakarta 1.183, Jateng 990, Sulsel 360, dan Kalsel 353," pungkasnya.


Sumber : Detik
Projo.Id
apollion
apollion dan Projo.Id memberi reputasi
0
693
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
balonkempesAvatar border
balonkempes
#2
Ga usah main cebong kampret lagi lah....

Junjungan cebong sama kampret sama aja...

Sama sama memalukan dan mengecewakan kinerjanya selama pandemi ini....

Sok ngomong psbb lebih baik daripada lockdown...... buntutnya tetep ntar Q3 bakal resesi juga....

Sok ngomong jumlah test corona dki berkali kali lipat diatas stabdar who...... buktinya positivity rate di dki juga 2x lipa dari standar who....

Ga usah byk cingcong lah.....

Rakyat cuman ga minta dilindungi agar ga mati karna corona...... kami minta lockdown..... as simple as that.....

7menit
7menit memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.