odysius.Avatar border
TS
odysius.
My Complicated Love Story
Chapter 1: Indira dan Devina

Hallo guysemoticon-Cool
Ini kisah petualangan asmara gw skitar 9 atau 8 tahun laluemoticon-Big Grin

Waktu itu gw skitar 7 bulan kerja di tempat kerja baru guys.
Nah ceritanya nih dengan semangat kerja dan fighting spirit gw yg tinggiemoticon-Metal gw menjadi orang yg cukup famous karena prestasi gw di company tsbemoticon-Cool Alhamdulillah ya guysemoticon-Embarrassment

Nah ada 1 department yg baru dibentuk, yang kebetulan dari sekian karyawan di dalamnya ada 2 orang janda cantikemoticon-Genit
Indira, Head di department tsb. Seorang janda cantik, seumuran sama gw, selalu full make up cetar membahenolemoticon-Big Grin dengan bulu mata bagaikan syahriniemoticon-Big Grin, rambut pendek sebahu dan yg paling mencolok adalah dia punya boobs sangat menonjolemoticon-Genit saking cantik dan sexy nya nih janda, setiap dia melintas di lobby kantor, hampir semua mata memandangnya.
Devina, adalah asisten Indira. Gadis cantik berkulit putih dengan tubuh tinggi, usianya beberapa taun dibawah gw, bodinya bagusemoticon-Genit
Kalo agan liat indira, pasti jakun agan naik turun melihat keseksiannyaemoticon-Big Grin ini lebih kaya tante2 muda yg seksi abis gan.
Sementara kalo agan liat Devina, agan kemungkinan akan memuji kecantikan parasnyaemoticon-Embarrassment

Quote:



Kadang gw suka menyapa Devina, yah basa basi lah ya biar bisa sekedar ngobrol sama cewek cantik sekantoremoticon-Big Grin
Plus namanya ada cewek cantik ya gw sbagai cowok terkadang goda2in dikit lah yaemoticon-Big Grin
Mereka ini selalu pulang pergi bareng naik mobil Indira. Gw coba nawarin anter pulang Devina tapi dia selalu menolak dan tetap pulang bareng Headnya.
"Mba Indy kmana? Kayanya hari ini gak keliatan" tanya gw begitu masuk di ruangan department tsb.

Kebetulan cuma ada Devina aja di situ. Meski Indira seumuran gw tetep gw panggil dia Mba gara2 Devina memanggilnya dengan sebutan itu dan lagi Indira juga Head di salah satu department ktr gw bekerja.

"Haiii Ody.. kamu ngagetin aja deh" kata Devina
"Ngelamun mulu sih" jawab gw sambil duduk di kursi kosong sebelah Devina.
"Mba Indy gak masuk today. Anaknya sakit"
"Berarti nanti kamu pulang sendiri dong?" Tanya gw
"Iya, tapi aku nanti mau ke rumah kaka aku dulu, nanti dari situ kaka aku yg anter aku pulang. Knapa? Ody mau anterin aku pulang ya?" Tanya Devina sambil tertawa seolah bisa nebak arah pembicaraanemoticon-Big Grin
"Hehe iya sih, aku anter pulang ya?"
"Kamu anter aku ke rumah kaka aku aja"
"Boleh. Daerah mana rumah kaka kamu? Aku tungguin juga gpp trus aku anter sampe rumah"
"Gak usah drop aja deh. Kaka aku di cipete"
"Oke siip."

Gw bakal anter Devina ke rumah kakanya sore ini. Masalahnya gw kan lg gak bawa mobil nih hari ini. Gmn dong?emoticon-Confused
Tapi gw gak keilangan akalemoticon-Cool gw pinjem mobil temen ktr gwemoticon-Big Grin
Padahal belum tentu dapet mobil tapi gw udah tawarin anter Devina. mumpung lagi mau tuh cewek brohemoticon-Big Grin
"Eh buyung, lo bawa mobil kan ke ktr?"
"Bawa Od. Knapa?"
"Gw kan naksir Devina nih. Mau anter dia ke rumah kakanya. Pinjem mobil lo ya? Gw isiin bensin lo, gw traktir lo makan. Tar gw yg nyetir, Devina di depan. Lu tidur aja di blakang"
"Oke Od"
Beres kan?emoticon-Big Grin

