Tokoh Papua Christ Wamea merasa aneh dengan tindakan puluhan anggota Banser mengintimidasi ulama di Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Organisasi HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang sudah dibubarkan masih dipersoalkan oleh Banser, sementara wacana pemerasan Pancasila menjadi Ekasila tidak diributkan, padahal selama ini ormas Banser sering berkoar menjaga NKRI dan Pancasila.



"HTI yg sdh dibubarkan diributin sementara yg nyata2 mau robah pancasila sah 18 Agustus 1945 mjd eka sila dan trisila versi 1 Juni 1945 Banser tdk ngamuk. Aneh2 saja.", cuit Chist Wamea di akun twitternya @ChristWamea dikutip gelora.co pada (22/8).



Dalam sebuah video viral, seorang ulama dikelilingi sejumlah orang yang mengenakan atribut Barisan Serbaguna atau Banser.

Aksi itu dipimpin oleh Saad Muafi, Ketua PC Anshor Bangil yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

“Anggota dewan berteriak-teriak tanpa adab di hadapan kiyai sepuh. Justru dia sedang mempermalukan dirinya sendiri,” cetus @C_NdoenK_531 yang membagikan video tersebut.

tusbol



banser dongok bacot doang urus radikal radikul koar kaor nkri pancasila
harusnya ente grudug itu banteng tengleng kacung mengleng
yang jelas2 mau obok2 pancasila diperes jadi trisilit dan ekasilit

udahlah mending kita fokus jaga ruko yg jelas menghasilkan
dapet duit kita njoged sambil nenggak ciu