juztbowenAvatar border
TS
juztbowen
You Are Scored On My Heart (18+)
Diubah oleh juztbowen 25-08-2020 04:42
nomorelies
blckmmb7
fa.achryy
fa.achryy dan 25 lainnya memberi reputasi
22
27.2K
358
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.2KAnggota
Tampilkan semua post
juztbowenAvatar border
TS
juztbowen
#185
Final Part
KAMU ADALAH CINTA ABADIKU

(BAGIAN TERAKHIR)


Keesokan harinya adalah hari dimana Vania dan Josh akan mengadakan acara makan malam bersama menjelang hari pernikahan. Josh juga sudah menyewa sebuah restoran di hotel Borobudur untuk acara makan malam ini. Tapi sepanjang hari dari pagi sampai sore mereka harus mengurus beberapa hal terlebih dahulu, seperti halnya gw juga yang punya janji dengan Rachel untuk mengunjungi makam nyokap dan Milla.
Gw meminjam mobil bokap untuk menuju kesana, padahal Rachel penasaran pengen naik motor kesana. Tapi mengingat Rachel yang jarang banget naik motor selama di SG, gw yakin dia bakalan capek parah kalau langsung diajak perjalanan jauh naik motor. Jadi gw bersikeras kita naik mobil aja kesana.

Quote:


Setelah berdoa di makam nyokap, kami kemudian menuju ke makam Milla yang berada beberapa blok di sebelah makam nyokap.

Quote:


Gw mengeluarkan kotak cincin yang cincinnya sudah terpasang di jari Milla. Gw sedikit menggali tanah di makamnya dan menguburkan kotak cincin itu disana. Sudah selesai, sekarang semua kenangan bersama Milla gw tinggalkan disini, biarlah semua itu menjadi masa lalu dan biarlah gw menyambut hari esok yang menanti gw dengan sukacita.

Quote:


Hari beranjak malam dan kami sama sama menghadiri acara makan malam dari Vania dan Josh. Seluruh kerabat keluarga hadir, tidak terkecuali teman teman kami semua. Peter, Herman dan Gina juga hadir disana. Sepupu gw Jefry dan Yona juga hadir. Bahkan Vania sampai menyediakan meja khusus untuk sahabat sahabat dekatnya. Suasana begitu hangat dan gw bisa merasakan kekeluargaan yang sangat kental disini. Beginilah seharusnya keluarga, saling mendukung satu sama lain, dengan begitu semua akan kuat.
Gw bisa melihat kebahagiaan dari wajah Vania dan Josh. Dan gw pun sedikit merasa lega, setidaknya Vania benar benar menepati janjinya untuk berusaha lebih memfokuskan perasaannya pada Josh. Selama acara Rachel juga seringkali menggandeng tangan gw, yang gw sambut dengan senang hati ibarat gw juga menyambut perasaan cintanya.
Selesai acara kami langsung menuju ke hotel, karena besok adalah hari besar dan pagi pagi sekali sudah banyak yang harus dilakukan. Gw rencananya mau langsung istirahat begitu sampai ke hotel, tapi sialnya, temen temen berikut sepupu gw pengen kumpul dulu di kamar hotel. Jadilah malam itu kita jadi seru seruan dulu di kamar hotel. Main kartu, ngobrol ngobrol sampai tengah malam. Gw dan Rachel baru bisa tidur sekitar pukul 1 malam padahal jam 4 pagi kami harus sudah bangun untuk dirias.
Paginya gw dan Rachel terbangun dan kami segera bersiap siap untuk dirias, gw dan Rachel dipercayakan untuk menjadi pendamping pengantin. Acara dimulai dari pemberkatan nikah di gereja secara katolik untuk mereka berdua. Gw terharu melihat Vania dan Josh berlutut didepan orangtuanya memohon berkat. Andaikan gw masih bersama Vania, harusnya sekarang gw lah yang ada diposisi itu.
Momen sakral juga terjadi disini, dimana mereka sama sama mengucap janji pernikahan satu sama lain. Gw bisa merasakan momen itu, gw yakin Vania dan Josh mengucapkan janji pernikahan ini dengan penjiwaan penuh. Mengingat mereka tidak hanya sekedar mengucapkan secara formalitas, tapi mereka mengucap janji suci dihadapan para keluarga dan tentu saja Tuhan. Yang diakhiri dengan sebuah ciuman pernikahan tanda mereka akan selalu bersama dan tidak terpisahkan oleh apapun kecuali maut. Maaf ya Josh, bibir istri lu udah gw cobain duluan.. wkwkwk..
Setelah pemberkatan kami segera kembali ke hotel untuk persiapan resepsi pernikahan di grand ballroom. Gw dan Rachel hanya punya waktu 1 jam untuk beristirahat. Sebenarnya Rachel doang sih yang punya waktu 1 jam, kalo gw sih masih sekitar 3 jam. Karena cewe kan diriasnya lebih lama dari cowo. Kasian deh lu Chel..
Gw rebahan dikasur hotel yang empuk disamping Rachel, sumpah rasanya surga banget setelah badan pegel pegel terus ambruk ke kasur empuk. Ga butuh waktu lama juga buat kita langsung tertidur pulas. Gw merasa ada yang membangunkan gw dan setelah terbangun gw sudah melihat Josh dan Vania berdiri di depan gw.