Jam 17.30 kita mau pulang ktr. Gw, Devina dan Buyung lg nunggu lift turun.
"Kamu deg degan ya mau anter aku?" Goda Devina sambil ketawa
"Iyalah so pasti deg2an mau anter cewek cantik kaya kamu"emoticon-Wink
"Masa sih deg degan? Coba aku cek" katanya sambil telapak tangannya ditempel ke dada gw.
Beuhhhhh ini janda atu emang pinter banget godain laki yaemoticon-Stick Out Tongue
"Buyung ikut juga Od?" Tanya Devina
"Iya ikut. Wong pinjem mobil buyung" kata gw
"Wkekekk kamu gmn sih masa mau deketin cewek pake mobil orang lain" katanya ketawa.

"Kalian ngobrol aja berdua. Gw gak ikutan ngobrol ya. Gw mau tidur" kata Buyung begitu duduk di jok blakang mobil.
"Iya Yung. Lu tidur aja. Tar kalo udah bagian makan mlm gw bangunin lo. Gw traktir" kata gw
"Hahaha buyung, Ody pinjem dulu ya mobilnya buat anter aku" kata Devina.
Buyung langsung senderin kepala ke blakang posisi mau molor. Zzzzzz..

"Ehh shayyy" gw mau memulai pembicaraan
"Iiihhh manggil shay lagi. Ody nih genit ya" kata Devina.
"Ya kan cuma sama kamu doangemoticon-Wowcantik shay, km knapa sih pulang pergi mesti semobil sama mba Indy?" Tanya gw
"Aku dan mba Indy itu kan berasal dari kota yg sama. Mba Indy rekrut aku kerja di jakarta. Dan dia janji sama kluarga aku bakal jaga aku di jakarta. Nah aku ngontrak di deket rumah mba Indy. Jadi biar hemat aku nebeng dia"
"Ohhh gitu, ya besok2 gpp kali aku anter kamu pulang ke kontrakan kamu"
"Kasian ah mba Indy nyetir sendirian. Macet tau jalanan kalo pulang ktr itu" jawab Devina.
"Ya sekali2 gpp kali ah"
"Ya coba aja besok2 km ngomong sama mba Indy"
"Okayy"
" ihhh mobil Buyung ada nyamuk nih. Gatel paha aku dari tadi digigitin" kata Devina.
"Masa sih? Aku kok dari tadi gak digigit ya?" Kata gw
"Iya beneran. Paha aku sampe bentol nih. Nih kamu pegang aja. Bentol nih" kata Devina narik tangan kiri gw dan letakin di bentol pahanya.
Emang bentol sih tapi kan gile juga nih jendesemoticon-Big Grin
"Waahh kalo udah kaya gini udah kode nih. Mungkin bisa lanjut yg lain"emoticon-Big Grin gumam gw dlm hati.
Gw noleh ke blakang cek si buyung duluemoticon-Big Grin
Eeehhh taunya itu anak duduknya udah maju, gak jadi molor. jadi kepala dia ada sedikit di blakang antara kepala gw dan kepala Devinaemoticon-Ngakak

Habis drop Devina, buyung duduk di depan dan gw harus memenuhi janji gw utk traktir dia makanemoticon-Big Grin
"Woii elu katanya mau tidur. Napa tau2 pala lu udah ada di deket pala gw?"emoticon-Mad
"Gw mau tidur gak bisa. Pas Devina ngomong soal nunjukin pahanya ke elo, gw penasaran bro mau liat juga" kata Buyung ngakak kerasemoticon-Ngakak (S)
"Bangcaaaddddd" gw ikutan ngakak
"Mau makan dmn kita yung?" Tanya gw
"Cari resto padang aja Od. Biar bisa makan banyak gw hahaha"
"Baiklah" jawab gwemoticon-Embarrassment


