Kaskus

Story

odysius.Avatar border
TS
odysius.
My Complicated Love Story
Chapter 1: Indira dan Devina

Hallo guysemoticon-Cool
Ini kisah petualangan asmara gw skitar 9 atau 8 tahun laluemoticon-Big Grin

Waktu itu gw skitar 7 bulan kerja di tempat kerja baru guys.
Nah ceritanya nih dengan semangat kerja dan fighting spirit gw yg tinggiemoticon-Metal gw menjadi orang yg cukup famous karena prestasi gw di company tsbemoticon-Cool Alhamdulillah ya guysemoticon-Embarrassment

Nah ada 1 department yg baru dibentuk, yang kebetulan dari sekian karyawan di dalamnya ada 2 orang janda cantikemoticon-Genit
Indira, Head di department tsb. Seorang janda cantik, seumuran sama gw, selalu full make up cetar membahenolemoticon-Big Grin dengan bulu mata bagaikan syahriniemoticon-Big Grin, rambut pendek sebahu dan yg paling mencolok adalah dia punya boobs sangat menonjolemoticon-Genit saking cantik dan sexy nya nih janda, setiap dia melintas di lobby kantor, hampir semua mata memandangnya.
Devina, adalah asisten Indira. Gadis cantik berkulit putih dengan tubuh tinggi, usianya beberapa taun dibawah gw, bodinya bagusemoticon-Genit
Kalo agan liat indira, pasti jakun agan naik turun melihat keseksiannyaemoticon-Big Grin ini lebih kaya tante2 muda yg seksi abis gan.
Sementara kalo agan liat Devina, agan kemungkinan akan memuji kecantikan parasnyaemoticon-Embarrassment

Quote:



Kadang gw suka menyapa Devina, yah basa basi lah ya biar bisa sekedar ngobrol sama cewek cantik sekantoremoticon-Big Grin
Plus namanya ada cewek cantik ya gw sbagai cowok terkadang goda2in dikit lah yaemoticon-Big Grin
Mereka ini selalu pulang pergi bareng naik mobil Indira. Gw coba nawarin anter pulang Devina tapi dia selalu menolak dan tetap pulang bareng Headnya.
"Mba Indy kmana? Kayanya hari ini gak keliatan" tanya gw begitu masuk di ruangan department tsb.

Kebetulan cuma ada Devina aja di situ. Meski Indira seumuran gw tetep gw panggil dia Mba gara2 Devina memanggilnya dengan sebutan itu dan lagi Indira juga Head di salah satu department ktr gw bekerja.

"Haiii Ody.. kamu ngagetin aja deh" kata Devina
"Ngelamun mulu sih" jawab gw sambil duduk di kursi kosong sebelah Devina.
"Mba Indy gak masuk today. Anaknya sakit"
"Berarti nanti kamu pulang sendiri dong?" Tanya gw
"Iya, tapi aku nanti mau ke rumah kaka aku dulu, nanti dari situ kaka aku yg anter aku pulang. Knapa? Ody mau anterin aku pulang ya?" Tanya Devina sambil tertawa seolah bisa nebak arah pembicaraanemoticon-Big Grin
"Hehe iya sih, aku anter pulang ya?"
"Kamu anter aku ke rumah kaka aku aja"
"Boleh. Daerah mana rumah kaka kamu? Aku tungguin juga gpp trus aku anter sampe rumah"
"Gak usah drop aja deh. Kaka aku di cipete"
"Oke siip."

Gw bakal anter Devina ke rumah kakanya sore ini. Masalahnya gw kan lg gak bawa mobil nih hari ini. Gmn dong?emoticon-Confused
Tapi gw gak keilangan akalemoticon-Cool gw pinjem mobil temen ktr gwemoticon-Big Grin
Padahal belum tentu dapet mobil tapi gw udah tawarin anter Devina. mumpung lagi mau tuh cewek brohemoticon-Big Grin
"Eh buyung, lo bawa mobil kan ke ktr?"
"Bawa Od. Knapa?"
"Gw kan naksir Devina nih. Mau anter dia ke rumah kakanya. Pinjem mobil lo ya? Gw isiin bensin lo, gw traktir lo makan. Tar gw yg nyetir, Devina di depan. Lu tidur aja di blakang"
"Oke Od"
Beres kan?emoticon-Big Grin

