Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Terungkap! Anggaran Rp 87 T Ternyata Buat 300.000 Kasus Covid
Terungkap! Anggaran Rp 87 T Ternyata Buat 300.000 Kasus Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (24/8/2020) melaporkan pagu anggaran kesehatan penanganan covid-19 baru terserap Rp 7,36 triliun atau baru mencapai 13,98% dari pagu yang sebesar Rp 87,55 triliun.

Staf Khusus Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo mengakui penyerapan dana penanganan covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasioanl (PEN) memang berjalan lambat. Pasalnya, banyak prosedur adminstrasi yang harus dipatuhi.

"Pemerintah belajar menyesuaikan, tapi prosedur dan lain-lain tidak bisa mengikuti kecepatan itu, perlu adaptasi," jelas Yustinus dalam sebuah webinar, Selasa (25/8/2020).

Pun, kata Yustinus di awal melakukan penyesuaian anggaran kesehatan, yang menjadi modal pemerintah untuk menangani kesehatan adalah melalui dana cadangan.

Dengan kata lain, pemerintah melakukan proyeksi awal terlebih dahulu. Menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Hal itu yang kemudian, kata Yustinus membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengalokasikan pasien covid-19 dengan estimasi ada 300.000 pasien yang positif covid.

"Kesehatan itu modalnya cadangan, itu dulu Kemenkes mengalokasikan pasien covid estimasikan 300 ribu [pasien]. Maka muncul cadangan yang cukup besar."

"Nah, karena kita pasien tidak sebesar itu, maka sekerang dilakukan realokasi ke pos lain, yang masih masuk ke dalam anggaran kesehatan. misal untuk pembelian vaksin, atau insentif tenaga kesehatan, dan lain-lain," jelas Prastowo.

Seperti diketahui, jumlah kasus covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini, Selasa (25/8/2020). Berdasarkan data pemerintah hingga hari ini, pukul 12.00 WIB, terdapat 2.447 kasus baru covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus covid-19 di Indonesia kini mencapai 157.859 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

"Dari sisi cadangan juga akan dialokasikan untuk kebutuhan apakah PCR, memberikan dukungan pengadaan dalam negeri atau dan lain-lain. Itu diserahkan ke Kemenkes untuk belanja yang lebih sesuai," tuturnya.

Kementerian Keuangan juga sebelumnya telah melaporkan realisasi penyerapan stimulus program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam penanganan Covid-19 sampai 19 Agutus 2020, baru mencapai Rp 174,79 triliun. Atau baru teralisasi 25,1% dari pagu anggaran Rp 695,2 triliun.

Sri Mulyani merinci dari pagu anggaran penanganan Covid-19 dan PEN yang mencapai Rp 695,2 triliun. Terdiri dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Rp387,91 Triliun, tanpa DIPA Rp155,96 triliun dan belum DIPA Rp151,36 triliun.

link


"Kesehatan itu modalnya cadangan, itu dulu Kemenkes mengalokasikan pasien covid estimasikan 300 ribu [pasien]. Maka muncul cadangan yang cukup besar."

"Nah, karena kita pasien tidak sebesar itu, maka sekerang dilakukan realokasi ke pos lain, yang masih masuk ke dalam anggaran kesehatan. misal untuk pembelian vaksin, atau insentif tenaga kesehatan, dan lain-lain," jelas Prastowo.
extreme78
nomorelies
nomorelies dan extreme78 memberi reputasi
2
473
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
entecavirAvatar border
entecavir
#2
Baguslah kalau dah antisipasi.
Prinsipnya kan lebih boleh, kurang jangan
I.Just.Run
extreme78
extreme78 dan I.Just.Run memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.