Chapter 2: Mainan dan roti untuk Daffa
Chapter 3: Indira ngamuk
Chapter 4: Kamar Indira
Chapter 5: Berlibur ke puncak Bogor
Chapter 6: Misi 'pembebasan' Devina
Chapter 7: End with Devina
Chapter 8: Tidur di ranjang Indira
Chapter 9: 'Family' time ke mall
Chapter 10: Chivaz Regal di kamar Indira
Chapter 11: Bertengkar hebat dengan Indira
Chapter 12: Ana and Mr Grey
Chapter 13: Nonton sama Tammara
Chapter 14: Ke kantor Tammara
Chapter 15: Karaoke and Clubing with Tammara and pak Rico
Chapter 16: Tamnara... She is a good woman
Chapter 17: Selfie with Tammara
Chapter 18: Anak kos yang kesepian
Chapter 19: Farrah si TOGE
Chapter 20: I'M GONNA BE YOUR PRIVATE BITCH
Chapter 21: Farrah control the game
Chapter 22: Antara atasan dengan bawahan
Chapter 23: Game is over with Farrah
Chapter 24: Pegawai baru bernama Novie
Chapter 25: Jadi yang ke 2
Chapter 26: Ke Bandung ketemu Novie
Chapter 27: Nyatain cinta pada Novie
Chapter 28: Super duper sexy Usher bernama Sarah
Chapter 29: Kos mewah Sarah
Chapter 30: Hutang Sarah
Chapter 31: Party di Bali
Chapter 32: Berlanjut dengan Lisa
Chapter 33: Selingkuhan
Chapter 34: Take me anywhere you go
Chapter 35: Antara gw, pacar Lisa, Lisa dan Elsa
Chapter 36: Aku gak mau kehilangan kamu lagi
Chapter 37: Alma si Cut Tari KW
Chapter 38: Modus biar masuk ke kamar Alma lagi
Chapter 39: Dinner malam minggu dengan Alma
Chapter 40: Menatap view kota Bogor dari puncak
Chapter 41: Dan terjadi lagi
Chapter 42: Sedikit flashback: GO TIGER! CONQUERE THE WORLD
Chapter 43: Amel si pramugari cantik
Chapter 44: Si cantik yang sudah begitu lelah
Chapter 45: Alisa si resepsionis sexy
Chapter 46: Gosip tentang Alisa
Chapter 47: Alisa was to young for me
Chapter 48: Aku tunggu di Bali 2 minggu lagi
Chapter 49: LC karaoke bernama Olla
Chapter 50: Mami Virnie
Chapter 51: Mirna yang berhijab
Chapter 52: Diajak ketemu papanya Mirna
Chapter 53: Gina and Vero
Chapter 54: Gw merasa dikerjain
Chapter 55: I'm so sorry Vero
Chapter 56: Klik yang telat
Chapter 57: Mencoba meluruskan niat
Chapter 58: Tengah berbunga2 dan bertemu keluarga Manda
Chapter 59: Lebaran
Chapter 60: Manda masak di kosan dan mamanya masuk RS
Chapter 61: Mau give up aja deh
Chapter 62: Segala omongan yang menakutkan
Chapter 63: Akhirnya ini tentang Amanda di mata Tuhan
Chapter 64: Futu futu
Chapter 65: Epilog
Diubah oleh odysius. 22-08-2020 17:49
Dispenser99
andrian0509
yusuffajar123
yusuffajar123 dan 25 lainnya memberi reputasi
22
27.1K
626
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
odysius.Avatar border
TS
odysius.
#145
Chapter 38: Modus biar masuk ke kamar Alma lagi


Senen siang:
"Hi Cut Tari"emoticon-Big Grin bbm gw pada Alma

"Oii" balas Alma

"Lg apa?"

"Di kosan"

"Gak kmana2?" Tanya gw

"Nanti mau ke toko"

"Owww... eh di ITC ya tokonya?"

"Iya. Kamu lagi di ktr?" Tanya Alma balik

"Iya lagi di ktr. Abis makan siang. Kamu udah makan?"

"Belom. Tar aja di ITC" jawab Alma.

"Kalo gak sibuk nanti sore ketemuan yuk" kata gw

"Mmmm liat nanti ya"

"Atau aku ke toko kamu?"

"Kayanya nanti aku beres dari toko ada urusan lagi pergi deh" kata Alma

"Oww okey.. Next time lah ya"

"Sip" balas Alma

Jadi Alma ini punya usaha toko handphone guys di ITC

Rabu sore:
"Sore Alma"emoticon-Big Grin

"Yup"

"Lagi sibuk?" Tanya gw

"Gak sih. Lagi di kosan aja"

"Gak ke toko today?"

"Tadi udah cek sbentar"

"Ketemuan yuk hari ini"emoticon-Big Grin

"Mau kmana?" Tanya Alma

"Terserah kamu lagi mau kmana" jawab gw

"Kamu yg ngajak kok terserah aku sih?"

