Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

odysius.Avatar border
TS
odysius.
My Complicated Love Story
Chapter 1: Indira dan Devina

Hallo guysemoticon-Cool
Ini kisah petualangan asmara gw skitar 9 atau 8 tahun laluemoticon-Big Grin

Waktu itu gw skitar 7 bulan kerja di tempat kerja baru guys.
Nah ceritanya nih dengan semangat kerja dan fighting spirit gw yg tinggiemoticon-Metal gw menjadi orang yg cukup famous karena prestasi gw di company tsbemoticon-Cool Alhamdulillah ya guysemoticon-Embarrassment

Nah ada 1 department yg baru dibentuk, yang kebetulan dari sekian karyawan di dalamnya ada 2 orang janda cantikemoticon-Genit
Indira, Head di department tsb. Seorang janda cantik, seumuran sama gw, selalu full make up cetar membahenolemoticon-Big Grin dengan bulu mata bagaikan syahriniemoticon-Big Grin, rambut pendek sebahu dan yg paling mencolok adalah dia punya boobs sangat menonjolemoticon-Genit saking cantik dan sexy nya nih janda, setiap dia melintas di lobby kantor, hampir semua mata memandangnya.
Devina, adalah asisten Indira. Gadis cantik berkulit putih dengan tubuh tinggi, usianya beberapa taun dibawah gw, bodinya bagusemoticon-Genit
Kalo agan liat indira, pasti jakun agan naik turun melihat keseksiannyaemoticon-Big Grin ini lebih kaya tante2 muda yg seksi abis gan.
Sementara kalo agan liat Devina, agan kemungkinan akan memuji kecantikan parasnyaemoticon-Embarrassment

Quote:



Kadang gw suka menyapa Devina, yah basa basi lah ya biar bisa sekedar ngobrol sama cewek cantik sekantoremoticon-Big Grin
Plus namanya ada cewek cantik ya gw sbagai cowok terkadang goda2in dikit lah yaemoticon-Big Grin
Mereka ini selalu pulang pergi bareng naik mobil Indira. Gw coba nawarin anter pulang Devina tapi dia selalu menolak dan tetap pulang bareng Headnya.
"Mba Indy kmana? Kayanya hari ini gak keliatan" tanya gw begitu masuk di ruangan department tsb.

Kebetulan cuma ada Devina aja di situ. Meski Indira seumuran gw tetep gw panggil dia Mba gara2 Devina memanggilnya dengan sebutan itu dan lagi Indira juga Head di salah satu department ktr gw bekerja.

"Haiii Ody.. kamu ngagetin aja deh" kata Devina
"Ngelamun mulu sih" jawab gw sambil duduk di kursi kosong sebelah Devina.
"Mba Indy gak masuk today. Anaknya sakit"
"Berarti nanti kamu pulang sendiri dong?" Tanya gw
"Iya, tapi aku nanti mau ke rumah kaka aku dulu, nanti dari situ kaka aku yg anter aku pulang. Knapa? Ody mau anterin aku pulang ya?" Tanya Devina sambil tertawa seolah bisa nebak arah pembicaraanemoticon-Big Grin
"Hehe iya sih, aku anter pulang ya?"
"Kamu anter aku ke rumah kaka aku aja"
"Boleh. Daerah mana rumah kaka kamu? Aku tungguin juga gpp trus aku anter sampe rumah"
"Gak usah drop aja deh. Kaka aku di cipete"
"Oke siip."

Gw bakal anter Devina ke rumah kakanya sore ini. Masalahnya gw kan lg gak bawa mobil nih hari ini. Gmn dong?emoticon-Confused
Tapi gw gak keilangan akalemoticon-Cool gw pinjem mobil temen ktr gwemoticon-Big Grin
Padahal belum tentu dapet mobil tapi gw udah tawarin anter Devina. mumpung lagi mau tuh cewek brohemoticon-Big Grin
"Eh buyung, lo bawa mobil kan ke ktr?"
"Bawa Od. Knapa?"
"Gw kan naksir Devina nih. Mau anter dia ke rumah kakanya. Pinjem mobil lo ya? Gw isiin bensin lo, gw traktir lo makan. Tar gw yg nyetir, Devina di depan. Lu tidur aja di blakang"
"Oke Od"
Beres kan?emoticon-Big Grin