Jam 17.30 kita mau pulang ktr. Gw, Devina dan Buyung lg nunggu lift turun.
"Kamu deg degan ya mau anter aku?" Goda Devina sambil ketawa
"Iyalah so pasti deg2an mau anter cewek cantik kaya kamu"emoticon-Wink
"Masa sih deg degan? Coba aku cek" katanya sambil telapak tangannya ditempel ke dada gw.
Beuhhhhh ini janda atu emang pinter banget godain laki yaemoticon-Stick Out Tongue
"Buyung ikut juga Od?" Tanya Devina
"Iya ikut. Wong pinjem mobil buyung" kata gw
"Wkekekk kamu gmn sih masa mau deketin cewek pake mobil orang lain" katanya ketawa.

"Kalian ngobrol aja berdua. Gw gak ikutan ngobrol ya. Gw mau tidur" kata Buyung begitu duduk di jok blakang mobil.
"Iya Yung. Lu tidur aja. Tar kalo udah bagian makan mlm gw bangunin lo. Gw traktir" kata gw
"Hahaha buyung, Ody pinjem dulu ya mobilnya buat anter aku" kata Devina.
Buyung langsung senderin kepala ke blakang posisi mau molor. Zzzzzz..

"Ehh shayyy" gw mau memulai pembicaraan
"Iiihhh manggil shay lagi. Ody nih genit ya" kata Devina.
"Ya kan cuma sama kamu doangemoticon-Wowcantik shay, km knapa sih pulang pergi mesti semobil sama mba Indy?" Tanya gw
"Aku dan mba Indy itu kan berasal dari kota yg sama. Mba Indy rekrut aku kerja di jakarta. Dan dia janji sama kluarga aku bakal jaga aku di jakarta. Nah aku ngontrak di deket rumah mba Indy. Jadi biar hemat aku nebeng dia"
"Ohhh gitu, ya besok2 gpp kali aku anter kamu pulang ke kontrakan kamu"
"Kasian ah mba Indy nyetir sendirian. Macet tau jalanan kalo pulang ktr itu" jawab Devina.
"Ya sekali2 gpp kali ah"
"Ya coba aja besok2 km ngomong sama mba Indy"
"Okayy"
" ihhh mobil Buyung ada nyamuk nih. Gatel paha aku dari tadi digigitin" kata Devina.
"Masa sih? Aku kok dari tadi gak digigit ya?" Kata gw
"Iya beneran. Paha aku sampe bentol nih. Nih kamu pegang aja. Bentol nih" kata Devina narik tangan kiri gw dan letakin di bentol pahanya.
Emang bentol sih tapi kan gile juga nih jendesemoticon-Big Grin
"Waahh kalo udah kaya gini udah kode nih. Mungkin bisa lanjut yg lain"emoticon-Big Grin gumam gw dlm hati.
Gw noleh ke blakang cek si buyung duluemoticon-Big Grin
Eeehhh taunya itu anak duduknya udah maju, gak jadi molor. jadi kepala dia ada sedikit di blakang antara kepala gw dan kepala Devinaemoticon-Ngakak

Habis drop Devina, buyung duduk di depan dan gw harus memenuhi janji gw utk traktir dia makanemoticon-Big Grin
"Woii elu katanya mau tidur. Napa tau2 pala lu udah ada di deket pala gw?"emoticon-Mad
"Gw mau tidur gak bisa. Pas Devina ngomong soal nunjukin pahanya ke elo, gw penasaran bro mau liat juga" kata Buyung ngakak kerasemoticon-Ngakak (S)
"Bangcaaaddddd" gw ikutan ngakak
"Mau makan dmn kita yung?" Tanya gw
"Cari resto padang aja Od. Biar bisa makan banyak gw hahaha"
"Baiklah" jawab gwemoticon-Embarrassment