"Ke Cork n screw wisma kodel mau?" Tanya gw

"Duhh lagi males rapih2 deh" jawab Alma

"Atau, kita makan dimsum di pasves. Gimana?"

"Nah itu boleh. Jam brapa?"

"Terserah Alma mau aku jemput jam brapa?"

"Skarang jam 5. Jam 6 deh ya" kata Alma

"Oke. C u"

"C u"



"Al, aku udah sampe depan kosan kamu" bbm gw begitu sampai di kosan Alma

"Oke aku kluar" jawabnya

Alma muncul dengan mengenakan kaos putih dibalut baju monyet jeans celana pendek dan sendal.
Asli ya ini cewek bodinya bagus, langsing, tinggi, kulitnya putih bersih dan tampangnya dewasa.
I likeemoticon-Genit

"Halloooooo" sapa Alma begitu duduk di jok mobil dengan senyum lebarnya yang khas bagaikan senyum cut tariemoticon-Genit

"Hi Alma" sapa gw balik

"Kita gak mau pesen Mc D aja nih di kosan kamu?"emoticon-Peace

Alma melotot pada gw tapi tetap dengan senyumnya

"Buruan jalan!" Kata Alma

"Hahaha siap bu" jawab gw lalu tancap gas

Beberapa saat kemudian kita sampai di pasar festival dan memilih duduk di outdoor dim sum inc.
Kita duduk berhadapan biar gw bisa puas melihat senyum Alma yg mempesonaemoticon-Genit


Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/www.z...ningan%3famp=1



"Masih rapih aja ya" Kata Alma menatap gw dari atas sampe bawah

"Yah namanya juga abis kerja" jawab gw sambil membakar rokok

"Sementara aku yg santai banget" kata Alma

"Tapi keren kok" jawab gw

"Pesen dulu yuk. Kita pesen aja beberapa lalu makan bareng2 gimana?" Kata gw

"Boleh. Kamu mau apa?" Tanya Alma

Gw dan Alma sama2 melihat buku menu dan milih siomay, bapao dan ceker ayam.

"Alma sumpah ya kamu tuh mirip Cut tari banget deh" kata gw

"Duhhh sampe hafal aku kamu ngomong itu terus"

"Senyum kamu itu loh" kata gw

Alma semakin tersenyum mendengar itu. Cantikemoticon-Genit

"Mana Buyung? Gak di ajak?" Tanya Alma

"Enggak" jawab gw

"Knapa gak diajak?"

"Lupa hahahhaa"

"Kamu tuh ya" jawab Alma.

"Al, waktu aku nginep di kosan kamu emang kamu bener2 gak nyadar?" Tanya gw

"Enggak"

"Masa sih?"

"Iya. Kamu beliin aku minum terus sih waktu itu. Mabok jadinya kan" kata Alma

"Kamu seru ya. Naik ke atas meja, trus jalan nyeker nenteng heels hahaha"

"Ilfil gak?" Tanya Alma

"Gak lah. Buktinya skarang lagi sama kamu di sini kan"

"Bisa aja"

"Tadinya aku mau ngajak kamu nge wine di cork n screw" kata gw

"Sabtu kmaren abis minum2 masa mau minum2 lagi" kata Alma

"Ya kan release stres" kata gw

"Emang kamu stres?"

"Kalo lagi jam kerja kan hectic banget. Sampe kalo mau ke toilet aja setengah lari biar bisa balik lagi ke meja"

"Oww gitu ya kerjaan kamu? Tapi duitnya lumayan ya?"

"Lumayan sih"

"Lumayan buat foya2 nge club yah?" Kata Alma

"Salah satunya" kata gw

Gak terasa ngobrol berjam2 dengan Alma tiba waktunya gw anter dia pulang.

"Thanx ya dim sum nya" kata Alma tersenyum

"Sama2" jawab gw sambil menyodorkan pipi

Alma paham, dan cipika cipiki sama gwemoticon-Big Grin


Sabtu itu gw dugem sama temen2 gw. Pulang dugem dengan keadaan tipsy gw nyetir mobil gw ke arah kosan.
Mendadak gw teringat peristiwa minggu lalu dimana gw nginep di kosan Almaemoticon-Big Grin

"Hi Al... masih bangun tak?" Bbm gw jam 2 malamemoticon-Belo

"Kamu pasti lagi mabok" Alma bales bbm gw

"Iya aku tipsy berat nih Al"

"Ya udah hati2 nyetirnya yah"

