Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BPLN.godAvatar border
TS
BPLN.god
Sumpah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Tidak akan Menyerah dari Tekanan China
Sumpah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Tidak akan Menyerah dari Tekanan China

TAIPEI, KOMPAS.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bersumpah pada Jumat (28/8/2020), untuk mempertahankan kedaulatan negerinya dari tekanan China, dengan angkatan udara yang "solid" di dalam negerinya. Tsai cukup yakin dengan armada pesawatt tempur F-16 yang sudah ditingkatkan saat ia meluncurkan pusat pemeliharaan, yang didukung Amerika Serikat (AS), di tengah meningkatnya ketegangan antara Taipei dengan Beijing. Melansir Reuters pada Jumat (28/8/2020), latihan militer China dan AS yang sering di wilayah Taiwan meningkatkan kekhawatiran konflik yang dipicu oleh krisis atas Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya sendiri.

"Dibutuhkan kemampuan pertahanan yang kokoh, tidak tunduk dan gentar, untuk mempertahankan kedaulatan Republik China (Taiwan) dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional," kata Tsai dalam upacara pembukaan pusat pemeliharaan pertama Taiwan di pusat kota Taichung untuk F-16 yang paling canggih. Republik China adalah nama resmi negara Taiwan. Tsai mengatakan hub angkatan udara tersebut menandai tonggak sejarah dalam perjalanannya selama bertahun-tahun untuk membangun industri pertahanan Taiwan.


"Waktu yang dibutuhkan untuk perawatan jet akan sangat dipersingkat dan ketersediaan akan ditingkatkan secara signifikan, memastikan kekuatan tempur Angkatan Udara di garis depan," kata Tsai. Tsai mengeluhkan latihan militer China yang meningkat dan pada Kamis (27/8/2020) memperingatkan tentang risiko konflik yang tidak disengaja. Hub itu dipimpin oleh pembuat senjata AS Lockheed Martin Corp dan Taiwan Aerospace Industrial Development Corp (AIDC), adalah contoh terbaru kerja sama militer antara Washington dan Taipei.

AS tahun lalu menyetujui penjualan jet tempur F-16 senilai 8 miliar dollar AS (Rp 116,9 triliun) ke Taiwan, sebuah kesepakatan yang akan membawa armada F-16 pulau itu menjadi lebih dari 200 jet, yang terbesar di Asia. Presiden AIDC, Ma Wan-june, mengatakan bahwa hub tersebut akan melayani jet untuk angkatan udara Taiwan dan bahwa perusahaan berencana untuk memperluasnya sebagai pusat pemeliharaan untuk F-16 di wilayah tersebut.

Dia menolak untuk menjelaskan lebih lanjut. AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional utama negara itu. China mengatakan bulan lalu akan memberi sanksi kepada Lockheed Martin karena terlibat dalam penjualan senjata ke Taiwan.

https://www.kompas.com/global/read/2...h-dari-tekanan


baguslah taiwan tak takut dan tunduk dengan komunis cina
nampak jelas bajingan provokator itu komunis cina.
komunis cina ingin kuasai dunia tapi itu hanyalah mimpi basah
asia sudah di obrak abrik lewat hutang dan virus.
sekarang amerika dan dunia yang diobrak abrik
keleng paok itu diadu domba oleh komunis paok cina

semoga saja komunis laknat biadab segara punah

banyak BSH komunis cina yang iri dengan kemajuan taiwan
persetan sama bajingan anak asia radikal pemuja komunis di bpln 
drunkard88.cn
ronny398
tepsuzot
tepsuzot dan 2 lainnya memberi reputasi
3
614
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
BPLN.godAvatar border
TS
BPLN.god
#5
Quote:


kau ini orang tolol tak tahu sejarah cina.
apa benar kau ini orang cina atau cina gadungan?
orang terpejalar juga tahu kalau bajingan komunis cina kerjasama dengan jepang untuk hancurkan dan kuasai negara cina emoticon-fuck

Sumpah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Tidak akan Menyerah dari Tekanan China
drunkard88.cn
drunkard88.cn memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.