Chapter 2: Mainan dan roti untuk Daffa
Chapter 3: Indira ngamuk
Chapter 4: Kamar Indira
Chapter 5: Berlibur ke puncak Bogor
Chapter 6: Misi 'pembebasan' Devina
Chapter 7: End with Devina
Chapter 8: Tidur di ranjang Indira
Chapter 9: 'Family' time ke mall
Chapter 10: Chivaz Regal di kamar Indira
Chapter 11: Bertengkar hebat dengan Indira
Chapter 12: Ana and Mr Grey
Chapter 13: Nonton sama Tammara
Chapter 14: Ke kantor Tammara
Chapter 15: Karaoke and Clubing with Tammara and pak Rico
Chapter 16: Tamnara... She is a good woman
Chapter 17: Selfie with Tammara
Chapter 18: Anak kos yang kesepian
Chapter 19: Farrah si TOGE
Chapter 20: I'M GONNA BE YOUR PRIVATE BITCH
Chapter 21: Farrah control the game
Chapter 22: Antara atasan dengan bawahan
Chapter 23: Game is over with Farrah
Chapter 24: Pegawai baru bernama Novie
Chapter 25: Jadi yang ke 2
Chapter 26: Ke Bandung ketemu Novie
Chapter 27: Nyatain cinta pada Novie
Chapter 28: Super duper sexy Usher bernama Sarah
Chapter 29: Kos mewah Sarah
Chapter 30: Hutang Sarah
Chapter 31: Party di Bali
Chapter 32: Berlanjut dengan Lisa
Chapter 33: Selingkuhan
Chapter 34: Take me anywhere you go
Chapter 35: Antara gw, pacar Lisa, Lisa dan Elsa
Chapter 36: Aku gak mau kehilangan kamu lagi
Chapter 37: Alma si Cut Tari KW
Chapter 38: Modus biar masuk ke kamar Alma lagi
Chapter 39: Dinner malam minggu dengan Alma
Chapter 40: Menatap view kota Bogor dari puncak
Chapter 41: Dan terjadi lagi
Chapter 42: Sedikit flashback: GO TIGER! CONQUERE THE WORLD
Chapter 43: Amel si pramugari cantik
Chapter 44: Si cantik yang sudah begitu lelah
Chapter 45: Alisa si resepsionis sexy
Chapter 46: Gosip tentang Alisa
Chapter 47: Alisa was to young for me
Chapter 48: Aku tunggu di Bali 2 minggu lagi
Chapter 49: LC karaoke bernama Olla
Chapter 50: Mami Virnie
Chapter 51: Mirna yang berhijab
Chapter 52: Diajak ketemu papanya Mirna
Chapter 53: Gina and Vero
Chapter 54: Gw merasa dikerjain
Chapter 55: I'm so sorry Vero
Chapter 56: Klik yang telat
Chapter 57: Mencoba meluruskan niat
Chapter 58: Tengah berbunga2 dan bertemu keluarga Manda
Chapter 59: Lebaran
Chapter 60: Manda masak di kosan dan mamanya masuk RS
Chapter 61: Mau give up aja deh
Chapter 62: Segala omongan yang menakutkan
Chapter 63: Akhirnya ini tentang Amanda di mata Tuhan
Chapter 64: Futu futu
Chapter 65: Epilog
Diubah oleh odysius. 23-08-2020 00:49
Dispenser99Avatar border
andrian0509Avatar border
yusuffajar123Avatar border
yusuffajar123 dan 25 lainnya memberi reputasi
22
27.7K
626
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
odysius.Avatar border
TS
odysius.
#204
Chapter 55: I'm so sorry Vero


Mungkin karena terbawa suasana, Vero jadi pake kata "aku - kamu" saat cerita ttg adiknya dan keluarganya saat makan bubur waktu itu.
Vero mulai membuka diri terhadap gw sepertinyaemoticon-Big Grin

"Ver, besok sabtu ada acara gak?" Bbm gw jumat sore

"Aku sih rencananya pengen liat2 rumah besok"

"Liat2 rumah?" Tanya gw

"Iya, kata kata Gina bertaun2 aku sewa apartment kemudian terakhir kosan, sayang juga, mendingan utk cicil rumah"

"Mau liat rumah di daerah mana?"

"Deerah selatan jakarta lah. Ada temen aku tunjukin perumahannya"

"Mau aku temenin besok?"

"Repotin gak?"

