Ditengah pandemi Covid-19, pusaran politik tanah air seperti tidak pernah sepi akan kehebohan. Salah satu hal yang menarik untuk dilihat di dunia politik adalah tentang pemilihan. Jika pada tahun 2019 kemarin publik tanah air dihebohkan dengan Pemilu dan pemilihan presiden, pada tahun ini publik kembali disuguhi dengan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada.



Sejatinya Pilkada tahun ini seharusnya diadakan lebih awal. Tetapi karena adanya pandemi Corona pelaksanaannya diundur menjadi 9 Desember 2020. Mungkin kehebohan Pilkada 2020 tidak sebesar Pilpres 2019. Tetapi bukan berarti Pilkada tahun ini tidak memiliki daya tarik. 




Salah satu yang mendapat banyak perhatian adalah majunya Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Solo. Tetapi Gibran tidak sendiri. Putra Mantu Jokowi, Bobby Nasution juga tidak ketinggalan dari kakak iparnya. Sang Suami Putri Jokowi, Kahyang Ayu, maju pada pemilihan kepala daerah Kota Medan.




Tetapi Presiden Jokowi juga tidak sendiri, keluarga Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin pun juga maju pada Pilkada tahun ini. Yang pertama adalah putrinya, Siti Nur Azizah. Putri keempat KH. Ma'ruf Amin dari HJ. Siti Churiyyah tersebut maju sebagai Bakal Calon pada Pilkada Kota Tangerang Selatan.

Dan bukan hanya Siti Nur Azizah saja keluarga KH. Ma'ruf Amin yang maju pada Pilkada tahun ini. Cucu Sang Wapres, Adly Fairuz, juga tidak mau ketinggalan. Pemain Sinetron terkenal, Cinta Fitri, tersebut juga bakal maju pada Pilkada Karawang tahun ini. Ia akan mendampingi  Yesi Karya Lianti sebagai Calon Wakil Bupati Karawang.

Munculnya keluarga presiden dan Wakil Presiden dalam Pilkada tahun ini tersebut tentu menarik perhatian. Karena diantara empat kandidat tersebut mayoritas adalah pemain baru dalam dunia politik. Hanya putri KH.Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah saja yang sudah lama di pemerintahan.

Memang tidak ada larangan atau aturan bahwa keluarga presiden dan wakil presiden untuk maju pada Pilkada. Tetapi munculnya kandidat yang mayoritas baru di dunia politik tersebut dan ada nama-nama besar di belakangnya yang saat ini menduduki pucuk kekuasaan tertinggi menimbulkan berbagai spekulasi bahwa mereka memanfaatkan nama besar di belakangnya sebagai RI 1 dan RI 2.

Pilihan ada di tangan warganya. Semoga yang terbaik yang terpilih untuk kita semua...I]

Referensi:

1. https://hot.detik.com/celeb/d-512597...lkada-karawang

2. https://www.liputan6.com/pilkada/rea...i-kota-tangsel