Jam 17.30 kita mau pulang ktr. Gw, Devina dan Buyung lg nunggu lift turun.
"Kamu deg degan ya mau anter aku?" Goda Devina sambil ketawa
"Iyalah so pasti deg2an mau anter cewek cantik kaya kamu"emoticon-Wink
"Masa sih deg degan? Coba aku cek" katanya sambil telapak tangannya ditempel ke dada gw.
Beuhhhhh ini janda atu emang pinter banget godain laki yaemoticon-Stick Out Tongue
"Buyung ikut juga Od?" Tanya Devina
"Iya ikut. Wong pinjem mobil buyung" kata gw
"Wkekekk kamu gmn sih masa mau deketin cewek pake mobil orang lain" katanya ketawa.

"Kalian ngobrol aja berdua. Gw gak ikutan ngobrol ya. Gw mau tidur" kata Buyung begitu duduk di jok blakang mobil.
"Iya Yung. Lu tidur aja. Tar kalo udah bagian makan mlm gw bangunin lo. Gw traktir" kata gw
"Hahaha buyung, Ody pinjem dulu ya mobilnya buat anter aku" kata Devina.
Buyung langsung senderin kepala ke blakang posisi mau molor. Zzzzzz..

"Ehh shayyy" gw mau memulai pembicaraan
"Iiihhh manggil shay lagi. Ody nih genit ya" kata Devina.
"Ya kan cuma sama kamu doangemoticon-Wowcantik shay, km knapa sih pulang pergi mesti semobil sama mba Indy?" Tanya gw
"Aku dan mba Indy itu kan berasal dari kota yg sama. Mba Indy rekrut aku kerja di jakarta. Dan dia janji sama kluarga aku bakal jaga aku di jakarta. Nah aku ngontrak di deket rumah mba Indy. Jadi biar hemat aku nebeng dia"
"Ohhh gitu, ya besok2 gpp kali aku anter kamu pulang ke kontrakan kamu"
"Kasian ah mba Indy nyetir sendirian. Macet tau jalanan kalo pulang ktr itu" jawab Devina.
"Ya sekali2 gpp kali ah"
"Ya coba aja besok2 km ngomong sama mba Indy"
"Okayy"
" ihhh mobil Buyung ada nyamuk nih. Gatel paha aku dari tadi digigitin" kata Devina.
"Masa sih? Aku kok dari tadi gak digigit ya?" Kata gw
"Iya beneran. Paha aku sampe bentol nih. Nih kamu pegang aja. Bentol nih" kata Devina narik tangan kiri gw dan letakin di bentol pahanya.
Emang bentol sih tapi kan gile juga nih jendesemoticon-Big Grin
"Waahh kalo udah kaya gini udah kode nih. Mungkin bisa lanjut yg lain"emoticon-Big Grin gumam gw dlm hati.
Gw noleh ke blakang cek si buyung duluemoticon-Big Grin
Eeehhh taunya itu anak duduknya udah maju, gak jadi molor. jadi kepala dia ada sedikit di blakang antara kepala gw dan kepala Devinaemoticon-Ngakak

Habis drop Devina, buyung duduk di depan dan gw harus memenuhi janji gw utk traktir dia makanemoticon-Big Grin
"Woii elu katanya mau tidur. Napa tau2 pala lu udah ada di deket pala gw?"emoticon-Mad
"Gw mau tidur gak bisa. Pas Devina ngomong soal nunjukin pahanya ke elo, gw penasaran bro mau liat juga" kata Buyung ngakak kerasemoticon-Ngakak (S)
"Bangcaaaddddd" gw ikutan ngakak
"Mau makan dmn kita yung?" Tanya gw
"Cari resto padang aja Od. Biar bisa makan banyak gw hahaha"
"Baiklah" jawab gwemoticon-Embarrassment