"Enggak kok"

"Ya udah boleh" jawab Vero

emoticon-Ultah

Sekitar jam 10 kayanya gw jemput Vero ke kosannya.
Si cantik mengenakan baju motif bunga2 tanpa lengan, jeans 3/4 sobek2 dan flat shoes putih.
Yaaa Looordddd cantiknya dan itu kulit lengan putihnya udah kaya saljuemoticon-Genit
Weekend pergi berdua mau liat2 rumah. Gw udah ngayal kaya calon suami-istri aja guysemoticon-Stick Out Tongue

"Dulu knapa cerai sih ver?" Tanya gw dalam mobil

"Mungkin dulu karena sama2 masih muda kali ya. Aku masih suka main sama temen2 aku. Mantan aku posesif. Padahal aku butuh ME TIME sama temen2... tapi ya karena masih sama2 EGOIS... tapi aku nyesel deh cerai. Ternyata setelah itu susaaahh bener dapet gantinya padahal aku lom punya anak"

"Kamu janda brapa taun?"

"5 taun"

"Secantik gini, ga ada anak, kok bisa susah sih dapet gantinya?"

"Gak tau Od. Susahh"

"Standar kamu tinggi kali. Pilih2" kata gw

"Ya iyalah pilih2 utk calon suami"

"Kamu mau gak kalo sama bosnya Donie?" Gw coba menyelidiki

"Mau. Asal dikasih rumah di pondok indah"

"Oh ya?"emoticon-EEK!

"Hahaha becanda Od. Dia kan udah punya bini. Aku kalo mau kaya gitu mah Od, udah dari dulu aku jadi simpenan"

"Iyalah lo sebagus ini bos mana yg gak mau?" Gumam gw dalam hati campur jiperemoticon-Stick Out Tongue

"Trus selama ini pernah pacaran lagi dong? Knapa ga ada yg lanjut merit?" Tanya gw

"Pernah aku dikenalin temen, ngakunya pengusaha batu bara Od. Udah langsung ngiler dong gwemoticon-Big Grin awal2 pake mobil mewah mulu, udah pacaran, taunya pengangguran dan malah aku yg diporotin"emoticon-Hammer

"Karena dia nganggur jadi kamu tinggal?"

"Enggak juga. Aku minta dia cari kerjaan. Aku malah kasih mobil aku utk dia pake cari kerjaan, aku modalin kasih uang utk ongkos dia. Tapi dia males kerja. Ya aku capek lah lama2"

"Ini pacar yg terakhir bikin kamu galau?"

"Bukan. Kalo yg terakhir itu, ada direktur baru di kantor aku. Ngakunya duda. Aku deket sama dia. Taunya dia belom selesai sama bininya. Aku malu banget Od di kantor"

"Kamu gak tau dia belom cerai?"

"Iya dia bilang udah cerai. Ternyata belom. Sekantor udah tau aku pacaran sama dia.
Malu banget aku. Makanya aku mau cari kerja lain tuh karena malu di ktr skarang."

"Skarang ada yg lagi deket?"

"Ada sih mantan pacar aku dulu. Dia udah nikah sama perempuan lain. Udah cerai lagi skarang"

"Bakal sama dia dong?"

"Kayanya gak deh. Ribut mulu. Gak cocok. Kalo cocok mah dulu aku sama dia gak putus"

"Kerja apa mantan kamu itu?"

"Kontraktor"

"Beuhhhh standarnya pengusaha atau direktur nih cewek. Ya wajar sih gaya hidupnya tinggi" gumam gw dalam hati jiperemoticon-Stick Out Tongue

"Aku mau beresin hidup aku. Mau ambil rumah, besok2 kamu temenin aku ya liat2 mobil" kata Vero

"Langsung sekaligus ambil rumah sama mobil?" Tanya gw

"Iya, aku kalo dapet komisi sekaligus aja aku habisin buat bayar ini itu"

"Langsung abisin? Tar buat bayar besok2nya?" Tanya gw

"Ya cari komisi lagi" kata Vero

"Gila berani banget ini cewek" gumam gw makin jiperemoticon-Stick Out Tongue

Vero kerja sbagai sales asuransi kusus utk corporate. Jadi sekali goal bisa dapet ratusan juta.

