- Beranda
- The Lounge
'Berisiknya' Iklan Media Online, Inikah Pertanda?
...
TS
iskrim
'Berisiknya' Iklan Media Online, Inikah Pertanda?
Saat ini kita sebenarnya amat di untungkan dengan hadirnya berbagai pilihan media dengan gaya dan karakteristiknya masing-masing. Yang lagi berkiblat saat ini adalah media online yang kian tumbuh subur.
[ HT# 639 ]
Tak pelak, kini media konvensional pun ramai-ramai bermigrasi atau mengkloningkan dirinya di jalur digital ini. Tenti saja, lezatnya kue pasar yang masih terus tumbuh akan membawa kelangsungan hidup sebuah media lebih panjang.
Meskipun tetap ada plus minusnya, pasar yang masih hangat-hangatnya ini banyak memiliki kelebihan bila media konvensional bertranformasi ke era digital, yang paling utama adalah kecepatan penyampaian sebuah berita atau artikel ke pembaca bisa sampai dalam hitungan detik.
Ketika media konvensional mulai di tinggalkan dan kelak akan menjadi mahal dan terbatas, media digital sudah bisa di ramalkan akan mengambil alih penyampaian informasi lebih 'smart' dan efesien.
Kalau kita tengok 5 tahun kebelakang belum banyak media besar konvensional beralih ke media digital, mungkin masih dalam tahap mengamati situasi dan kondisi, apakah secara produksi dan ekonomi lebih menguntungkan?
Tapi coba lihat sekarang, dari media online sekelas burem sampai media besar mulai secara gamblang menunjukan eksistensinya di mata pembacanya, lewat sebuah ponsel, begitu praktis dan efesien. Keduanya di saling untungkan.
Ibarat ada gula ada semut, 5 tahun lalu ketika media online masih sepi peminat kini berubah bak pasar malam dibumbui dengan kembang api yang tak berkesudahan riuhnya. Ya, media penyampai informasi kini di jejali berbagai iklan warna-warni di hampir setiap kolom. Masih belum cukup, pembaca seolah di paksa untuk menonton video yang tiba-tiba menohok mata dan sulit di cari tombol close-nya.
Seolah masih belum cukup, media menjebak pembaca lewat lembaran-lembaran halaman yang tiap halaman hanya beberapa paragraph, pembaca harus meng-klik halaman berikutnya jika ingin lanjut membaca. Ini barat kita berjalan di mall, eskalator mall dibuat jauh dan memutar, tujuannya satu secara tidak sadar kita diajak untuk melihat setiap iklan atau toko yang kita lewati.
Media online kini memang sedang menjadi kembang desanya informasi, advertise mulai menjejali dan kocek media kembali sumringah manakala iritnya SDM dan mulai redupnya media konvensional.
Berisiknya iklan rupa yang terpampang disetiap halaman media online menjadi pertanda awal baru sebuah peralihan penyampaian informasi yang semakin gurih, tak peduli mata pembaca yang kelelahan karena dan terjebak di sebuah labirin informasi.
Sebuah opini
Img.header. emapoket, google
Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
[ HT# 639 ]
Tak pelak, kini media konvensional pun ramai-ramai bermigrasi atau mengkloningkan dirinya di jalur digital ini. Tenti saja, lezatnya kue pasar yang masih terus tumbuh akan membawa kelangsungan hidup sebuah media lebih panjang.
Meskipun tetap ada plus minusnya, pasar yang masih hangat-hangatnya ini banyak memiliki kelebihan bila media konvensional bertranformasi ke era digital, yang paling utama adalah kecepatan penyampaian sebuah berita atau artikel ke pembaca bisa sampai dalam hitungan detik.
Ketika media konvensional mulai di tinggalkan dan kelak akan menjadi mahal dan terbatas, media digital sudah bisa di ramalkan akan mengambil alih penyampaian informasi lebih 'smart' dan efesien.
Kalau kita tengok 5 tahun kebelakang belum banyak media besar konvensional beralih ke media digital, mungkin masih dalam tahap mengamati situasi dan kondisi, apakah secara produksi dan ekonomi lebih menguntungkan?
Tapi coba lihat sekarang, dari media online sekelas burem sampai media besar mulai secara gamblang menunjukan eksistensinya di mata pembacanya, lewat sebuah ponsel, begitu praktis dan efesien. Keduanya di saling untungkan.
Ibarat ada gula ada semut, 5 tahun lalu ketika media online masih sepi peminat kini berubah bak pasar malam dibumbui dengan kembang api yang tak berkesudahan riuhnya. Ya, media penyampai informasi kini di jejali berbagai iklan warna-warni di hampir setiap kolom. Masih belum cukup, pembaca seolah di paksa untuk menonton video yang tiba-tiba menohok mata dan sulit di cari tombol close-nya.
Seolah masih belum cukup, media menjebak pembaca lewat lembaran-lembaran halaman yang tiap halaman hanya beberapa paragraph, pembaca harus meng-klik halaman berikutnya jika ingin lanjut membaca. Ini barat kita berjalan di mall, eskalator mall dibuat jauh dan memutar, tujuannya satu secara tidak sadar kita diajak untuk melihat setiap iklan atau toko yang kita lewati.
Media online kini memang sedang menjadi kembang desanya informasi, advertise mulai menjejali dan kocek media kembali sumringah manakala iritnya SDM dan mulai redupnya media konvensional.
Berisiknya iklan rupa yang terpampang disetiap halaman media online menjadi pertanda awal baru sebuah peralihan penyampaian informasi yang semakin gurih, tak peduli mata pembaca yang kelelahan karena dan terjebak di sebuah labirin informasi.
Sebuah opini
Img.header. emapoket, google
Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 28-08-2020 06:45
feraldi2001 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
3.9K
129
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.1KAnggota
Tampilkan semua post
doongdoongan
#2
gak lama lagi stasiun tv bakal berguguran digantikan dengan youtube
PrinScrup dan iskrim memberi reputasi
2
Tutup