Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BPLN.godAvatar border
TS
BPLN.god
PKC Bungkam Semua Agama, Bukan Hanya Islam, Tetapi Juga Kristen dan Budha


SERAMBINEWS.COM - Penindasan agama telah meningkat di seluruh China sejak Presiden China Xi Jinping menjabat pada tahun 2013.
Tindakan brutal terhadap minoritas Muslim di baratlaut Xinjiang, di mana masjid dan madrasah dihancurkan.
Bahkan, lebih dari 1 juta orang Uighur telah ditahan di kamp pendidikan ulang dan telah memicu kemarahan internasional.
Tapi serangan Partai Komunis terhadap iman tidak terbatas pada Islam, seperti dilansir Yahoo Insider, Minggu (23/8/2020).
Pihak berwenang telah menggunakan gangguan dunia atas pandemi virus Corona untuk mempercepat kampanye yang sedang berlangsung melawan Kristen.
Secara resmi ateis, partai tersebut melihat kepatuhan pada agama apapun, terutama yang berasal dari asing.
Seperti agama Kristen dan Islam, termasuk Budha sebagai ancaman terhadap dominasinya.
Jadi Xi telah memulai "sinisasi" praktik keagamaandengan memerintahkan Muslim, Budha, dan para pemimpin Kristen untuk mengintegrasikan pemikiran komunis ke dalam sistem kepercayaan mereka.
"Partai ingin orang-orang mencintai tanah air dan keyakinan mereka," kata You Quan, kepala badan yang mengawasi urusan etnis dan agama di China.

Sinisasi telah mengakibatkan ribuan gereja dan masjid ditutup dan dihancurkan; yang tersisa mengibarkan bendera Tiongkok.

Selama beberapa dekade, umat Katolik dan Protestan Tionghoa telah terpecah untuk datang ke gereja-gereja yang disetujui negara, di mana pendeta ditunjuk oleh Beijing.
Mereka menghadiri apa yang disebut gereja bawah tanah.
Sekitar setengah dari 12 juta umat Katolik China beribadah di gereja bawah tanah yang setia kepada Vatikan di Roma, Italia.
Untuk mencoba menyembuhkan perpecahan itu, Beijing dan Vatikan membuat kesepakatan pada 2018.

Memberi otoritas China hak untuk merekomendasikan uskup baru dan paus untuk menyetujui atau memveto mereka.
Beijing telah mengeksploitasi perjanjian itu dengan menolak menunjuk uskup untuk setengah dari 98 keuskupan China,.
Sambil menekan para pedeta harus mematuhi peraturan partai, dengan mengatakan paus memerintahkan mereka untuk melakukannya.
Potret Bunda Maria telah diganti dengan potret Xi Jinping
Protestantisme adalah agama yang tumbuh paling cepat di Tiongkok.
Sehingga sangat mengkhawatirkan Xi.
Gereja yang terdaftar di negara bagian, Three-Self Patriotic Movement, mengklaim sekitar 39 juta penganut.

Tapi setidaknya 40 juta lainnya diperkirakan beribadah di gereja rumah bawah tanah.
Mendorong persentase orang Tionghoa yang Protestan hampir 6 persen, hampir sama dengan keanggotaan Partai Komunis.
Beijing bertekad untuk mengontrol pendeta.
Toko buku online telah dilarang menjual Alkitab karena pihak berwenang menyiapkan terjemahan Mandarin baru yang dikhawatirkan akan menghilangkan seluruh bab.
Para pendeta telah diperintahkan untuk menghadiri sesi pelatihan yang disponsori pemerintah.
Dimana mereka diberitahu bahwa di China pimpinan negara dan gereja mengikuti.
Ribuan gereja bawah tanah telah ditutup.
Pada mereka yang tetap terbuka, simbol pendeta telah dibersihkan, dengan salib dan Alkitab dibakar.
Kamera pengenal wajah telah dipasang sehingga pihak berwenang dapat melacak dan mengganggu jamaah.
Sebuah taktik yang dipelopori terhadap umat Budha di provinsi otonom di Tibet.