Akhirnya gw sampai pada perumahan yg di tuju. Gw temenin Vero liat2 rumah. Harganya skitar 1.4 M kalo gak salah waktu itu.
Udah kaya calon penganten aja guys kita liat2 rumah dan ditemani salesnyaemoticon-Big Grin
Vero ini wanita yg penuh kebimbangan. Dia butuh masuka dari gw,
Tapi apalah gw saat itu?
Otak gw cuma dugem, karoke, mabok. Gak ngerti bahas soal rumahemoticon-Malu

Sorenya gw dan Vero janjian ketemu Gina dan ada temennya 1 lagi. Mereka bawa suami masing2 dan anaknya. Kita janjian makan di mall.
Sore itu gw liat Vero sepertinya pengen banget punya baby. Dia gendong bayi temennya, kemudian dia cium2 terus, sambil didekapnya di depan dadanya.
Lagi2 gw membayangkan Vero jadi bini gw dan sedang memeluk dan mencium baby kita
Halu!!emoticon-Stick Out Tongue

"Ver, ngapain sih buru2 mau cari mobil?" Tanya gw dalam perjalanan pulang.

"Ya kan butuh juga Od. Kadang kalo mama aku dateng ke jakarta dan pengen pergi2"

"Vero pake mobil aku aja dulu lah sementara"

"Gak enak ah" kata Vero

"Gpp, pake aja deh. Aku juga bingung mobil 2 buat apaan. Kan aku dapet mobil dinas. Sayang ga dipake"

"Ya udah aku pinjem mobil kamu dulu ya, tapi aku tetap nanti beli mobil sendiri. Nanti aku balikin mobil kamu"

"Kamu pengennya mobil apa sih?" Tanya gw

"Ngidamnya sih fortuner"

"Haiizzzzz beraaatt nih ah cewek" gumam gw kembali jiperemoticon-Stick Out Tongue

Akhirnya gw pinjemin mobil gw pada Vero.
Dan mobil dinas gw parkir di kosan. Driver pagi dateng naik motor nyetirin gw dan nanti anter gw balik lagi ke kosan.

Jadi guys..
Sejak lama gw mengagumi Vero tapi gak sanggup menjangkaunya. Sekarang gw ketemu lagi gw penasaran sanggup gak sih gw menjangkaunya?
Tapi bukannya gw coba nembak dan jalanin sama dia, gw malah berlaku aneh.
Gw merasa belum sanggup beli rumah 1.4 M tersebut, dan gw malah membeli rumah di sekitar situ yg harganya dibawah, 800 jutaan waktu ituemoticon-Hammer
Gw liat Vero pake beberapa cincin berlian, gw ikutan beli dan pake cincin berlian di jari gw.
Sekedar utk meyakinkan diri gw bahwa gw KAYANYA mampu menggapai Vero.

Sumpah aneh banget gw saat itu.
Harusnya kan gw menyatakan cinta, mengajak serius dan katakan bisa beliin dia rumah tapi harga 800 jutaan, Vero juga punya uang sendiri ya silahkan kalo mau patungan biar dapet 1 rumah yg lebih bagus lagi.
Kalo gw merit sama dia ya otomatis mobil juga buat Vero dan silahkan dia tambah dengan uangnya utk upgrade beli fortuner.
Gitu gak sih mestinya?emoticon-Malu
Gina sampe bingung gak ada angin ga ada apa tau2 gw beli rumahemoticon-Hammer

Apa yg gw inginkan dan Vero inginkan harusnya terpenuhi kalo gw dan dia bersatu saat ituemoticon-Embarrassment

==================================

"Od, bisa keluar ktr ga skarang ga?" Bbm Vero jumat sekitar jam 2

"Yah gak bisa. Knapa Ver?"

"Aku lagi suntuk di kantor. Temenin aku nonton yuk ke senayan city"

"Aku baru bisa sampe senci paling cepet jam 6" kata gw

"Ya udah aku minta temenin temen ktr dulu deh. Tapi nanti jam 6 kamu nyusul ke senci ya"

"Oke Ver"

Gw lupa akhirnya Vero nonton dulu apa enggak. Kalo gak salah akhirnya gw, Vero dan temen ktrnya makan resto thailand di senayan city.
Sekitar jam 8 malam kita sudah beres makan.

"Kmana lagi Ver?" Tanya gw

"Pulang kayanya deh"

"Yahh jangan pulang dong. Baru juga ketemu kamu sebentar" kata gw

"Ya udah, kamu mau kita pindah kmana?"

"Nge wine yuk sambil karaoke" ajak gw

"Ya udah aku temenin kamu aja ya" kata Vero.