Chapter 2: Mainan dan roti untuk Daffa
Chapter 3: Indira ngamuk
Chapter 4: Kamar Indira
Chapter 5: Berlibur ke puncak Bogor
Chapter 6: Misi 'pembebasan' Devina
Chapter 7: End with Devina
Chapter 8: Tidur di ranjang Indira
Chapter 9: 'Family' time ke mall
Chapter 10: Chivaz Regal di kamar Indira
Chapter 11: Bertengkar hebat dengan Indira
Chapter 12: Ana and Mr Grey
Chapter 13: Nonton sama Tammara
Chapter 14: Ke kantor Tammara
Chapter 15: Karaoke and Clubing with Tammara and pak Rico
Chapter 16: Tamnara... She is a good woman
Chapter 17: Selfie with Tammara
Chapter 18: Anak kos yang kesepian
Chapter 19: Farrah si TOGE
Chapter 20: I'M GONNA BE YOUR PRIVATE BITCH
Chapter 21: Farrah control the game
Chapter 22: Antara atasan dengan bawahan
Chapter 23: Game is over with Farrah
Chapter 24: Pegawai baru bernama Novie
Chapter 25: Jadi yang ke 2
Chapter 26: Ke Bandung ketemu Novie
Chapter 27: Nyatain cinta pada Novie
Chapter 28: Super duper sexy Usher bernama Sarah
Chapter 29: Kos mewah Sarah
Chapter 30: Hutang Sarah
Chapter 31: Party di Bali
Chapter 32: Berlanjut dengan Lisa
Chapter 33: Selingkuhan
Chapter 34: Take me anywhere you go
Chapter 35: Antara gw, pacar Lisa, Lisa dan Elsa
Chapter 36: Aku gak mau kehilangan kamu lagi
Chapter 37: Alma si Cut Tari KW
Chapter 38: Modus biar masuk ke kamar Alma lagi
Chapter 39: Dinner malam minggu dengan Alma
Chapter 40: Menatap view kota Bogor dari puncak
Chapter 41: Dan terjadi lagi
Chapter 42: Sedikit flashback: GO TIGER! CONQUERE THE WORLD
Chapter 43: Amel si pramugari cantik
Chapter 44: Si cantik yang sudah begitu lelah
Chapter 45: Alisa si resepsionis sexy
Chapter 46: Gosip tentang Alisa
Chapter 47: Alisa was to young for me
Chapter 48: Aku tunggu di Bali 2 minggu lagi
Chapter 49: LC karaoke bernama Olla
Chapter 50: Mami Virnie
Chapter 51: Mirna yang berhijab
Chapter 52: Diajak ketemu papanya Mirna
Chapter 53: Gina and Vero
Chapter 54: Gw merasa dikerjain
Chapter 55: I'm so sorry Vero
Chapter 56: Klik yang telat
Chapter 57: Mencoba meluruskan niat
Chapter 58: Tengah berbunga2 dan bertemu keluarga Manda
Chapter 59: Lebaran
Chapter 60: Manda masak di kosan dan mamanya masuk RS
Chapter 61: Mau give up aja deh
Chapter 62: Segala omongan yang menakutkan
Chapter 63: Akhirnya ini tentang Amanda di mata Tuhan
Chapter 64: Futu futu
Chapter 65: Epilog
Diubah oleh odysius. 22-08-2020 17:49
Dispenser99
andrian0509
yusuffajar123
yusuffajar123 dan 25 lainnya memberi reputasi
22
27.2K
626
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.9KAnggota
Tampilkan semua post
odysius.Avatar border
TS
odysius.
#133
Chapter 37: ALMA si Cut Tari KW



"Gw bangkit dari tempat tidur, meraih hp dan melihatnya kemudian masuk kamar mandi, setelah itu mengambil pakaian dan celana gw yang terserak di lantai

"Beibi mau kmana? Kok tau2 rapih2?" Tanya seorang wanita bangkit dari tidurnya dan masih duduk di atas kasur dengan memeluk selimut yang menutup sebagian tubuhnya.

"Sori aku harus jalan. Ada panggilan urgent kerjaan" kata gw mengancingkan kemeja gw

"Tapi kan kita nanti malam mau nge date" kata si cewek

"Sori banget ini dadakan" kata gw cuek

"Trus aku gimana?" Tanya si wanita

"Kamu jalan sama temen2 kamu dulu aja yah malam ini. Ini cukup buat traktir beberapa temen2 kamu" kata gw seraya menyerahkan lembaran2 uang ke si wanita.

Si wanita diam aja dan menatap gw.
Karena ia gak ngambil uang yang gw serahkan, akhirnya gw letakan uang tersebut di meja.