"Aku balik ke kosan tapi gak ada yg buka pager. Bisa numpang istirahat di tempat kamu ga nunggu pagi?" Kata gw modusemoticon-Big Grin

"Ini kan jam 2 malem. Gak enak ah masuk kosan aku jam segini" kata Alma yg gw tau alasan ajaemoticon-Malu

"Abis gimana ya? Aku sendirian aja nih dlm mobil" kata gw

"Mmm ya udah kamu ksini deh"

Gw seneng dengernya dong guysemoticon-Big Grin gw bergegas memacu mobil gw ke kosan Alma

"Aku udah depan kos kamu" bbm gw berharap diajak masukemoticon-Big Grin

"Wait"

Beberapa saat kemudian Alma keluar dari pintu depan kosan udah dengan mengenakan piyama lalu dia ketok kaca mobil gw.
Gw buka kaca mobil gw

"Kamu parkir dulu tuh di situ" Kata Alma menunjuk pinggir jalan di mana banyak mobil juga parkir di situ.

Setelah parkir mobil gw turun dari mobil dan menghampiri Alma yg berdiri di depan pager kosan.

"Yuk kita nunggu pagi di sini" Kata Alma melangkah meninggalkan kosan

"Hah? Kmana?" Tanya gw bingung

"Kamu mau nunggu pagi kan? Ayo di sini" kata Alma balik lagi dan menggandeng tangan gw

"Deket sini ada warung rotbak buka sampe pagi. Kita nongkrong di situ aja sampe pagi" kata Almaemoticon-Ngakak (S)

Asli guys itu gw udah kaya anak kecil lagi digandeng ibunya diajak pulangemoticon-Ngakak (S)

Bukannya masuk ke kamar Alma yg rapih dan nyaman, gw malah duduk berdua Alma di kursi kayu warkopemoticon-Ngakak (S)

"Mas, minta jeruk anget sama es batu di pisah ya" pesen Alma

"Nih kamu minum jeruk anget" kata Alma

"Trus es batu buat apa?"emoticon-EEK! tanya gw

"Ini buat kompres mata kamu biar gak ngantuk"emoticon-Ngakak (S) jawab Alma.

"Kamu kok mabok mulu sih Od?" Tanya Alma sambil ngompres mata gw pake es batu

"Acara sama temen2" jawab gw sambil mata merem lagi dikompres oleh Almaemoticon-Big Grin

"Sabtu kmaren kamu traktir buyung dkk, abis itu traktir aku dan fifi ke red square, kmaren2 ajak aku ke cork n screw, sabtu ini udah dugem lagi... boros banget ya kamu"

"Abis gimana dong?" Kata gw

"Kamu gak sayang hasil kerja kamu dibuang2 kaya gitu?"

"Emang kerja biar bisa happy2 kan" jawab gw asal

"Kamu punya tabungan ga?" Tanya Alma

"Enggak"

"Sayang amat sih kerja keras tapi ga bisa nabung"

"Al.. aku ngantuk, gak bisa ya tiduran sebentar di kamar kamu?"

"Tambah lagi es batunya berarti kalo blom seger" kata Alma sambil ngambil es batu dalam gelas dimasukin dalem tissue lalu dia kompres lagi mata gw

"Kamu gak tidur Al?" Tanya gw

"Gak. Gara2 nemenin kamu mabok" jawab Alma

Gw dan Alma di warkop sampe akhirnya matahari mulai keliatan sinarnya di langit, skitar jam 5.30 kayanya.

"Udah pagi. Kamu pulang ya. Penjaga kos kamu pasti udah bangun jam segini. Udah seger kan matanya?"

"Mmm ya udah deh" kata gw

Setelah gw bayar itu warkop, Alma menggandeng gw sampe mobil gw. Gw buka pintu dan masuk ke dalam mobil sementara Alma berdiri di luar pintu.

"Dah ya pulang. Langsung tidur" kata Alma

"Sun" kata gw

Alma nempelin pipinya ke pipi gw

"Thanx ya Al" kata gw menutup pintu, nyalain mesin mobil dan buka kaca

"Daaaahh" kata gw seraya memacu mobil gw meninggalkan Almaemoticon-Big Grin

Mission failed guysemoticon-Leh Uga
Diubah oleh odysius. 13-08-2020 15:11
nyahprenjak
yuaufchauza
pulaukapok
pulaukapok dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.