Lo tau dong guys.. style gw kan hura2. Nyanyi, joged2 sambil minum
Ternyata style itu gak pas utk Vero. Vero gak suka nyanyi dan dia cuma minum wine sedikit aja. Jadi acara di room itu jadi membosankan.

"Ahh gak seru nih cewek. Gak ceria" gumam gw dalam hati.

Style gw gak cocok sama style Vero yg lebih kalem, pergi sekedar makan lalu pulang. Atau sesekali minum kalo jenuh tapi dalam suasana yg santai. Itu juga gak berlama2.


Sabtu itu gw janjian mau dinner di daerah kemang dengan Vero dan Gina. Kita janjian jam 8 malam ketemu di TKP. Mobil gw masih di Vero jadi nanti gw dateng pake mobil dinas.

"Mobil kamu mana Yank?" Tanya Elsa di kamar kos gw sabtu siang saat kita mau pergi makan siangemoticon-Big Grin

Elsa nginep di kosan gw smalememoticon-Peace

"Lagi dipinjem kaka aku. Lagian sayang mobil kantor jarang aku pake" kata gw

Elsa tersenyum aja. Tebakan gw Elsa udah tau pasti mobil gw lagi dipinjemin ke cewek lainemoticon-Big Grin

"Kamu mau aku anter balik abis makan siang?" Tanya gw pada Elsa.

"Di rumah aku juga lagi ga ada siapa2, males balik" kata Elsa

"Aku tapi janji ke papa aku balik ke rumah loh L hari ini" kata gw berbohong padahal ada janji dinner sama Veroemoticon-Peace

"Ya udah tar aja sih. Lagian baju aku smalem kan masih ada di kamar kamu. Balik lagi ke kosan dulu tar ambil baju kotor aku" kata Elsa.

Beres makan siang ke luar kita balik ke kamar kos gw utk ambil pakaian kotor Elsa.

"Yank, tar malem kita jalan yuk ke kokas" kata Elsa

"Tapi aku mesti pulang ke rumah nih" kata gw

"Sebentar aja deh yank. Masa aku mlm mingguan di rumah aja sendirian" kata Elsa naik ke atas tempat tidur kemudian memeluk gw.

Kemudian Elsa goda gw, dan dia tau betul gw gak akan bisa nolak kalo sudah dia tawarkan SEXemoticon-Hammer
Akhirnya terjadi adegan yg udah sering banget gw lakukan dengan dia. Abis itu gw tertidur dan bangun udah sore sekitar jam 5

"L... jadi ke kokas ga?" Kata gw membangunkan Elsa yg masih tertidur

"Hhhhh.. jam brapa sih skarang?"

"Dah jam 5. Ayo kalo mau pergi biar aku gak kmaleman pulang ke rumah" kata gw guncang2 badan Elsa

Kita baru berangkat jam 6 dan sampe kokas jam 7 malam.
Hayaaahhhh alamat telat ini gw janjian dinner sama Vero.

"Ver, sori aku dadakan ketemu klien. Nanti aku agak telat sampe. Kamu sama Gina kan?" Bbm gw

"Iya ini udah sama Gina di kosan aku" jawab Vero

"Ya udah kamu makan aja duluan sama Gina. Nanti aku nyusul agak telat"


"Dah sampe kokas nih. Kamu mau apa?" Tanya gw pada Elsa.

"Makan ramen yuk" kata Elsa gembira.

"Makan Ramen paling 1 jam, ngebut anter si Elsa trus ke kemang bisa jam 9.30 gw sampe. Telat satu setengah jam. Ya udah paling Vero dan Gina sampe jam 10 atau jam 11. Pokokny gw dateng aja meski telat" gumam gw dalam hati

"Od, gw sama Vero udah nyampe ya" bbm Gina jam 8

"Ok tar gw nyusul" bales gw

"L.. udah yuk. Ramen kita udah habis. Gantian mejanya sama tamu lain yg mau makan" kata gw beralasanemoticon-Big Grin

Setelah bayar bill, gw dan Elsa keluar dari resto ramen. Seperti biasa Elsa melingkarkan ke dua tangannya di lengan kanan gw sambil nyenderin kepalanya.

"Yank liat Zara dulu yuk bentar" kata Elsa

"Yaahhh aku kan mesti pulang nih" kata gw

"Sebentar aja yank. Tanggung kan udah di sini juga. Lagian kamu smalem udah ditemenin di kosan masa skarang tega sih biarinin aku di rumah sendirian" rengek Elsa sementara lengan gw udah dikunci diaemoticon-Cape d...