Gw bergegas ke luar kamar kos2an tersebut, menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil gw

"Yung. Elu lg di mana?" Tanya gw pada buyung di telp

"Lagi di kemang nih bos"

"Sama siapa?"

"Sama temen2 kosan gw."

"Yung, gw laper, mau cari makan malem. Gw nyusul lo ya. Jangan balik dulu. Temenin gw makan malem"

"Ksini aja bos. Gw juga baru nyampe kok"

Wanita tadi gw kenal dari wechat. Gw bohong bilang alasan ada kerjaan padahal gw males malem mingguan dua duaan sama itu cewek layaknya orang pacaran.
karena segala kisah cinta gw yg melelahkan selama ini, jadilah gw pria yang sekedar mengikuti insting aja, tanpa pake hati.
Dan mungkin ada rasa marah juga di dalam hati gw yg berusaha gw tekan dalam2

Sampailah gw di suatu cafe di kemang. Saat itu baru jam 7 malam. Gw makan malam ditemenin buyung yang sedang bersama temen2 kosannya.

"Abis makan mau kmana lagi lo bos?" Tanya buyung

"Balik. Tidur" jawab gw

"Balik? Seorang Ody malem minggu jam segini udah pulang?" Tanya buyung

"Iya. Capek gw yung"

Buyung ini usianya skitar 8 taun di bawah gw dan dia sedang bersama temen2nya cewek dan cowok yg usianya sekitaran dia.

"Yung, ada temen gw mau nyusul ke sini boleh gak?" Tanya temennya buyung

"Nyusul aja" kata buyung

"Bos gpp kan kalo tambah rame?" Tanya buyung

"Gpp. Kan emang acara lo yung. Gw sebentar lagi juga balik kok" kata gw sambil menyalakan rokok gw usai makan malem.

Sekitar 1/2 jam kemudian, gw sudah rencana mau balik.

"Haiii... ini kenalin temen gw" kata temen buyung memperkenalkan sosok wanita yang baru aja tiba

Wanita langsing tinggi, berkulit putih, rambutnya pendek sebahu. Dan tampangnya cantik guys.. agak mirip cut tariemoticon-Genit
Tapi tetep cantikan cut tari sihemoticon-Stick Out Tongue

"Mas Ody, kenalin ini temen aku Alma" kata temen buyung

"Hi"

"Alma duduk di sebelah mas Ody aja ya. Kalian kan seumuran. Kasian dari tadi mas Ody bengong ngobrol sama kita2" kata temen buyung

Alma tersenyum pada gw dan duduk di sebelah gw

"Kamu sendirian?" Tanya gw

"Iya.. makanya nyusul ke sini" jawab alma

"Dari mana emang?" Tanya gw

"Dari kosan" jawab Alma.

"Oh ya.. kamu mau pesen apa? Udah makan malam?" Tanya gw sambil melambaikan tangan memanggil waitresa utk bawain menu

Gw memberikan buku menu pada Alma.

"Mmmm makan apa ya" kata Alma membaca buku menu.

"Nachos aja deh ya. Buat makan rame2" kata Alma

"Minumnya?" Tanya gw

"Ice lemon tea aja" kata Alma.

"Mas, nachos 1, es lemon tea 1" kata gw pada waitress

"Makasih" kata Alma sambil tersenyum pada gw

"So, kita yang paling tua ya di sini?" Kata Alma pada gw

"Katanya sih gitu" jawab gw

"Kita nemenin ABG malem mingguan yah" kata Alma

"Hahaha iyaaa" jawab gw

Alma mengeluarkan rokok dari tasnya, dan menyelipkan ke bibirnya. Gw buru2 sodorin lighter dan membantu menyalakan api untuknya

"Makasih" kata Alma sambil tersenyum

"Kamu temennya Dewi juga?" Tanya Alma pada gw

"Gak langsung sih. Aku temennya buyung. Buyung ini temen kosnya dewi" kata gw

"Ohh i see" jawab Alma sambil menghembuskan asap rokoknya

"Tuh bener kan! Mas Ody kalo sama yg seumuran baru nyambung deh ngobrolnya" kata Dewi

"Bos, lu gak jadi pulang?" Bisik Buyung

"Gak!" Kata gw sambil nyengir

Buyung nahan ketawa denger jawaban dan liat ekspresi gw yg mendadak segar bugar begitu ada Almaemoticon-Big Grin

"Hah?? Kamu udah mau pulang?" Tanya Alma menoleh ke gw

"Buyung panggil kamu bos. Kamu bosnya buyung?" Tanya Alma

"Gak. Aku dan buyung temen kantor kok" jawab gw

"Iya dia bos gw" kata Buyung.

