• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Demi Ketahanan Pangan, Mungkinkah Padi Raksasa Ini di Tanam Secara Nasional?

dionlanangAvatar border
TS
dionlanang
Demi Ketahanan Pangan, Mungkinkah Padi Raksasa Ini di Tanam Secara Nasional?

Padi setinggi orang dewasa (facebook: Ajang Sapa Sedulur ICB)

Dalam keadaan pandemi corona seperti sekarang, isue ekonomi, kesehatan hingga pertanian kerp muncul menjadi pembahasan diberbagai kesempatan. Corona menyebabkan banyak sektor usaha lumpuh, yang kemudian berimbas terhadap pertumbuhan ekonomi yang lesu hingga PHK yang dilakukan beberapa perusahaan. Isue kesehatan juga menjadi isue utama dimana banyak negara masih berlomba-lomba dalam menemukan vaksin corona yang ampuh dan mujarab. isue lain adalah soal ketahanan pangan, Corona yang menyebar di berbagai negara di khawatirkan akan mempengaruhi produksi pangan. Hal ini bukan tanpa alasan, ambil contoh saja misalkan produksi beras di Indonesia. Sebelum beras itu sampai dirumah kita masing-masing, ada serangkaian proses dan banyak sekali pihak yang terlibat di dalamnya. Mulai dari proses pembenihan, lalu perusahaan pupuk, belum lagi para petani yang juga terlibat dalam memproses padi menjadi beras. Corona yang menyebar di berbagai penjuru memaksa pemerintah berfikir ekstra untuk dapat menjaga ketersediaan kebutuhan pokok.
Ada sebuah postingan menarik yang ane temukan disebuah grup facebook, postingan ini sebenarnya postingan yang diunggah pada 2018 silam, namun nampaknya bisa menjadi salah satu solusi jika kita mau bicara ketahanan pangan.

Quote:

BACA JUGA: Berbagi Pengalaman Kerja di PT. Guna Indah Makmur (PT. GIM)
Dalam postingan yang diunggah seorang warganet asal Blitar Jawa Timur itu memperlihatkan sebuah padi yang berbeda dari padi kebanykan. Perbedaan itu terlihat dari tinggi tanaman padi tersebut. Dalam unggahannya sang pengunggah juga mencantumkan Caption yang menginformasikan soal tanaman padi itu. Padi itu disebutkan merupakan padi jenis PIM 1 yang tahan angin kencang, tingginya bisa mencapai 2 meter, dan satu ulirnya bisa menghasilkan 800-1000 butir, dan memerlukan waktu 120 hari untuk masa panen. Foto itu disebutkan diambil di Dsn. Babakan, Ds. Combong, Kec. Garum - Blitar Jatim.

Video: Padi PIM 1


sumber; youtube JTV Biro Kediri
Quote:

BACA JUGA: Gokil, Deretan Edit Foto Nissa Sabyan Ini Bisa Bikin Baper
Lihat saja, jika padi biasa tingginya hanya sebatas lutut-perut orang dewasa, padi ini begitu tinggi dan nampak lain dari padi pada umumnya. Mengutip dari antaranews.com (30/8/2020), istilah PIM merupakan kepanjangan dari Padi Indonesia Menggugat, dan Padi jenis PIM 1 ini disebut dikembangkan oleh petani bernama Aliansyah, warga Kab. Hulu Sungai Tengah - Kalsel. Nama PIM 1 pun dipilih sebagai kritikan terhadap kebijakan di bidang pertanian yang dianggap menghambat kesejahteraan kaum petani.


(SUMBER: Disini, antaranews.com, 30/8/2020)

Yah apapun itu, selama hal itu baik dan mampu memberi dampak positif bagi banyak orang, ane pasti setuju aja. Kalau padi ini ditanam secara nasional, ane tidak bisa membayangkan bagaimana susahnya bermain layangan disawah. Tapi itu gapapa, yang ada di fikiran ane, kalau padi ini ditanam nasional, Indonesia bisa jadi juragan beras dunia.
emoticon-Haiemoticon-Toastemoticon-Cendol Ganemoticon-Blue Guy Cendol (L)


Quote:


Diubah oleh dionlanang 10-12-2022 22:01
0
1.6K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Tampilkan semua post
superandikAvatar border
superandik
#5
ga bosen apa makan nasi rakyat +62 ?
ane malah pengen cobain sorghum... di tr*nsmart kira2 ada ga ya ? emoticon-Bingung
Diubah oleh superandik 30-08-2020 13:12
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.