Kaskus

Story

cellilovaAvatar border
TS
cellilova
Ada yang mau menghibur aku gak ya ?
Gue mau cerita nih emoticon-Frown pagi ini mood gue ancur banget emoticon-Frown pengen ada yang ngehibur nih hiks...
Pagi ini kembali lagi gue merasa benar - benar dikucilkan.
Sebelumnya gue pernah bikin trit tentang betapa no life nya gue dan betapa kesepiannya gue disini gak punya temen sama sekali.
Dan itu ud berjalan selama hampir dua tahun. Gue mulai stress gaess, terlebih pagi ini..
Gue bukannya gak mau bergaul nyari temen tapi emang lingkungan nya bukan kayak di kuliahan gitu kita gampang nemu org seumuran dan ditambah lg gue introvert.
Gue tinggal sendirian disini, gue kerja di kantor yg posisinya gue numpang disitu (bukan perusahaan gue kerja) tapi karna kerjasama yaudah gue ditempatin disitu, ya jadi gue bukan bagian dr perusahaan tempat gue sekarang, disitu gue gak terlalu dianggeplah karna bukan karyawan asli disitu, mereka juga jarang mau ngobrol sama gue, kalau ada undangan tuh gue gak pernah diajak pergi bareng, duduk bareng atau semacamnya. Sedih banget rasa nya kek di kucilin gitu, gue berusaha tetap tegar sih walaupun rasanya gaenak
dan sakit sih.
Tapi lama2 gue jadi ngebatin, karna pas gue masuk kantor gue sekarang ini, perusahaan asli gue, istilahnya gue baru gitu lah pas masuk kekntor itu, tapi ini berjalan 3bln.
jadi di kntor itu ada 3 cewek termasuk gue dan ternyata sama mereka jg gak mau nemenin gue.
pas makan gue gak di ajak, bahkan basabasi jg enggak, alhasil gue duduk sendirian emoticon-Frown gue pengen nangis banget, kadang gue bingung kenapa sih gini amat, padahal gue orangnya gak rese juga, gue introvert bgt sih, pendiem emang tapi gue kalo ada yg ajakin ngobrol selalu berusaha untuk nice nanggepin nya, gue gak pernah ngomong kasar apalagi nyakitin, gue paling jaga perasaan org bgt sih emoticon-Frown emang gue jg gak berani lgsung nimbrung klo gak diajak, takutnya malah ngenganggu gitu.
tapi kenapa di lingkungan ini gue jd org yg semacam di kucilkan gitu, khususnya cewek, klo cow masi lumayan ada yg nyapa gue atau becanda sekedarnya sih tapi kan ga asik klo temen deketnya cow apalagi yang udah merit gitu kan takutnya nanti jd salah paham.
Gue pengen banget punya temen emoticon-Frown cape banget hari2 begini terus, hati yg kemakan.
Gue cuma punya pacar satu itupun ldran emoticon-Frown
Pengen banget gue punya temen sumpah emoticon-Frown
Ada gak yang mau ngehibur gue ini ? Atau berteman online gitu emoticon-Frown
Diubah oleh cellilova 28-08-2020 11:46
bumblebee12345Avatar border
pangeranpensiAvatar border
husnamutiaAvatar border
husnamutia dan 25 lainnya memberi reputasi
26
5.2K
400
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
KASKUS Official
22.9KThread38.7KAnggota
Tampilkan semua post
julkernautAvatar border
julkernaut
#36
Ane tidak bisa memberikan hiburan, ane akan mencoba memberikan renungan, tapi dalam renungan, terkadang seseorang malah akan menemukan kebahagiaan...

