Entahlah bray, gan, mas bro, sista gw kali ini bikin thread rada geli-geli dikit, antara mau ngakak sama bingung.

Nah, coba lo bayangin aja dah kalau lo berumah tangga maunya kaya gimana? Aman, damai, punya suami yang pengertian luar dalam, memanjakan, bahkan teramat sayang ma bini dirumah. Bukan, sayang ma bini orang iya kan?



Sedangkan yang gw tahu perceraian terjadi gara-gara banyak suami ga tahu diri, udah dikasih ikan asin dirumah ehh, malah nyolong ikan asin tetangga. Sawah petakan tetangga lebih harum dari punya sendiri, ga tau dah kenapa kok demen amat sih nyiram sawah tetangga, dah kaya don juan aja. Padahal kerjaan cuma satpam, buruh, sales apalagi kang ojek.

Njir, mikir duonk kalau banyak uang macam direktur atau owner perusahaan besar bodo amat lah, ini udah susah hidup malah bertingkah. Yah, orang ketiga atau suami selingkuh menjadi penyebab hancurnya rumah tangga itu sudah sering terjadi.



Apalagi kalau membicarakan masalah ekonomi, banyak deh yang menuntut suaminya lebih giat cari uang. Masa iya mau makan cinta? Makan itu ya pakai nasi dan lauk pauk bukan cinta, otomatis mending mengadu ke pengadilan agama kelar dah urusan.

Tapi, kalau ada suami baik, giat bekerja, istri dimanjakan dengan segala kesenangan, bila istri berbuat salah pun dimaafkan, tidak pernah ada keributan dalam rumah tangga, karena suaminya memang tak pernah marah, pekerjaan istri terkadang suami juga turut membantu. Ujungnya tidak ada prahara, tidak ada konflik, rumah tangga kehidupannya berjalan dengan flat, sebab apa kemauan istri sang suami selalu setuju.



Ternyata hal itu bisa menjadi bumerang bagi si suami, dikarenakan sang suami terlalu baik dan sempurna inilah, malah membuat bosan si Istri.

Yah, kisah ini ada di India. Bahkan ketika ia menyampaikan alasannya untuk berpisah pengadilan cerai untuk wilayah Uttar Pradesh otomatis menolak gugatan cerainya, lah mosok suami baik kaya gitu malah dicerai.

Tapi si Istri yang bosan mengadukan hal ini ke balai desa, memohon agar mereka bisa cerai. Lantas pemuka balai desa juga menolak karena alasan sang istri yang dinilai janggal.



Bahkan suaminya pun bingung salah apa dirinya hingga ingin di cerai, aneh bin ajaib tapi inilah kehidupan. Lurus salah bengkok juga salah, jadi ya di mix aja dah. Tengkar-tengkar dikit bisa dibicarakan di tempat tidur, abis baikan biasanya bisa lanjut ke tahap yang mengecrotkan.



Sumber : 1
Gambar google