- Beranda
- Berita dan Politik
Wuhan Sudah Gelar Party Seperti Ini, Seolah Pandemi Covid-19 Telah Pergi
...
TS
Joko.Lee
Wuhan Sudah Gelar Party Seperti Ini, Seolah Pandemi Covid-19 Telah Pergi
Quote:
Ratusan penggemar party alias dugem memenuhi Maya Beach Water Park di Wuhan pada akhir pekan.
Dengan mengenakan pakaian renang, para partygoers itu menikmati festival musik elektronik.
Mereka seolah sudah kembali pada kehidupan normal pada masa pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19). Wuhan yang juga ibu kota Provinsi Hubei diyakini sebagai lokasi COVID-19 bermula.
Maya Beach Water Park kembali beroperasi pada Juni lalu setelah Pemerintah Tiongkok mencabut penguncian atau lockdown selama 76 hari di Wuhan. Menurut media lokal, pengelola taman hiburan itu membatasi pengunjung hanya setengah dari kapasitas, serta menawarkan potongan harga bagi para cewek.
Para pengunjung langsung berbasah-basahan di air untuk menyaksikan para penampil yang menghibur. Ada diskjoki di atas panggung yang memainkan turntable untuk menghibur para partygoers di kolam.
Memang beberapa pengunjung mengenakan pelampung. Namun, tak satu pun pengunjung yang terlihat bermasker atau menjaga jarak.
Kasus pertama Covid-19 terdeteksi di Wuhan pada pengujung tahun lalu. Covid-19 pun membuat ribuan nyawa di Wuhan melayang, sekaligus mematikan perekonomian.
Otoritas Tiongkok lantas menerapkan lockdown di kota dengan populasi 11 juta jiwa itu. Lockdown berakhir pada April lalu ketika tidak ada lagi kasus baru Covid-19.
Kasus pertama Covid-19 terdeteksi di Wuhan pada pengujung tahun lalu. Covid-19 pun membuat ribuan nyawa di Wuhan melayang, sekaligus mematikan perekonomian. Otoritas Tiongkok lantas menerapkan lockdown di kota dengan populasi 11 juta jiwa itu. Lockdown berakhir pada April lalu ketika tidak ada lagi kasus baru Covid-19.
SUMBER
Dengan mengenakan pakaian renang, para partygoers itu menikmati festival musik elektronik.
Mereka seolah sudah kembali pada kehidupan normal pada masa pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19). Wuhan yang juga ibu kota Provinsi Hubei diyakini sebagai lokasi COVID-19 bermula.
Maya Beach Water Park kembali beroperasi pada Juni lalu setelah Pemerintah Tiongkok mencabut penguncian atau lockdown selama 76 hari di Wuhan. Menurut media lokal, pengelola taman hiburan itu membatasi pengunjung hanya setengah dari kapasitas, serta menawarkan potongan harga bagi para cewek.
Para pengunjung langsung berbasah-basahan di air untuk menyaksikan para penampil yang menghibur. Ada diskjoki di atas panggung yang memainkan turntable untuk menghibur para partygoers di kolam.
Memang beberapa pengunjung mengenakan pelampung. Namun, tak satu pun pengunjung yang terlihat bermasker atau menjaga jarak.
Kasus pertama Covid-19 terdeteksi di Wuhan pada pengujung tahun lalu. Covid-19 pun membuat ribuan nyawa di Wuhan melayang, sekaligus mematikan perekonomian.
Otoritas Tiongkok lantas menerapkan lockdown di kota dengan populasi 11 juta jiwa itu. Lockdown berakhir pada April lalu ketika tidak ada lagi kasus baru Covid-19.
Kasus pertama Covid-19 terdeteksi di Wuhan pada pengujung tahun lalu. Covid-19 pun membuat ribuan nyawa di Wuhan melayang, sekaligus mematikan perekonomian. Otoritas Tiongkok lantas menerapkan lockdown di kota dengan populasi 11 juta jiwa itu. Lockdown berakhir pada April lalu ketika tidak ada lagi kasus baru Covid-19.
SUMBER
CONTOH NEGARA YANG BERHASIL MENGATASI COVID-19 DENGAN LOCKDOWN...
EKONOMI HANCUR DIAWAL TIDAK MASALAH, SETELAH COVID-19 SELESAI, LANGSUNG TANCAP GAS... EKONOMI PULIH TERBAIK SE-DUNIA. (DISAAT NEGARA LAIN MINUS/NEGATIF, CHINA BISA TUMBUH POSITIF!!!)
KALO DISINI CUMA BILANG MASIH LEBIH BAIK DARI NEGARA LAIN, PADAHAL YAA EKONOMI SAMA-SAMA MINUS DENGAN NEGARA LAIN JUGA DAN KASUS COVID-19 BARU SEMAKIN BANYAK DARI HARI-HARI KE HARI.
COBA ITU KAPASITAS TEST DITINGKATKAN JADI 100.000 SAMPEL PERHARI ???
ronalddch dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3.5K
67
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.6KThread•41.3KAnggota
Tampilkan semua post
warnacemerlang
#2
Gw bilang juga apa, dulu saya konsisten, lockdown pilihan paling tepat, begitu ada 1 kematian. Lockdown lokal Jakarta dan sekitarnya. Ada 1 kematian di Surabaya, lockdown lokal Surabaya dan sekitarnya. Paling lama 11 minggu benar2 di rumah. Biaya jauh lebih murah dibanding kematian 1000 orang. Eh 6000 orang, dan masih terus meningkat karena belum puncak. Kalau hari ini puncak, maka total kematian dikali 2 dari sekarang, anggap 12.000 orang.
Kalau puncaknya bulan Desember, maka total kematian bisa 50.000 orang.
Meskipun saya pilih Jokowi, saya pilih lockdown yang paling tepat. Banyak yang takut ini itu kerusuhan dan ada kewajiban kumpul2 agama. Itu yang membuat sulit. Kamu sendiri yang buat sulit. Iya, kamu. Yang sedang baca dan denial.
Kalau puncaknya bulan Desember, maka total kematian bisa 50.000 orang.
Meskipun saya pilih Jokowi, saya pilih lockdown yang paling tepat. Banyak yang takut ini itu kerusuhan dan ada kewajiban kumpul2 agama. Itu yang membuat sulit. Kamu sendiri yang buat sulit. Iya, kamu. Yang sedang baca dan denial.
angelkawaii dan 14 lainnya memberi reputasi
15
Tutup