Masuklah kita ke Zara.

"Yank, kamu mau liat2 baju cowok gak tuh?" Tanya Elsa dengan wajah gembira karena masuk Zara.

"Enggak! Udah buruan kamu pilih aja baju buat kamu" kata gw

Elsa tertawa riang lalu meluncur ke Zara woman dan melihat2 baju2 di sanaemoticon-Cape d...

"Od, lu di mana?" Bbm Gina jam 9 malam

"Baru beres makan nih di kokas sama klien" jawab gwemoticon-Big Grin

"Ksini gak?"

"Iya bentar lagi cabut nih. Makan dulu gih sana"

"Udah" jawab Gina

"Nambah deh"

"Vero kan gak makan banyak. Kasian tau Od dari tadi dia bengong aja. Dia pake dress yg lo beliin"

Aduhhh gw jadi feel guiltyemoticon-Frown

"Makaciihhh yangkuuuuu" kata Elsa tertawa riang nenteng tas shopping dan meluk lengan gw.
Udah jam 9 lewatemoticon-Nohope

Yaaa loorddddd jam 10 kurang seperapat mobil gw baru meluncur ke luar kokasemoticon-Frown

"Od, kalo kamu ada acara lain gpp, ga usah dipaksain. Aku pulang ya" bbm Vero.

"Kamu nyetir jangan sambil mainan hp ahhh" kata Elsa

"Mau aku bantu ketikin?" Tanya Elsaemoticon-Nohope

"Ga usah gpp" jawab gw tanpa sempet bales bbm Veroemoticon-Frown

Jam 11 gw drop Elsa di rumahnya, Elsa turun dengan wajah ceria bagaikan penuh kemenanganemoticon-Cape d...
Gw jalanin mobil gw setelah agak jauh dari rumah Elsa gw berentiin mobil utk cek hpemoticon-Big Grin

Ga ada bbm lagi dari Vero. Tapi ada dari Gina.

"Od lu gilak ya gak dateng! Lu lg ngapain sih?" Bbm Gina

"Gin... sori di jalan nih. Vero di mana skarang?" Telp gw pada Gina.

"Udah di kosan Vero. Dia udah langsung tidur"

"Cepet amat nyampe langsung tidur?"

"Capek nungguin lo kali" kata Gina ketus.

"Ini gw udah di jalan Gin. Gw gimana nih? Apa gw jemput kalian dan kita keluar lagi?"

"Gak usah. Si cantik udah bad mood. Lo balik ke kosan aja atau ke rumah bokap"

"Oke Gin sampeiin maaf ke Vero ya"

"Ver sori tadi gak sempet datang" bbm gw pada Vero yg gak dia bales.

"Lu tau gak Od, pas kita baru parkir, tukang parkirnya tanya kok no platnya ODY? Itu nama pacarnya ya mba? Dan Vero senyum2" bbm Gina.

Gw pesen no polisi emang tiga huruf belakang adalah nama gw, let say B 007 ODYemoticon-Cool


Gw telp Vero besok pagi jam 9an dia gak angkat.
"Ver... masih tidur ya?"

"Hi Od udah bangun kok" balesnya jam 10.

"Sori banget smalem gak sempet"

"Gpp Od"

"mau lunch bareng gak siang ini?" Tanya gw

"Enggak deh. Aku males keluar hari ini... oh ya Od, besok mobilnya kamu ambil aja ya ke kosan."

"Atau aku ambil hari ini?" Tanya gw

"Terserah sih. Tapi aku lagi males ketemu siapa2 hari ini. Mau di kamar aja. Kunci aku titip satpam ya"

Dan beneran guys, gw ke kosan ambil mobil. Vero bener2 gak mau keluar ketemu gw sama sekali. Katanya lagi pake masker atau apalah mukanya males ketemu orang

Im so sorry Veroemoticon-Frown

Setelahnya gw dikenalin pada Desy. Cewek gaul dan sudah gw ceritakan pada trit: cinta segi tiga ga ada yg dapetemoticon-Big Grin
Diubah oleh odysius. 19-08-2020 23:38
delet3
sempak07
pulaukapok
pulaukapok dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.