Flavor Chaser Kumpul di Sini! - Cara mendapatkan rasa vape maksimal versi dany.jazzle
TS
dany.jazzle
Flavor Chaser Kumpul di Sini! - Cara mendapatkan rasa vape maksimal versi dany.jazzle
Quote:
Selamat Datang di Thread Ane Ya Gan Thread ini dibuat untuk para agan dan aganwati pecinta vapor yang lebih memilih untuk mengejar flavor ketimbang uap NB: Bukan bermaksud menggurui, tetapi berbagi salah satu cara ane untuk mendapatkan rasa vape maksimal. Jika ada kekurangan atau kesalahan dari ane, mohon dikoreksi bersama dan dijadikan masukan untuk kita semua
Quote:
Vape/Vapor/Vaporizer atau entah bagaimana kalian menyebutnya menurut ane adalah sebuah misteri. Ya benar, agan tidak salah baca. VAPE = MISTERI. Mengapa ane katakan demikian? Karena bentuk coil, atomizer, mod, liquid, cara hirup dsb mempengaruhi setiap rasa yang diberikan. Sebagai contoh: penempatan koil agan miring, atau tidak sesuai pada tempatnya maka akan menimbulkan rasa yang kurang maksimal bahkan rasa tidak keluar sama sekali. Nah, berbekal riset (riset ndasmu dan wkwkwk)yang sudah saya lakukan berbulan-bulan maka saya mendapatkan beberapa kesimpulan. Di sini ane memberanikan diri untuk membagikan bagaimana agar agan sebagai flavor chaser mendapatkan rasa yang diinginkan terlepas dari mod dan atomizer yang digunakan.
Quote:
Beberapa faktor yang mempengaruhi rasa:
Liquid
Faktor pertama yang ingin saya tekankan yaitu Liquid. Liquid menyumbang peranan terbesar dalam mempengaruhi rasa. Terlepas dari jenis liquid yang agan suka, entah creamy, atau buah-buahan, bahkan rasa tembakau, pemilihan komposisi liquid agan harus tepat. Liquid dengan komposisi VG - Vegetable Glicerin yang jauh lebih banyak ketimbang PG - Propylene Glycol akan mengurangi rasa. Bahkan ada liquid yang max VG, misalnya komposisinya VG 95% PG 5% sama sekali tidak saya sarankan. Jadi, pilihlah kadar PG yang seimbang dengan VG, atau yang saya biasa gunakan yaitu VG 60% PG 40%.
Coil Build
Coil build merupakan bagaimana agan membentuk dan melilit coil dengan tepat. Coil merupakan benda yang bersentuhan langsung dengan liquid di mana coil bertugas menghantarkan panas untuk merubah liquid menjadi uap. Suhu coil yang terlalu panas akan mengurangi rasa dari liquid itu sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa coil yang agan build harus menghasilkan suhu terbaik untuk memanaskan liquid. Pengalaman yang saya ingin bagikan yaitu semakin besar diameter kawat, diameter lilitan (inner diameter)dan panjang lilitan, maka coil akan semakin panas dan hanya menghasilkan banyak uap. Sebaliknya juga demikian, yaitu semakin kecil diameter kawat, diameter lilitan (inner diameter) dan pendek lilitan, maka coil tidak terlalu panas dan menghasilkan flavor yang baik.
Kapas
Kapas merupakan media penyimpanan yang akan meneruskan liquid menuju coil untuk dipanaskan. Jadi pilihlah kapas yang memang diperuntukkan untuk ngevape. Kapas untuk vape biasanya ada label organik. Kapas organik memiliki daya serap dan kemampuan tahan terhadap panas lebih baik daripada kapas bayi atau kecantikan. Selain itu kapas organik tidak diberi pemutih sehingga mungkin lebih sehat jika dibandingkan kapas jenis lain. Tapi jika agan tetep ngenyel, silahkan saja dicoba, tetapi dengan konsekuensi rasa liquid akan tercampur dengan rasa kapas yang tentu saja menggangu. Hehehe.
Setinggan Mod
Karena saya masih newbie, saya nggak akan membahas mengenai Mekanikal Mod karena biasanya yang pakai Mod tersebut orangnya sudah pro. Ada banyak sekali pilihan setingan mod. Apalagi mod yang hadir di 2017 sudah cukup canggih dan menawarkan banyak fitur mulai Watt Mode, Volt Mode, TC, dll. Tapi apakah benar agan mengetahui setingan favorit untuk agan sendiri? Untuk faktor terakhir ini tidak akan membahas secara teknis tapi biarlah pengalaman agan yang akan menjawabnya. Jika agan anak Watt banget, gunakan watt terkecil kemudian naikkan hingga agan menemukan sweet spot yang dinantikan. Tapi dengan catatan jangan gunakan watt terlalu tinggi yang berakibat membakar kapas dan menimbulkan rasa gosong. Intinya selalu mencoba!
Spoiler for Setingan Ane:
Quote:
Dual coil, Kanthal A1 26 AWG, 5 lilit rapat, inner diameter 2.5, dapetnya 0.37Ω - Menurut ane lilitan rapat dan inner diameter semakin kecil akan mendapatkan rasa yang baik
Sweet spot ane di 4.03 Volt, 43 Watt - 4.7 Volt, 58.44 Watt
Spoiler for Penampakan:
Jangan lupa share jika postingan ini bermanfaat ya gan, terima kasih
JokerDisko666 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
351.7K
Kutip
887
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sekedar saran buat lu orang yg nanya flavour nya hambar segala macamnya lebih baik pake pod atau aio untuk liquid freebase atau coba sekalian salt nic, daripada lu orang ngotak ngatik coil mulu, ngatur jarak coil dari airflow lah, ngatur tinggi coilnya lah coba sana coba sini wire, mau punya budget sebesar apapun yakin pasti lu orang jenuh dan stres ngadepin begituan yg gak ada ujungnya. Gw pengalaman juga gitu vaping dari 2017 gonta ganti atomizer ngotak ngatik tuh coil yg sampe sekarang gak pernah tau masalahnya apaan flavour hambar sama tipis padahal udah googling liat youtube juga, untung sekarang vape makin canggih makin dipermudah karena ada aio/pod vape, gak pakai coiling, tinggal di buka full aja airflow nya flavour gak akan ada rasa hambar atau istilah mute dan segala macamnya lah.