sumber

Barang-barang branded atau bermerek memiliki kualitas yang bagus, awet dan tahan lama bahkan jika dijual lagi masih mendapatkan harga yang fantastis.

Contohnya saja seperti jam tangan atau tas wanita yang branded unlimited seperti Hermes, Channel, Dior tambah hari malah tambah mahal. Para sosialita atau artis biasanya membeli tas selain untuk koleksi juga sebagai investasi.



Namun apa yang terjadi jika barang-barang branded tersebut memiliki barang tiruan atau KW mulai dari KW 1 , KW 2 dan seterusnya.

Alih-alih tidak bisa membeli yang asli akhirnya tas KW 2 pun dibeli guna memuaskan hati dan orang-orang disekitarnya.

Yakin kepuasan hati tersendiri? Atau hanya ingin membahagiakan orang lain agar diakui?

Namun ada sebagian orang lebih memilih barang branded saja walaupun tidak memiliki banyak uang yaitu dengan cara menabung terlebih dahulu agar bisa mendapatkan barang sesuai harga dan kualitas.

Berbeda dengan sebagian orang lebih memilih produk lokal dengan kualitas bagus. Sadar diri dengan kemampuan dan keadaan juga prioritas dan kebutuhan mana yang lebih penting.

Selain itu secara tidak langsung telah mensupport para pelaku ekonomi dalam negeri loh.

Buat emak-emak pasti akan menjawab lebih baik memilih lokal tapi bagus.

Kenapa?

Masih banyak keperluan rumah tangga dan keperluan anak-anak di rumah.

Lebih baik emak tidak memiliki apa-apa asal anak makan enak dan biaya sekolahnya terjamin.

Upgrade diri tidak melulu soal penampilan. Investasi leher ke atas malah sangat diperlukan sekarang ini.

Upgrade isi otak tidak murah loh, untuk investasi ilmu perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit seperti webinar, seminar, atau buku bacaan keren.

Selain kebutuhan juga sudah menjadi tuntutan. Coba deh bayangkan ngajarin anak sekolah sekarang berbeda sama dengan sekolah saat zaman dahulu?

Buktinya sekolah yang diajarkan untuk SD sudah ada di sekolah TK. Biaya sekolah pun semakin mahal.

Bagaimana kita berdiam diri saja?

Kalau ts pribadi akan lebih memilih penampilan biasa saja tapi berteman dengan orang-orang keren seperti para penggerak ekonomi, penulis, pengusaha karena sering upgrade leher ke atas.

Ada qoute menarik dari seorang Emma Watson bahwa jika kita menggunakan barang yang tidak bermerk bukan berarti kita miskin, karena memiliki anak yang perlu dikasih makan bukan komunitas yang dibuat kagum oleh penampilan kita.

Jangan sampai kebanyakan keinginan untuk bergaya tapi isi dompet tidak mendukung bahkan kredit pula.

Selera setiap orang berbeda-beda. Begitupun kaskuser semua disini bukan?
Agan dan sista lebih baik pakai barang branded KW atau lokal tapi kualitas bagus?

Sekian thread ane kali ini, semoga bisa diambil hikmah dari peristiwa di atas.
Kaskuser bijak selalu ninggalin jejak. Jangan lupa kasih cendol dan rate 5 yah. Sampai bertemu di thread selanjutnya.

Penulis: @mamaproduktif
Referensi: 1, 2