"Gak jadi" jawab gw

"Emang knapa mau pulang?" Tanya Alma

"Tadi ngantuk sih" jawab gw

"Skarang?" Tanya Alma

"Skarang seger" jawab gwemoticon-Big Grin

"Dia seger liat pesona lo Ma" kata Dewi ketawa2

Alma tersenyum dan menoleh melihat gw. Gw balas senyum.

"Kamu malem mingguan sama buyung, pacarnya mana?" Tanya Alma

"Aku single"emoticon-Cool

"Oh ya?" Kata Alma

"Iya. Alma mana pacarnya? Kok dateng sendirian?" Tanya gw balik

"Aku juga single" jawab Alma.

"Alma kerja di mana?" Tanya gw

"Aku ada usaha sendiri. Kalo kamu?"

"Aku di investment company"

"Oh ya? Kaya gimana sih itu?" Tanya Alma

Gw bercerita tentang kerjaan gw dan Alma antusias mendengarkan.

"Minum kamu abis. Mau tambah minum?" Tanya gw

"Boleh. Ice lemon tea aja lagi" jawab Alma

Gw panggil waitress dan pesen 2 minuman utk gw dan Alma.

"Alma, kita abis ini mau lanjut karaokean. Mau ikut gak?" Tanya Dewi

"Mmmmm... gw sebenernya janji mau nemenin temen gw dugem nanti malam. Tapi masih tunggu kabar" jawab Alma

"Kamu suka dugem?" Tanya gw

"Ya sesekali. Kamu suka?" Tanya Alma

"Suka"

"Mau join sama aku dan temen aku dugem gak nanti malem?" Tanya Alma.

"Boleh join?" Tanya gw

"Boleh. Makin rame makin seru" jawab Alma.

"Buyung, ikutan dugem yuk" ajak gw

"Aduhh bosss capek ah, lagian mau karaokean ini anak2. Lo aja dugem sama Alma deh" kata buyung.

"Mas Ody gak mau ikut kita karaokean aja?" Tanya Dewi

"Enggak. Aku ikut Alma aja" kata gw

"Yung, mas Ody gpp kita tinggalin?" Tanya dewi pada buyung

"Gpp, Ody kan udah gede. Udah bisa jaga diri kok" kata buyung.

Akhirnya buyung dkk nyebrang ke tempat karaoke, Alma masuk ke dalam mobil gwemoticon-Big Grin

"Kita jemput temen kos aku dulu ya. Fifi." Kata Alma.

"Okey" kata gw

"Alma, kamu mirip cut tari deh" kata gw dalam mobil

"Oh ya? Banyak sih yg bilang gitu. Emang beneran mirip kah?" Tanya Alma

"Mirip. Cantik" kata gw

"Wooooooo... baru kenal udah berani gombal nih" kata Alma

"Hahaha emang bener kok" kata gw

Jadi singkatnya gw jemput fifi dan kemudian kita berangkat ke red square (kalo gak salah) di senayan.
Kita pilih table biasa, bukan sofa.

"Alma mau minum apa?" Tanya gw

"Terserah"

"Long island mau?" Tanya gw

"Long island boleh" jawab Alma sambil tersenyum.

Gw pesen long island by pitcher untuk kita bertiga.
Kemudian biasalah kita joged2 sambil sesekali gw merangkul pinggang Alma supaya bisa ngobrol lebih dekat dan suara kita kedengeran saat ngobrol karena kerasnya suara musik.

Karena banyak minum, fifi naik ke atas meja panjang yg jadi stage kalo suasana sudah hot. Bergoyang2 di atas meja.
Quote:



"Titip tas aku ya. Aku jagain fifi dulu" kata Alma ikut naik ke atas meja.