Ane agak bingung juga sih dengan deskripsinya, "introvert" tapi "kesepian", sedikit janggal, ane ga tau karena tidak kenal dengan sista/agan (apa mau kenal? Saya rasa tidak), terkadang ada kalanya seseorang bingung mendeskripsikan dirinya sendiri (sebenarnya tidak jarang, kenyataannya banyak), istilah introvert extrovert depresi bipolar dll bukan kapasitas orang awam untuk menarik kesimpulan, jika memang ingin tahu lebih jauh, alangkah baiknya mencari pendapat dari profesional tentang kepribadian sendiri dari pada menyimpulkan sendiri dan berakhir membuat deskripsi yg salah dan malah mempengaruhi kehidupan sehari2, saya tidak mengatakan untuk berpura2 baik2 saja saat sebenarnya tidak baik2 saja, tapi alangkah baiknya jika bisa memahami diri sendiri sebaik2nya bukan karena menyimpulkan sendiri, karena jika salah dalam memahami diri sendiri, kesimpulan akan deskripsi pribadi bisa mempengaruhi segala tindakan dan pemikiran yg kita lakukan...

Terkait dengan menyimpulkan sendiri, manusia memiliki kebebasan berpikir, bernalar, tapi harus dipahami penalaran kepada diri sendiri tidak mutlak selalu benar, apa yg agan/sista pikirkan mengenai diri sista sendiri bisa jadi pada kenyataannya berbeda dengan kenyataan yg ada, atau minimal kenyataannya berbeda dari sudut pandang orang lain yg agan/sista hadapi...

Ane selalu kesulitan menyampaikan maksud yg ingin ane sampaikan, terutama jika dalam konteks terbuka, tidak saling kenal, maka penyampaian informasi ini sulit untuk dilakukan, maka ane buat contoh sederhana tentang diri ane pribadi, "saat ane muda, ane berpikir ane adalah orang yg menyenangkan, tapi kemudian ane sadar, ane orang yg menyebalkan", apa yg ane pikirkan dahulu tentang diri ane, ternyata saat lebih tua berbeda dengan yg ane bayangkan, karena dulu ane berpikir ane orang yg menyenangkan, saat ane mendapat perlakuan yg tidak sesuai harapan, akan berakhir dengan menyalahkan orang lain atas kemalangan ane sendiri, padahal beberapa terjadi karena hubungan sebab akibat yg belum ane sadari pada waktu itu, saat sekarang akhirnya ane sadar, ane bisa melihat lebih terang, mana yg merupakan hasil aksi dan reaksi atas tidakan kita sendiri, dan mana yg terjadi karena memang kita sedang tidak beruntung...

Terkadang kita merasa sudah bertindak menyenangkan, contoh paling sederhana misalnya tersenyum, ane coba bertanya, pernahkah agan/sista melihat senyum agan/sista sendiri? Dalam kasus ane, jika melihat kebelakang, saat itu ane cuma melihat monster (mencoba hiperbolik), dan itu tidak terkait dengan penampilan secara visual, apa yg harus kita lihat adalah senyum yg ada dalam hati kita...

Raga dan sukmaku
Tanah, api dan sinar dalam hidupku
Roda waktu dalam dunia
Saat secara kasat mata
Penampilan bak primadona
Hanya bisa melihat monster dan iblis dalam dada
Saat sekarang ragaku sudah menua
dan membusuk terluka
Perlahan mulai tampak jiwaku yg tersenyum bahagia
Waktu yg begitu lama
Lebih dari cukup untuk memutar dunia
Tapi apa daya
Tampaknya sudah berada di ujung senja
bukan raga yg tampak di hadapan mata
Tapi jiwa ini, sudah menua

Puisi? Sajak? Sepertinya bukan, hanya ucapan tak karuan dari orang yg jauh di ujung dunia, seperti biasa, tidak ada kejelasan dalam setiap kata2, hanya pertanyaan yg akan lebih bergejolak di dalam benak sebagai manusia, atau hanya berakhir dilewatkan begitu saja, sebagai angin lalu yg tidak diketahui rimbanya...

Semakin bingung? Bagus...
cellilova
cellilova memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.