Quote:


Gw mandi di kamar mandi yg terletak di kamar Josh dan kemudian langsung dirias di kamarnya. Ga butuh waktu lama untuk gw selesai dirias, cowo sih ga perlu banyak permak sana sini. Setelah beres kami berdua menuju ke kamarnya Vania, Rachel baru selesai dirias dan sekarang giliran Vania yang dirias.
Oh Wow.. gw seperti melihat bidadari turun dari Singapore. Riasan Rachel kali ini lebih cantik dari acara tadi pagi, gaun yang dikenakannya juga sangat cantik. Astaga rasanya gw pengen banget langsung nikahin dia hari itu juga.

Quote:


Malam yang dinanti akhirnya tiba, dimana gw dan para keluarga mempelai berbaris menunggu untuk masuk ke grand ballroom. Vania dan Josh berada di urutan terakhir, yang dimulai dari anggota keluarga terlebih dahulu dan tibalah giliran gw dan Rachel dipanggil dan kami segera berjalan bergandengan di karpet yang disediakan. Gw jadi merasa gugup disini, semua pasang mata tertuju pada kami dan gw memperhatikan banyak yang seperti membicarakan kami. Gapapalah itung itung latihan gugup buat nikahan nanti.
Setelah Vania dan Josh duduk di singgasana mereka diatas panggung bersama papa mama mereka, barulah gw dan Rachel bisa bebas berkeliaran. Kami kemudian menyapa beberapa kerabat yang kami kenal. Keluarga gw pun hadir, bokap dan adik gw. Sepupu gw bersama keluarga mereka, dan juga beberapa teman gw seperti Gina, Peter dan Herman. Gw melihat ada yang aneh dengan Peter dan Gina.

Quote:


Acara berlanjut sampai selesai dan kami segera kembali ke kamar hotel masing masing untuk beristirahat. Ga ada waktu untuk bersantai lagi karena kami sudah benar benar capek menjalani acara ini seharian. Keesokan harinya gw terbangun pagi pagi dan mendapati Rachel masih terlelap disamping gw.
Gw belai rambutnya dan gw kecup dahinya. Tiba tiba ia terbangun sambil tersenyum melihat gw. Entah siapa yang memulainya sejenak kemudian kami sudah mengawali hari itu dengan sebuah pertempuran berlendir. Untunglah tepat setelah kami selesai dan berpakaian pintu kamar diketuk dan masuklah sepasang pengantin baru ini.

Quote:


Jadi begitulah kurang lebih kisah gw bersama dengan seorang Vania yang begitu spesial. Akhirnya kami sama sama menyelesaikan perjalanan cinta kami, dimana kami akhirnya menemukan seseorang yang dapat mengisi kekosongan di hati kami. Gw sama sekali tidak menyesali apa yang sudah terjadi.
Tidak ada yang namanya gw menyesal karena sudah ngejagain jodoh orang lain. Gw bersyukur karena gw sudah melakukan sebagaimana mestinya. Setiap perjalanan gw bersama dengan seorang Vania adalah perjalanan yang sangat gw nikmati prosesnya. Bagaimana kami pernah saling mencintai, tertawa dan menangis. Kadang kami berada diatas, tapi tidak jarang juga kami ada di posisi berlutut.
Sekarang semua sudah berbeda, gw menyadari adanya batasan antara masa lalu dan masa sekarang. Dulu gw adalah orang terdekat Vania dimana ia bisa bebas masuk kamar gw kapan saja dan sebaliknya, dulu gw adalah orang pertama yang ia cari sewaktu mengalami permasalahan atau butuh bantuan. Sekarang untuk sekedar menyentuh tangannyapun gw ga berani. Ia sudah memiliki sosok seorang malaikat penjaga yang selalu siap menjaganya 24 jam.
Masa lalu dan masa sekarang begitu berbeda, begitu juga status antara gw dengan Vania. Tapi 1 hal yang pasti, baik gw dan Vania kami sama sama punya tempat di hati masing masing. Tentunya tidak bermaksud untuk mengkhianati pasangan kami yang sekarang. Kami tetap saling menyayangi, tapi rasa sayang itu kami ganti dengan bentuk doa untuk masing masing. Seperti halnya gw selalu membawa nama seorang Vania di setiap doa gw sebelum tidur, mungkin ia juga melakukan hal yang sama sebelum tidur.
Sekarang dan sampai seterusnya, ada seseorang yang harus gw jaga dengan segenap jiwa dan raga gw, ada seseorang yang harus gw cintai dengan segenap perasaan gw, Tunangan Bule Gw, Rachel. Dan juga Van, gw tau lu udah nungguin part part selanjutnya setiap lu baca cerita ini di kaskus sampai lu nanya nanyain melulu kapan part selanjutnya ditulis. Lu sampai sekarang tetap punya tempat special di hati gw kok, karena lu adalah cinta abadi gw, you are my endless love. Walaupun tempat buat Rachel lebih gede jelas daripada lu.. haha..


Bonus Foto Nikahan Vania



TAMAT


Diubah oleh juztbowen 25-08-2020 04:58
Herisyahrian
Indjay
fa.achryy
fa.achryy dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.