Agama Budha Tibet telah menjadi sasaran Beijing selama beberapa dekade karena itu adalah pilar utama identitas Tibet.
Represi itu telah meningkat di bawah Xi.
Puluhan ribu anggota partai telah dikerahkan ke kuil dan desa.
Dibawah inisiatif penjangkauan yang juga berfungsi sebagai program pengawasan.
Dan sejak 2016,  sebanyak 17.000 biksu dan biksuni telah diusir dari dua lembaga pelatihan utama dan dikirim ke pusat indoktrinasi.
Departemen Luar Negeri AS melaporkan, mereka dipukuli dan disetrum dengan tongkat listrik.
Chen Quanguo, anggota Politbiro yang mengawasi penumpasan di Tibet, dikirim ke Xinjiang pada 2016 untuk menggunakan pedoman yang sama terhadap Muslim Uighur.
Para tahanan dipaksa untuk mengatakan "tidak ada Tuhan, hanya ada Partai Komunis," kata Omer Kanat, kepala Proyek Hak Asasi Manusia Uighur yang berbasis di AS.
Hui, minoritas Muslim dari sekitar 10 juta orang di China tengah, kini mengalami nasib yang sama dengan Uighur.
Masjid mereka menjadi terancam, kubah dan menara dihancurkan dan azan telah dilarang.
Banyak orang Hui khawatir kamp konsentrasi akan datang berikutnya.
Satu-satunya keyakinan yang relatif tetap bebas adalah agama Budha Cina, yang dianggap asli.
Namun, itu juga sedang ditekan.
Pada tahun 2018, Biara Shaolin tempat kelahiran kung fu dipaksa untuk mengibarkan bendera nasional Tiongkok.
Hal itu untuk pertama kalinya dalam 1.500 tahun sejarahnya.
Presiden AS Donald Trump telah memberikan sanksi kepada puluhan perusahaan dan badan pemerintah yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.
Bulan lalu, Chen dan tiga pejabat tinggi lainnya terkena sanksi di bawah Global Magnitsky Act, membekukan aset AS mereka dan melarang perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan mereka.
AS tidak akan tinggal diam, kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, ketika Partai Komunis berusaha menghapus "budaya dan keyakinan Muslim" Uighur.
Tetapi tekanan dari luar tidak mungkin mengubah kebijakan China, kata Karrie Koesel, seorang ahli agama di China.
Negara, katanya, melihat agama sebagai ancaman eksistensial.
Pemerintah China telah juga mengidentifikasi lima racun yang mengancam pemerintahannya.
Aktivis pro-demokrasi, nasionalis Taiwan, pembangkang Tibet, separatis Uighur, dan Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang mencampurkan qigong tradisional dengan filosofi Zaman Baru.
Didirikan di timur laut Tiongkok pada tahun 1992 oleh mantan pemain terompet Li Hongzhi, Falun Gong ("latihan roda hukum") menjanjikan keselamatan bagi mereka yang mempelajari teks Guru Li.
Mereka juga berlatih gerakan fisik yang lembut dan Li menarik sekitar 70 juta pengikut dalam hitungan tahunan.
Tingkat popularitas itu mengkhawatirkan Partai Komunis, kemudian, melarang Falun Gong pada tahun 1999, menyebut gerakan itu sebagai aliran sesat.dan menangkap puluhan ribu pengikutnya.
Aktivis hak asasi manusia mengatakan ribuan orang terbunuh dan organ mereka diambil untuk transplantasi.
Praktisi Falun Gong yang melarikan diri ke Hong Kong, di mana mereka dapat berlatih dengan bebas, takut undang-undang keamanan baru yang diberlakukan di kota oleh Beijing dapat diberlakukan terhadap mereka.
"Itu adalah pisau gantung di atas kepala kami," kata Ingrid Wu, juru bicara Falun Gong.(*)

https://aceh.tribunnews.com/2020/08/...sten-dan-budha


sudah dipastikan komunis cina genosida warga uighur tapi dunia bungkam seribu bahasa.
sudah dipastikan komunis cina bungkam semua kristen dan buddha
genosida uighur termasuk genosida terbesar di cina
sudah banyak nyawa orang ratusan juta jiwa di dunia meninggal karena kebiadaban komunis.
komunis cina tekan populasi agar bisa kontrol muslim uighur
nampak jelas dalang provokator itu komunis cina.

komunis cina genosida muslim uighur dan juga buddha tibet

komunis cina juga hancurkan patung katolik
tak hanya itu komunis cina juga genosida falun gong
lalu asia sudah di obrak abrik lewat hutang dan virus.
sekarang amerika dan dunia yang diobrak abrik
keleng paok itu diadu domba oleh komunis paok cina

semoga saja komunis laknat biadab segara punah
persetan sama bajingan anak asia radikal pemuja komunis di bpln 

Akong.Cinconk
tepsuzot
anakjahanam722
anakjahanam722 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Tampilkan semua post
therminustAvatar border
therminust
#3

Asal gak berpolitik, apalagi niat membangkang pemerintahan ya bakal aman2 saja

Mau beragama, atheis, animisme, satanisme ga bakal dikoyak2

Salah satu Masjid tertua & terbesar dunia ada di China: Great Mosque Xi'an, dibangun pada jaman Sriwijaya

Di China ada setidaknya 40.000 Masjid, sedangkan Amerika cuma 2.000

1/3 Patung terbesar dunia ada Di China dan semuanya patung Buddha

Dan jumlah kuil Taoist & Vihara tak terhitung jumlahnya
ex.pasienRSJ
samsol...
samsol... dan ex.pasienRSJ memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.