Sementara gw berdiri di bawah stage sambil pegangin tas Almaemoticon-Hammer

"Aduhh fifi gak mau turun nih. Masih betah dia" kata Alma yg sudah turun dan menghampiri gw

"Kasian kamu dari tadi sendirian aku tinggal" kata Alma.

"Gpp kok santai aja" kata gw

"Aku juga pegel nih. Kita balik yuk" kata Alma

"Fifi gimana?" Tanya gw

"Tinggal aja. Bisa sampe tutup kalo kita ikutin dia" kata Alma

"Gpp fifi ditinggal?" Tanya gw

"Gpp udah biasa kaya gitu kok dia. Yuk ah" kata Alma.

Alma jalan dengan bertelanjang kaki, sementara high heelsnya dia tenteng pake tangan karena dia bilang pegel. Dan kita jalan ke parkiran gandengan tangan

"Laper deh... makan dulu yah" kata Alma

"Boleh. Kamu mau makan apa?" Tanya gw

"Mc D sarinah aja 24 jam kata Alma"

Sampailah kita di depan sarinah

"Aduhh pegel deh, males turun. Anter aku balik ke kos aja deh" kata Alma

"Kamu gak jadi makan?" Tanya gw

"Nanti pesen dari kosan aja"

"Oke"

Alma udah setengah2 merem pas nunjukin alamat kosannya.

"Di sini?" Tanya gw memberhentikan mobil di sebuah kosan.

"Iya benar" jawab Alma.

"Yuk turun dulu" kata Alma

"Aku masuk?" Tanya gw

"Iya kan kita mau pesen Mc D dari kosan aku kan?" Kata Alma.

Gw ikutin aja ajakan Almaemoticon-Big Gringw parkir mobil dan ikut masuk ke dalam.

Kamar Alma gak terlalu besar, tapi sangatlah rapi.
Gw lepas sepatu di luar kamarnya. Lalu duduk di pinggiran tempat tidur sembari nunggu Alma masuk kamar mandi.
Alma keluar kamar mandi, sudah bersih2 muka dan ganti kaos dan celana pendek.

"Kamu cuci kaki dulu ya" kata Alma

Gw ikutin apa kata Alma. Gw cuci kaki lalu kembali menuju kasur.
Gw liat Alma Alma sudah tidur di atas kasurnyaemoticon-Hammer

"Alma... jadi mau pesen Mc D?" Tanya gw

Alma gak menjawab, dia udah terlelap rupanya guys.
Tinggalag gw kebingungan mesti ngapainemoticon-Malu
Akhirnya ikut ikut tiduran di sebelah Alma. Kemudian gw mencoba mencium bibir Alma, eehhhh dibales guys. Kirain tidur beneranemoticon-Big Grin
Gw coba angkat kaosnyaemoticon-Big Grin ahhh gile itu kulit putih bersihhhhh bangetemoticon-Genit
Tapi intinya gw gak sampe ML malam ituemoticon-Malu

Besoknya saat gw terbangun, Alma udah bangun duluan dan senderan di kepala ranjang.

"Kamu kok ada di sini?" Tanya Alma dengan wajah menatap heran

"Kan semalem kamu minta aku masuk ke dalam"emoticon-Confused: kata gw bingung

"Hah?? Ngapain aku nyuruh kamu ikut masuk?" Tanya Alma

"Katanya mau pesen Mc D" kata gw

"Mana Mc D nya? Gak ada bungkus bekas Mc D" kata Alma

"Kan kamu keburu tidur" jawab gw

"Hah?? Masa sih?? Skarang udah jam 9. Kamu buruan pulang! Nanti di liat fifi aku bawa kamu masuk kosan" kata Alma

Gila gw diusir di suruh pulangemoticon-Big Grin
Pas gw jalan di lorong kosan, emang sih gw liat ada fifie lagi duduk di depan pintu kamarnya ngobrol sama cewek lainnya.

"Hi fi" sapa gw

Fifi gak menjawab dan cuma bengong melihat gw.
Gw terus melaju ke luar kosan dan masuk ke mobil gw.
Sungguh hari yang aneh!!emoticon-Cape d...
Diubah oleh odysius. 13-08-2020 09:17
sempak07
yuaufchauza
pulaukapok
pulaukapok dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.