daltiAvatar border
TS
dalti
Viral, Video Wanita Banting Pajangan Dewa Ganesha sampai Hancur di Toko


MANAMA, KOMPAS.com - Seorang wanita di Bahrain terekam kamera membanting pajangan Dewa Ganesha, dan menghancurkannya di sebuah toko.

Wanita tersebut kemudian didakwa karena sengaja merusak dan secara terbuka menghina simbol agama.

Polisi setempat pada Minggu (16/8/2020) mengumumkan, mereka telah memanggil wanita berusia 54 tahun itu setelah video yang viral di media sosial menunjukkan dia "dengan sengaja merusak barang toko... dan menghancurkan figur agama".

Peristiwa itu terjadi di daerah Juffair, ibu kota Manama, menurut Kementerian Dalam Negeri Bahrain.

Tak lama setelahnya, jaksa penuntut umum mengeluarkan pernyataan yang menyebut wanita itu telah mengakui perbuatannya merusak pajangan-pajangan tersebut.

Pelaku kemudian didakwa dengan berbagai tuduhan kriminal karena merusak dan menghina simbol agama.

Dia juga akan diadili di pengadilan, tambah keterangan tersebut yang dikutip AFP Senin (17/8/2020).

Dalam video yang viral ini, terlihat dua wanita mengenakan jilbab hitam berada di sebuah toko. Mereka berdiri di dekat pajangan Dewa Ganesha.

Salah satu wanita kemudian mengambil pajangan itu, dan membantingnya ke lantai sampai hancur.

"Ini negara Muslim, kan?" kata seorang wanita kepada seorang pria di toko.

"Mari kita lihat siapa yang akan menyembah patung-patung ini. Panggil polisi," ujar yang lain.

Insiden itu memicu banyak kecaman di media sosial.

Khalid Al Khalifa penasihat raja Bahrain dan eks Menteri Luar Negeri, mengatakan perbuatan wanita itu tidak dapat diterima.

"Memecahkan simbol agama bukanlah sifat rakyat Bahrain. Ini adalah kejahatan... kebencian dan tidak bisa diterima," tulisnya dalam twit.

"Di sini, semua agama, sekte, dan orang-orang hidup berdampingan."

sumber

AL-Ahqaf berarti Bukit-Bukit Pasir. Kandungan surah ke-46 dalam Alquran ini menitikberatkan pada kemuliaan Alquran, penolakan terhadap penyembahan berhala, dan penegasan tentang Hari Kemudian.

"Ha Mim. Kitab ini diturunkan oleh Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana". Demikianlah bunyi Surah Al-Ahqaf ayat 1-2 yang menyebutkan perihal kemuliaan Alquran.

Melalui ayat itu ditegaskan, kitab suci Alquran bersumber dari Allah yang akan mengantar manusia pada tujuan yang benar, yang menghindari dia dari keburukan dan mengantar pada kebaikan.

Pada ayat berikutnya, Allah menyatakan, langit dan bumi diciptakan-Nya untuk satu tujuan dan ada batas waktu yang sudah ditentukan. Karena ada batasnya, dianjurkan agar manusia jangan mengandalkan dunia dan beranggapan akan tetap di dunia.

Dunia hanya tempat menanam dan akhirat tempat menuai. "Namun, orang-orang kafir berpaling dari yang diperingatkan," seperti diungkapkan dalam ayat 3.

Pada ayat 4, ditegaskan berhala-berhala yang disembah oleh orang kafir tidak memiliki keterlibatan dalam kejadian penciptaan alam raya ini. Tidak ada dalam kitab mana pun yang menyebutkan keterlibatan selain Allah dalam penciptaan alam semesta, juga dalam catatan terdahulu.

Lalu siapakah yang lebih sesat daripada orang-orang yang menyembah selain Allah? Padahal, yang dimohonkan tidak bisa mengabulkan apa yang diminta sampai hari kiamat. Berhala-berhala itu bukan saja tidak bisa karena tidak mampu dan mereka juga lalai memperhatikan doa yang dimohonkan. Maka dari itu, sia-sialah mereka yang berdoa pada berhala.

"Dan apabila manusia dikumpulkan pada hari kiamat, sesembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan yang telah dilakukan," begitu bunyi ayat 6.

Meskipun telah diperingatkan bahwa Alquran bersumber dari Allah dan kebenaran datang kepada mereka, orang-orang kafir tersebut tetap saja menganggap itu sihir yang nyata. Bahkan mereka berkata bahwa Nabi Muhammad SAW, mengada-ada dengan mengatasnamakan Tuhan.

Nabi Muhammad pun menjawab, "Jika aku mengada-ada, maka kamu tidak kuasa sedikit pun menghindarkan aku dari azab Allah. Allah Mahamengetahui dari apa yang kamu bicarakan tentang Alquran. Cukuplah Allah menjadi saksi antara kamu dan aku. Allah Mahamengetahui lagi Mahapengampun," begitulah isi ayat 8 Surah Al-Ahqaf.

Dari penjabaran ayat-ayat itu disimpulkan, bahwa penciptaan alam raya mempunyai tujuan dan dapat ditemukan sekian banyak hal, antara lain adanya Hari Kemudian. Kedua, orang-orang yang menyembah berhala atau selain Tuhan, apa yang mereka kerjakan sia-sia dan tidak pantas karena berhala tidak terlibat dalam sedikit pun penciptaan dunia.

Surah ini juga menangkis tuduhan orang musyrik bahwa Alquran dibuat oleh Nabi Muhammad SAW.
monkeydfarly
serapionleo
gpfan
gpfan dan 7 lainnya memberi reputasi
0
3.7K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
aleetAvatar border
aleet
#13
Kristen - Buddha -> Damai
Buddha - Hindu -> Damai
Buddha - Shinto -> Damai
Konghucu - Hindu -> Damai
Kristen - Hindu -> Damai

Maaf cuma mengingatkan emoticon-Traveller
bizzare7688
Zhuge Liang
bajier
bajier dan 15 lainnya memberi reputasi
16
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.